Minggu, 02 November 2014

Wisata ke Malaka, Malaysia #4






Mengunjungi Gereja St. Peter's
 



Renungan Peringatan Arwah Umat Beriman, Thn A

Peringatan Mulia Arwah Semua Umat Beriman, Thn A/II
Bac I    2Mak 12: 43 – 46; Bac II                 1Kor15: 12 – 34;
Injil      Yoh 6: 37 – 40;

Hari ini Gereja Universal mengajak umat untuk memperingati arwah semua umat beriman. Perlu disadari bahwa yang diperingati adalah semua umat beriman. Pada kesempatan ini umat diajak untuk mendoakan mereka agar bisa menikmati hidup abadi bersama para kudus di sorga. Bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Makabe yang kedua, secara eksplisit diungkapkan dasar mendoakan arwah orang yang telah meninggal. Kitab ini juga yang dijadikan acuan bagi umat Katolik. Dalam kitab itu dikatakan bahwa Yudas mengajak umat Israel untuk mendoakan saudara-saudara mereka yang telah gugur agar mendapat selamat. Dasar permintaan ini adalah karena Yudas percaya akan kebangkitan.

Tema kebangkitan ini pula yang disampaikan Paulus dalam bacaan pertama. Dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus, Paulus dengan tegas menyatakan bahwa ada kebangkitan. Dasarnya adalah Kristus yang bangkit. Bagi Paulus, Kristus yang bangkit merupakan inti iman. Karenanya, jika ternyata Kristus tidak bangkit, iman dan perjuangan Paulus mewartakan hal itu, dan umat tetap tinggal dalam keberdosaannya. Hal ini disebabkan karena ada keterkaitan antara kebangkitan dan penebusan dosa. Di sini Paulus benar-benar mau menyakinkan umat bahwa iman kepercayaan mereka tidaklah sia-sia. Sebaliknya Paulus mengajak mereka untuk tetap percaya pada kebangkitan Kristus.

Adanya kebangkitan menunjukkan adanya kehidupan lain sesudah kematian. Dengan kata lain kematian bukan akhir dari segala-galanya. Hal inilah yang mau disampaikan Tuhan Yesus dalam Injil hari ini. Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia akan membangkitkan kita pada akhir zaman. Kita telah diserahkan kepada-Nya, karena itu Tuhan Yesus tidak mau kita hilang. Tak satu pun dibiarkan hilang. Ini merupakan kehendak Allah Bapa, dan menjadi tanggung jawab Yesus. Di sini mau dikatakan bahwa setelah hidup di dunia ini aka nada kehidupan lain. Dan itulah yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita yang sudah meninggal.

Sabda Tuhan hari ini pertama-tama mau menyadarkan kita bahwa ada kehidupan lain setelah kematian. Dan mereka yang sudah meninggal saat ini berada di sana. Mereka belum menikmati kebahagiaan abadi bersama para kudus, karena masih ada sisa dosa yang perlu disilihkan. Untuk itulah, kita diminta mendoakan mereka. Mendoakan arwah yang sudah meninggal merupakan bentuk perhatian kita kepada mereka. Kematian tidak secara otomatis memisahkan kita. Memang secara ragawi kita terpisah, tapi ikatan batin dan iman tetap menyatukan kita. Tuhan menghendaki supaya kita tetap mendoakan mereka agar langkah mereka ringan menuju ke persekutuan para kudus.

by: adrian