Rabu, 24 Maret 2021

INSPIRASI DARI FILM "BROKEN CITY"

 


Film “Broken City” mengisahkan seorang polisi New York yang bernama Billy Taggart (diperankan oleh Mark Wahlberg) yang dipecat dari kesatuannya karena terlibat dalam penembakan yang kontroversial. Dalam pengadilan, Billy berhasil lolos dari jerat hukum berkat pengaruh Walikota New York, Nicholas Hosttetler (dimainkan oleh Russel Crowe). Sebenarnya, di saat-saat terakhir, ada bukti baru yang membuktikan kejahatan Billy, namun berkat kuasa Sang Walikota, bukti itu disembunyikan, sehingga Billy bisa lolos dari jerat hukum. Billy sendiri tidak tahu bukti tersebut. Hanya Walikota dan Komisaris saja yang tahu.

Sekalipun Billy lepas dari jerat hukum, namun ia tak bisa lolos dari sanksi kesatuannya, apalagi komisaris mengetahui bukti yang memberatkannya. Billy dikeluarkan dari kepolisian New York. Setelah keluar, Billy beralih profesi menjadi detektif swasta. Dalam profesi barunya, Billy ditawari USD 50.000 oleh Walikota untuk menyelidiki istri sang walikota, Cathleen (Catherine Zeta-Jones). Hosttetler curiga kalau istrinya berselingkuh. Karena itu, ia ingin tahu siapa selingkuhan istrinya itu.

Sekedar diketahui, saat itu sedang hangat-hangatnya suhu politik, karena tak lama lagi bakal ada pemilihan umum. Hosttetler kembali mencalonkan dirinya. Dia mempunyai lawan politik yang cukup kuat, sekalipun masih muda dalam perpolitikan. Hosttetler tidak ingin kasus perselingkuhan istrinya ini menjadi penghambat pencalonan dirinya. Mulailah Billy menjalankan aksinya, apalagi ia merasa “berhutang” budi kepada sang walikota.

Berkat pengalaman, apalagi tugasnya relatif mudah (hanya mengambil beberapa foto), dalam waktu singkat Billy sudah menyelesaikan tugasnya. Dia menyerahkan foto itu kepada Hosttetler. Orang itu adalah Paulus Andrews. Ternyata aksi Billy diketahui oleh Cathleen. Cathleen memintanya untuk tidak terlibat dalam permasalah mereka, karena apa yang dipersangkakan selama ini tidaklah benar. Andrews bukanlah selingkuhannya, melainkan teman akrabnya. Dan yang membuat Billy kaget lagi adalah bahwa ternyata Paulus Andrews merupakan manajer kampanye lawan politik Hosttetler.