SANTO YOHANES PEMBAPTIS, MARTIR
Yohanes lahir enam bulan
sebelum kelahiran Yesus. Ia adalah putra dari St. Zakarias dan St.Elisabeth.
kelahiran Yohanes terjadi ketika kedua orangtuanya sudah berusia lanjut. Kabar kehamilan
Elisabeth diberitahukan sendiri oleh Malaikat Gabriel. Ketika masih di dalam
kandungan, Bunda Maria mengunjungi Elisabeth. Yohanes yang berada dalam rahim
ibunya melonjak kegirangan.
Yohanes kemudian menjadi
seorang petapa di gurun di Yudea. Sekitar tahun 27, Yohanes mulai berkotbah dan
menyerukan pertobatan. Ia mulai membaptis orang-orang berdosa yang mau
bertobat. Banyak orang menjadi muridnya, termasuk St. Andreas dan St. Yohanes.
Banyak orang menyangka dia
sebagai mesias, tetapi Yohanes menolaknya dan mengatakan bahwa ia hanya
mempersiapkan jalan bagi mesias. Suatu ketika datanglah Yesus yang meminta
untuk dibaptis. Awalnya Yohanes menolak karena ia tidak pantas. Namun akhirnya Yohanes
membaptis Yesus.
Yohanes mengenali Yesus
sebagai mesias. Beberapa muridnya kemudian pergi mengikuti Yesus, karena merasa
Yesus jauh lebih besar daripada Yohanes. Bahkan Yohanes sendiri meminta mereka
untuk mengikuti Yesus.
Suatu ketika Yohanes menegur
Herodes Antipas yang menikahi Herodias, istri Filipus, saudaranya. Herodes kemudian
menangkapnya, tetapi tidak berani membunuhnya karena pengaruh Yohanes sangat
besar. Herodias, yang sangat membenci Yohanes, berkeinginan membunuhnya. Kesempatan
itu dating ketika Salome, putrinya, dijanjikan oleh Herodes apa saja yang
diinginkannya. Herodias meminta kepada Salome untuk meminta kepala Yohanes
Pembaptis.
Pada sekitar tahun 30, di
benteng Machaerus, Yohanes dipenggal. Kepalanya diletakkan dalam sebuah talam
untuk diserahkan kepada putri Herodias. Sang putri kemudian menyerahkannya kepada
ibunya. Yohanes Pembaptis kemudian dimakamkan di Sebaste, Samaria, sementara
kepalanya disimpan oleh Herodias. Relikuinya berada di Gereja St. Silvester, Roma,
dan Amiens, Perancis.
sumber:
Santo Santa Gereja
Baca
Juga Orang Kudus Hari Ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar