Senin, 13 Januari 2014

(Inspirasi Hidup) Meniru Setan

7 SIFAT SETAN YG (MUNGKIN) PERLU DITIRU
Setan dan manusia memang pada dasarnya 2 makhluk yang berbeda. Manusia pada umunya pasti benci kepada setan. Namun, di balik niat jahatnya ternyata setan mempunyai banyak sifat kayaknya perlu kita tiru dan berikut 7 kelebihan sifat setan yang perlu kita tiru.

1. Pantang menyerah
Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh.

2. Kreatif
Setan akan mencari cara apapun dan bagaimanapun untuk menggoda manusia agar tujuannya tercapai, selalu kreatif dan penuh ide. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, banyak yang malas.

3. Konsisten
Setan dari mulai diciptakan tetap konsisten pada pekerjaannya, tak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia??? Banyak manusia yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih ngaggur dan membutuhkan pekerjaan.

4. Solider
Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bunuh dan menyakiti.

5. Jenius
Setan itu paling pintar otaknya dalam mencari cara agar manusia tergoda. Sedangkan manusia banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat.

6. Tanpa Pamrih
Setan itu bekerja 24 Jam tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sedangkan manusia, apapun harus dibayar. Materi seharusnya bukanlah hal yang terpenting dalam hidup ini!

7. Suka berteman dan kompak

Setan adalah mahluk yang selalu ingin berteman, berteman agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia banyak yang lebih memilih mementingkan diri-sendiri dan egois. Manusia dalam mengerjakan sesuatu cenderung ingin menonjolkan kemampuannya sendiri dibanding bekerja sama dengan orang lain.

Tim Sepak Bola STFT St Yohanes (1995 - 1996)






Renungan Hari Senin Biasa I - Thn II

Renungan Hari Senin Biasa I, Thn A/II
Bac I   : 1Sam 1: 1 – 8; Injil          : Mrk 1: 14 – 20

Sabda Tuhan hari ini memiliki tema tentang sesuatu yang terbaik. Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Samuel yang pertama, yang terbaik bagi Hana adalah kehadiran anak dalam kehidupannya. Namun, ketika anak tak kunjung datang, hatinya mulai gusar dan dipenuhi rasa cemburu terhadap Penina. Akan tetapi, Elkana membuka matanya akan yang terbaik dalam hidup, yaitu kebersamaan hidup dengan dirinya. “Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?” (ay. 8).

Injil hari ini mengisahkan panggilan Petrus dan Andreas. Mereka adalah nelayan. Hari-hari disibukkan dengan menjala ikan. Dari menangkap ikan inilah mereka dapat hidup. Namun Yesus menunjukkan apa yang terbaik dalam hidup ini, yaitu menjala manusia. “Kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (ay. 17). Ada peralihan dari penjala ikan kepada penjala manusia. Penjala manusia memiliki kualitas terbaik. Petrus dan Andreas sadar bahwa menjala manusia merupakan hal yang terbaik, maka mereka meninggalkan yang lama dan mulai mengikuti Yesus.

Melalui sabda-Nya, Tuhan menyadarkan kita bahwa Ia telah memberikan dan menawarkan yang terbaik dalam kehidupan kita. Kita diajak untuk coba merenungkannya dalam hidup ini. Dan Tuhan menghendaki supaya kita jangan hanya mengeluh seperti Hana, melainkan bersikaplah seperti Petrus dan Andreas.Tuhan mau agar, setelah menemukan yang terbaik, kita berani melepaskan yang lama dan mulai mengikuti Dia.

by: adrian