Sabtu, 31 Januari 2015

Jangan Sia-siakan Ampas Kopi

MARI MANFAATKAN KOPI HINGGA TUNTAS
Siapa sih yang tak kenal minuman hitam beraroma ini? Yah, kopi sering dicitrakan negatif oleh kebanyakan orang. Mungkin karena warna hitamnya. Maklum, warna hitam selalu memiliki konotasi jahat atau buruk. Karena itu, banyak penggemar kopi menghilangkan kesan itu dengan mencampurnya dengan aneka campuran, seperti susu atau cream, sehingga warnahnya tidak lagi hitam.

Kopi ternyata banyak mengandung manfaat. Ada beberapa manfaat bagi kesehatan dengan mengonsumsi kopi dengan baik dan benar. Minum kopi dengan baik dan benar serta rutin dapat membantu daya ingat, berguna bagi jantung, membuat mata tetap sehat dan mencegah penyakit pendengaran. Di samping itu, minum kopi juga membawa efek positif bagi orang-orang kantor.

Selama ini orang menikmati kopi hanya sebatas minum airnya saja. Setelah minum, kebanyakan orang langsung saja membuat ampas kopi yang ada di gelas. Belum ada banyak orang yang berusaha memperhatikan dan memanfaatkan ampas itu. Mungkin karena ia adalah ampas sehingga orang berpikir tidak ada lagi kaidahnya. Padahal sisa ampas kopi mempunyai banyak kegunaan.

Ada beberapa kegunaan ampas kopi yang bisa dimanfaatkan.
1.        Sebagai Pupuk Kompos
Perlu diketahui bahwa ampas kopi mengandung nitrogen yang berguna untuk menggemburkan tanah. Untuk dijadikan pupuk kompos, gunakan ampas kopi yang sudah lama terurai dicampurkan dengan dedauan dan rumput. Atau bisa juga ampas kopi itu dibuang di pot-pot bunga.

2.        Menghilangkan Bau Tak Sedap
Salah satu tempat yang menjadi sasaran bau tak sedap adalah kulkas. Mungkin kita biasa menyimpan ikan atau daging di sana sehingga bau amis tetap melekat sekalipun ikan/dagingnya sudah tak ada. Untuk menghilangkan bau tak sedap di kulkas ini, letakkan ampas kopi dalam sebuah mangkuk lalu masukkan ke dalam kulkas. Beberapa jam kemudian bau itu akan hilang. Dan ampas itu jangan langsung dibuang. Jadikanlah dia sebagai pupuk.

3.        Untuk Kecantikan Kulit
Setiap orang, khususnya wanita, selalu ingin tampil cantik. Banyak uang dikeluarkan supaya bisa berpenampilan cantik. Salah satu daya tarik kecantikan itu adalah kulit. Sebenarnya orang tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk perawatan kulit yang indah. Ampas kopi memiliki khasiat sebagai bahan scrub dan kecantikan kulit. Caranya, campurkan ampas kopi dengan minyak zaitun dalam jumlah yang sama, kemudian gosokkan di kulit secara halus dan merata. Setelah dibiarkan beberapa lama, basuhlah dengan air bersih. Sel-sel kulit mati akan terlepas dan kulit kita menjadi lembab.

4.        Membersihkan Peralatan Makan
Terkadang noda dan kotoran membandel sulit sekali dibersihkan. Ampas kopi bisa membantu mengatasi masalah ini. Gosoklah peralatan makan dengan spons yang dicampur dengan ampas kopi. Tekstur ampas kopi yang kasar dapat membantu membersihkannya. Di samping itu, tindakan ini juga berguna untuk menghilangkan bau amis di peralatan itu.

Demikianlah manfaat ampas kopi bagi kehidupan kita. Terlihat jelas kalau khasiat kopi tidak hanya diambil dari airnya saja, melainkan dari ampasnya juga. Karena itu, ada baiknya setelah meminum kopi, kita jangan langsung membuang begitu saja sisa ampasnya. Manfaatkanlah kopi hingga tuntas!
Pangkalpinang, 9 Desember 2014

Orang Kudus 31 Januari: St. Aidan

SANTO AIDAN, USKUP & PENGAKU IMAN
Aidan tinggal di sebuah biara di pulau Iona yang didirikan oleh Santo Kolumbanus. Biara inilah yang menghasilkan banyak imam misionaris untuk Skotlandia dan Inggris Utara. Aidan terkenal ketika pada tahun 634 ia diutus sebagai misionaris di Kerajaan Umbria Utara atas permintaan Santo Oswaldus, Raja Umbria Utara.

