Renungan Hari Jumat Biasa XXXI, Thn C/I
Bac
I : Rom 15: 14 – 21; Injil : Luk 16: 1 – 8
Dalam Injil hari ini Yesus memberikan
sebuah perumpamaan yang sangat menarik, yaitu tentang bendahara yang cerdik
sekalipun ia tidak jujur. Sikap cerdik sang bendahara dipuji, bukan sikap tidak
jujurnya. Bendahara itu cerdik dalam sikap dan perbuatan sehingga ia
mendapatkan “keselamatan” kelak. “Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila
aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku
di rumah mereka.” (ay. 4). Karena itu ia mulai berbuat baik. Dengan jabatannya,
ia menyalurkan kekayaan tuannya.
Kecerdikan ini juga yang ditampilkan
Paulus. Dalam bacaan pertama, Paulus
membagikan pengalaman hidupnya. Paulus adalah “pelayan Kristus Yesus bagi
bangsa-bangsa bukan Yahudi.” (ay. 16). Sama seperti bendahara yang menggunakan
jabatannya untuk menyalurkan kekayaan tuannya, demikian pula Paulus menyalurkan
warta Injil Allah kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Melalui Paulus,
orang-orang dapat mengenal Yesus Kristus.
Sabda Tuhan hari ini memiliki tema
misi. Di sini kita disadarkan bahwa kita dipanggil untuk mewartakan Kristus
dalam kehidupan kita. Tuhan menghendaki supaya kita, dengan peran dan jabatan
yang kita miliki, menghadirkan Kristus. Hal ini senada dengan pesan-pesan paus
kita, Benediktus XVI dan Fransiskus, yang meminta agar melalui kita – sikap,
perkataan, tingkah laku dan perbuatan – orang lain dapat mengenal warta
keselamatan Yesus Kristus.
by: adrian