Kamis, 18 Juli 2013

Gambar Lucu

Aburizal Bakrie vs Pinokio

(Pencerahan) Berserah Diri

Berserah Diri Pada Tuhan
Jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan,
maka bersedialah untuk pencobaan.

Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh,
jangan gelisah pada waktu yang malang.

Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad dari pada-Nya,
supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.

Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja,
bersabarlah dalam segala perubahan kehinaanmu.
Sebab emas diuji di dalam api.

Percayalah pada Tuhan maka lapun menghiraukan dikau,
ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya.

Kamu yang takut akan Tuhan nantikanlah belas kasihan-Nya,
jangan menyimpang, supaya kamu jangan terjatuh.

sumber: Kitab Putra Sirakh 2: 1 – 7 
Baca juga refleksi lainnya:

Orang Kudus 18 Juli: St. Sinforosa

Santa sinforosa, martir
Pada masa pemerintahan Kaisar Hadrianus (abad ke-2) terjadi penganiayaan terhadap orang-orang Kristen. Di antara orang-orang itu terdapat ibu Simforosa bersama putera-puteranya: Kresensius, Yulianus, Nemesius, Primitivus, Yustinus, Stakteus dan Eugenius. Ibu Simforosa lebih dahulu ditangkap dan ditenggelamkan di dalam sungai setelah dianiaya secara kejam. Beberapa hari kemudian, ketujuh puteranya itu pun ditangkap lalu dianiaya dan dibunuh karena mengakui diri sebagai orang Kristen dan tidak sudi membawa korban kepada dewa-dewi kafir.

sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun

Renungan Hari Kamis Biasa XV-C

Renungan Hari Kamis Biasa XV, Thn C/I
Bac I   : Kel 3: 13 – 20; Injil           : Mat 11: 28 – 30

Sabda Tuhan, dalam bacaan pertama hari ini, masih melanjutkan kisah perjumpaan pertama Musa dengan Allah. Musa sudah menyatakan kesediaannya untuk diutus. Dalam bacaan pertama ini Tuhan menyatakan kepedulian dan rencana-Nya untuk menyelamatkan umat Israel. Tuhan sudah melihat dan mendengarkan penderitaan umat-Nya yang dilakukan orang Mesir. Karena itu Tuhan hendak “menuntun kalian ke luar dari kesengsaraan...” (ay. 17).

Gambaran Allah yang ditampilkan dalam bacaan pertama, tampak dalam diri Yesus. Ini terlihat dari pernyataan Yesus dalam Injil hari ini. “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu…” (ay. 28). Di sini Yesus menunjukkan diri-Nya yang peduli kepada umat manusia.

Sabda Tuhan hari ini mau mengingatkan kita bahwa Tuhan peduli pada umat-Nya. Tuhan tidak menghendaki kita hidup dalam penderitaan. Akan tetapi, satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa kita harus datang kepada-Nya dan menerima “kuk yang Kupasang dan belajar pada-Ku.” (ay. 29). Persoalannya, apakah kita mau?

by: adrian