Rabu, 12 Juli 2017

PAUS FRANSISKUS: KEMUNAFIKAN HANCURKAN KOMUNITAS KRISTEN

Bahasa kemunafikan, yang menjerat orang lain melalui pujian, memiliki kekuatan untuk menghancurkan komunitas-komunitas kristen. Demikian ungkap Paus Fransiskus dalam misa pagi 6 Juni 2017. Seperti orang-orang farisi yang berbicara kepada Yesus dengan kata-kata pujian yang menenangkan, demikian pula orang-orang kristen yang terlbat dalam kemunafikan berbicara dengan lembut namun “secara brutal menghakimi seseorang,” kata Paus Fransiskus.
“Kemunafikan bukanlah bahasa Yesus. Kemunafikan bukanlah bahasa orang kristen. Orang kristen tidak bisa menjadi orang munafik dan orang munafik tidak bisa menjadi orang orang kristen. Ini sangat jelas,” papar Paus Fransiskus. “Orang-orang munafik bisa membunuh sebuah komunitas.”
Orang munafik selalu mulai dengan adulasi atau pujian yang berlebihan, tidak mengatakan kebenaran, melebih-lebihkan, bahkan menumbuhkan kesia-siaan. Paus Fransiskus bahkan menegaskan bahwa kemunafikan adalah cara iblis untuk berbicara dan iblislah yang menempatkan “lidah bercabang” ke dalam sebuah komunitas untuk menghancurkannya.
Karena itu Paus Fransiskus meminta orang-orang kristen untuk berdoa agar mereka tidak jatuh ke dalam kemunafikan ini, memoles dengan pujian untuk menutupi niat buruk.
Orang kristen harus berdoa begini: “Tuhan, semoga saya tidak pernah menjadi orang munafik. Mampukan saya agar mengatakan yang sebenarnya dan jika saya tidak dapat mengatakannya, agar berdiam diri. Tapi jangan pernah membiarkan saya menjadi seorang munafik.”
sumber:UCAN Indonesia

REKOLEKSI PELAJAR PAROKI KOBA