Sebelumnya pernah seorang imam berkarya di daerah itu, namun ia kurang berhasil. Kepada Aidan ia mengutarakan alasan kegagalannya: orang Umbria belum beradab, kepala batu bahkan masih liar. Sangat sulit mempertobatkan mereka. Aidan menjawab, “Menghadapi orang-orang kafir kita hendaknya terlebih dahulu memberikan kesaksian tentang seluruh iman ajaran Kristen dengan tingkah laku dan tutur kata kita yang sesuai dengan ajaran iman itu. Mungkin Anda terlalu tegas terhadap mereka dan menyajikan ajaran iman dengan cara yang sulit dipahami. Seturut nasehat para rasul, seharusnya Anda lebih dahulu menyajikan kepada mereka ajaran-ajaran yang mudah dicerna kemudian apabila mereka sudah dikuatkan oleh Sabda Allah, barulah ajaran-ajaran yang lebih berat untuk dipahami dan dilaksanakan disajikan kepada mereka.”

Aidan kemudian diutus ke Kerajaan Umbria. Dengan cara hidupnya dan tutur katanya yang lemah lembut, ia bersama Raja Oswaldus berhasil mengkristenkan rakyat Umbria. Ia menjadi gembala yang disenangi karena contoh dan teladan hidup. Ia pun tidak segan-segan menegur para petinggi kerajaan jika tingkah laku mereka tidak sesuai dengan tuntutan ajaran Kristen. Oswaldus bersama seluruh rakyat sangat senang kepada Aidan. Setelah ditahbiskan menjadi uskup, Aidan menetap di pulau Lindisfarne yang kelak disebut Pulau Suci karena biara yang didirikannya di sana menghasilkan banyak imam misionaris yang saleh. Aidan meninggal dunia pada tahun 651 dan hingga kini dihormati sebagai rasul bangsa Inggris Utara, sebagaimana Santo Agustinus dari Canterbury untuk Inggris Selatan.

sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang kudus 31 Januari:

Renungan Hari Sabtu Biasa III - Thn I

Renungan Hari Sabtu Biasa III, Thn B/I
Bac I    Ibr 11: 1 – 2, 8 – 19; Injil                 Mrk 4: 35 – 41;

Hari ini Injil menampilkan kisah Tuhan Yesus bersama para murid-Nya yang diterjang badai di danau. Dikatakan bahwa saat badai melanda, Tuhan Yesus tidur tenang-tenang, sementara para murid berjuang dalam ketakutan. Mereka akhirnya membangunkan Tuhan Yesus dan Dia akhirnya menenangkan badai. Tuhan Yesus mencela ketidakpercayaan mereka sehingga mereka hidup dalam ketakutan. Ada korelasi antara tidak percaya dan takut. Tidak percaya kepada Yesus melahirkan ketakutan. Di sini terlihat jelas bahwa para murid kurang beriman kepada-Nya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Injil di atas, penulis Surat kepada Orang Ibrani, dalam bacaan pertama, berbicara tentang iman. Bagi penulis, iman merupakan dasar pengharapan (ay. 1). Karena harapan yang dilandasi iman ini membuat apa yang tak mungkin menjadi mungkin. Penulis menampilkan tokoh Abraham untuk mendukung pernyataannya. Di sana terlihat iman Abraham yang menyerahkan seluruh hidupnya kepada penyelenggaraan ilahi.

Sabda Tuhan hari ini berbicara tentang iman. Tuhan menghendaki supaya kita memiliki iman kepada-Nya. Beriman kepada Tuhan berarti kita percaya kepada-Nya dan juga mempercayakan diri kita kepada-Nya. Dalam kehidupan kita akan selalu mendapatkan tantangan dan cobaan. Tantangan dan cobaan yang berdampak pada penderitaan hidup, bisa mengurangi kadar iman, bahkan melenyapkannya. Tak jarang hal itu membuat kita menjadi takut. Melalui sabda-Nya, Tuhan meminta kita tetap beriman kepada-Nya. Kita tak perlu takut dan cemas. Tuhan sendiri yang akan membantu kita mengatasi badai dalam hidup kita.

by: adrian