Rabu, 21 Desember 2016

Sinterklas atau Santa Claus???

Bagi kebanyakan orang di kota-kota besar, kemeriahan natal belum lengkap tanpa kehadiran kakek tua gendut berpakaian merah. Hampir di setiap mall selalu hadir sosok manusia ini. Hitung-hitung sebagai salah satu daya tarik pembeli.
Sekalipun Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa haram mengenakan atribut agama lain, tetap saja ada umat islam yang ikut terlibat di dalamnya. Fatwa MUI menyatakan kalau ada umat islam mengenakan atribut natal, atau terlibat dalam dialog dengan kakek tua gendut berbaju merah, ia telah berdosa. Akan tetapi, tak sedikit juga umat islam, khususnya anak-anak duduk di pangkuan kakek tua itu sebelum menerima hadiah. Memang banyak juga yang menolak karena semuanya itu najis bagi imannya.
Ada dua istilah untuk menyebut kakek tua gendut berbaju merah itu. Ada yang menyebutnya Sinterklas, ada pula yang memanggilnya Santa Klaus. Mana yang benar? Tulisan berikut mencoba memberikan jawaban. Lebih lanjut silahkan baca di sini: Budak Bangka: Sinterklas atau Santa Claus???