Minum kopi kini memang sudah menjadi gaya hidup sebagian besar orang.
Karenanya, tak mudah memang meninggalkan kebiasaan ini, bahkan ketika sedang
hamil. Padahal, aman tidaknya konsumsi kopi saat hamil masih diperdebatkan.
Dalam studi terbaru, para ahli menyebutkan ibu hamil sebaiknya membatasi
asupan kopinya, seperti halnya konsumsi alkohol atau merokok. Ibu hamil yang
minum dua cangkir kopi setiap hari akan meningkatkan risiko bayi mereka
menderita leukimia.
Para peneliti dari Bristol University mengungkapkan, kafein bisa mengubah
DNA dalam janin sehingga tumor mudah tumbuh. Leukimia sendiri merupakan jenis
kanker yang paling sering diderita anak-anak.
Studi yang melihat lebih dari 20 studi ini menemukan, bayi yang terlahir
dari ibu yang hobi ngopi memiliki resiko menderita leukimia hingga 20%. Resiko
tersebut melonjak hingga 60% jika ibu minum dua cangkir kopi setiap hari.
Memang ini hanya studi awal sehingga peneliti menyebutkan perlunya
penelitian lanjutan agar semakin jelas kaitan antara konsumsi kafein dan
kesehatan bayi dalam kandungan.
Studi lain menyebutkan, konsumsi kafein selama kehamilan akan memperparah
morning sickness yang dirasakan karena kopi diketahui akan meningkatkan detak
jantung dan merangsang sekresi asam lambung. Selama kehamilan, tubuh ibu juga
akan bekerja lebih keras untuk memproses racun yang masuk, termasuk dari
minuman berkafein. Itu sebabnya kafein bisa memengaruhi janin.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah memberi rekomendasi konsumsi kafein
sehari pada ibu hamil sebaiknya tak lebih dari 300 mg. Jumlah tersebut setara
dengan 1,5 cangkir kopi yang dibuat sendiri di rumah.
Namun perlu diketahui juga, selain dari kopi kita juga bisa mendapatkan kafein dari teh, minuman bersoda, minuman energi, hingga cokelat. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui kandungan kafein dari asupan makanan dan minuman agar tidak sampai berlebihan
diambil dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar