Jumat, 13 Maret 2015

Ayam dalam Sangkar

Sepulang dari Flores, setelah melayat Rm. Feliks, Romo Eman kaget ketika melihat ada ayam di sangkar burung. Memang di sampingnya ada dua sangkar burung, tapi isinya benar-benar burung. Sedangkan yang satu ini asli ayam. Malah kepada ayam itupun disedikan pisang, sebagaimana di sangkar yang lain. Setelah dicari tahu, ternyata itu perbuatan Barto, koster paroki.

Pada waktu makan malam, Romo Eman bertanya kepada Barto.

Rm Eman    : Kenapa kau taruh ayam di sangkar burung?

Barto           : Biar ayamnya jadi burung.

Rm Eman + lainnya: wkwkwkwkwkwk……….
Tanjung Balai Karimun, 31 Januari 2015
by: adrian
Baca juga humor lainnya:

Renungan Hari Jumat Prapaskah III - B

Renungan Hari Jumat Prapaskah III, Thn B/I
Bac I  Hos 14: 2 – 10; Injil                  Mrk 12: 28b – 34;

Bacaan pertama hari ini diambil dari Kitab Nabi Hosea. Dalam kitabnya Nabi Hosea menyerukan pertobatan. "Bertobatlah kepada TUHAN, Allahmu!" (ay. 2). Bertobat berarti mengharapkan kasih Allah sehingga murka Allah akan surut atau reda (ay. 5). Dengan bertobat umat bukan hanya terhindar dari murka Allah, melainkan juga mendapatkan yang baik dalam hidupnya. Bagi Hosea, pertobatan hendaknya diawali dengan penyesalan.

Sedangkan dalam Injil Tuhan Yesus mengajarkan tentang hukum cinta kasih sebagai hukum hukum yang paling utama. "Kasihilah Tuhan, Allahmu...., Dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (ay. 30 - 31). Disebut sebagai hukum yang paling utama karena ia "jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." (ay. 33).

Melalui sabda-Nya hari ini Tuhan menghendaki kita untuk bertobat dan melaksanakan perintah kasih-Nya, baik kepada Tuhan dan sekaligus juga kepada sesama. Kehendak Allah ini sangat pas bagi kita di masa prapaskah ini, karena dalam masa prapaskah kita diajak untuk bertobat dan beramal kasih. Semoga dengan siraman sabda Tuhan hari ini kita semakin diteguhkan dalam menghayati masa prapaskah ini.

by: adrian