Rekreasi merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia. Setiap orang tentu menginginkannya, entah bagaimana bentuk. Ada banyak
cara dan bentuk dari rekreasi, namun pada intinya rekreasi berguna untuk
menyegarkan jiwa dan raga (refresh). Berhubung
manusia memiliki tingkatan perkembangan, maka bentuk dan motif dasar rekreasi
juga berbeda dari kelompok orang. Rekreasi pada anak-anak berbeda dengan kaum
remaja atau juga orang dewasa.
Apa saja yang mempengaruhi rekreasi pada orang
dewasa. Dalam PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock, mengungkapkan
beberapa faktor penentu itu (hlm. 259).
Kesehatan
Orang-orang muda yang sehat dapat mengikuti bentuk rekreasi yang lebih luas
serta fisik lebih melelahkan daripada mereka yang fisiknya lemah. Namun
orang-orang yang sehatpun mengurangi bentuk-bentuk rekreasi yang melelahkan
apabila mereka sudah setengah baya dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan
hiburan dan bentuk-bentuk rekreasi yang tidak begitu menguras tenaga.
Waktu
Meskipun waktu kerja per minggu sudah diperpendek, orang-orang muda tetap
kurang waktu untuk rekreasi dibandingkan dengan sewaktu masih remaja dulu. Hal
ini disebabkan karena tanggung jawab rumah tangga dan keluarga,
kewajiban-kewajiban terhadap organisasi atau perkumpulan mereka, atau keharusan
untuk mencari pekerjaan tambahan supaya dapat memperoleh lambang status
dianggap penting. Jadi mereka memilih bentuk-bentuk rekreasi yang paling
memuaskan, atau paling praktis dari segi waktu dan uang.
Status Perkawinan