Film American Gangster diangkat ke layar lebar dari kisah nyata kehidupan
Frank Lucas, gembong narkoba yang paling berpengaruh di Amerika tahun 1960-an.
Frank Lucas mengawali kariernya sebagai sopir pribadi bos mafia Amerika, Bumpy
Johnson. Sebagai seorang sopir pribadi dan terpercaya, Lucas dikenal sebagai
sosok yang pendiam dan setia. Akan tetapi, dalam diamnya Lucas banyak belajar
dari bossnya.
Setelah sang boss meninggal (faktor usia dan penyakit), Frank Lucas memulai
membangun kerajaan bisnisnya. Dan Lucas berhasil. Lebih lanjut tentang Frank
Lucas baca di sini atau nonton filmnya.
Ternyata kesuksesan Frank Lucas tidak bertahan lama. Adalah Richie Robert
yang berhasil menghancurkan bisnis haram Lucas. Richie adalah seorang detektif
kepolisian yang bersih. Ia konsisten dalam tugasnya dan tidak mudah disuap.
Integritas Richie terbukti ketika ia dan rekannya menemukan uang dalam sebuah
tas di sebuah bagasi mobil yang memang lagi mereka incar. Ketika dibuka isinya
lebih dari satu juta dollar. Semua uang itu diserahkan ke atasannya, dan Richie
sama sekali tidak mengambil sesen pun. Peristiwa ini melambungkan namanya
sebagai polisi yang jujur dan bersih.
Akan tetapi, Richie bukanlah manusia sempurna. Ia tetap memiliki
kekurangan, sekalipun kekurangan itu tidak ada kaitannya dengan jabatan dan
tugasnya di kepolisian. Kelemahan Richie ada dalam membangun rumah tangga.
Rumah tangganya berantakan dan berakhir dengan perceraian. Pangkal masalahnya
adalah kebiasaan Richie bermain dengan wanita lain. Bahkan dalam film terlihat
Richie berhubungan intim dengan pengacara perceraiannya.
Terlepas dari kelemahannya itu, Richie terbilang sukses dalam tugasnya di kepolisian berkat integritas, kejujuran, keberanian dan komitmennya. Karena prestasinya itu, Richie mendapat kepercayaan dari agen pemerintah pusat. Ia mendapat tugas untuk membongkar jaringan perdagangan narkotika di New York. Yang lagi marak waktu itu adalah: Blue Magic. Rekan kerja Richie yang pertama meninggal karena benda haram itu. Atasannya memberikan kebebasan kepadanya dalam menjalankan tugas, termasuk merekrut anggota baru.
Dalam usaha mencari anggota baru, terlihat bahwa awalnya Richie ragu akan
kemampuan para anggota barunya itu. Penonton pun akan sependapat. Penampilan
mereka jauh dari kesan jujur, berintegritas dan berkomitmen. Namun, Richie
akhirnya percaya pada mereka; dan ia memberikan kepercayaan kepada mereka.
Richie mempunyai 5 orang anggota sebagai tim kerja. Maka mulailah mereka
bekerja sama. Sebagai bawahan mereka taat dan mau mendengarkan arahan Richie.
Sebaliknya, sebagai rekan kerja, Richie juga mau mendengarkan masukan dari
mereka, apalagi berkaitan dengan keahlian mereka.
Mereka mulai mencari informasi soal Blue Magic. Mereka
mulai menyortir tokoh-tokoh yang pantas dicurigai. Awalnya sama sekali tidak
ada nama dan foto Frank Lucas. Hal ini terjadi karena bagi mereka tidak mungkin
orang kulit hitam menjadi boss mafia. Sampai pada akhirnya, penyelidikan mereka
mengerucut pada sosok Frank Lucas.
Dalam menjalankan tugasnya, Richie dan timnya mendapat banyak hambatan.
Salah satunya dari pihak kepolisian bidang lain. Namun Richie dan timnya
pantang menyerah. Mereka jalan terus karena tugas mereka baik dan benar.
Apalagi kerja mereka mendapat dukungan penuh dari pimpinan pusat.
Setelah mendapat kepastian bahwa gembong narkoba yang diincar adalah Frank
Lucas, Richie melapor ke atasannya untuk mendapatkan bantuan dalam membongkar
bisnis haram Lucas. Ada yang tidak percaya ketika Richie menyatakan bahwa
gembongnya adalah Frank Lucas, mengingat Lucas adalah orang berkulit hitam.
Selama ini orang punya prasangka bahwa boss mafia itu hanyalah orang kulit
putih. Namun Richie berhasil meyakinkan mereka.
Maka dimulailah aksi penangkapan dan pembongkaran. Sangat menarik bagaimana
usaha mereka untuk menggeledah pesawat militer yang baru datang dari Vietnam.
Di dalam pesawat itu, selain memuat pasukan tentara, juga ada beberapa peti
jenasah. Bukan saja pesawat yang diobrak-abrik, melainkan juga peti jenasah
itu. Membongkar peti itu merupakan tantangan besar. Namun Richie berhasil.
Awalnya timnya Richie gagal menemukan barang bukti. Namun akhirnya, semuanya
terbongkar. Ibarat, sehebat apapun membungkor bangkai, suatu saat tercium juga.
Setelah menemukan barang bukti, Richie akhirnya mengincar sang boss.
Mengingat sepak terjangnya, tentulah Richie membutuhkan dukungan sepasukan
polisi yang banyak. Semua itu untuk mengantisipasi perlawanan Lucas. Akan
tetapi, semua itu sungguh di luar dugaan. Dengan tenang dan seulas senyum,
Richie menyapa dan akhirnya menggiring Lucas ke markas.
Dalam pemeriksaan, Lucas berusaha untuk mempengaruhi Richie untuk bekerja
sama dengannya. Namun ia akhirnya tahu siapa Richie. Dari pengacaranya ia tahu
kalau Richie tidak bisa dipengaruhi oleh uang. Berita tentang penemuan uang
ratusan juta dolar yang pernah menghiasi media massa menjadi buktinya. Karena
itu, Lucas menyerah. Justru dirinya yang diminta Richie untuk bekerja sama.
Richie bukan saja mau mengetahui soal seluk beluk dan kejahatan Lucas lainnya,
melainkan ingin membongkar jaringan mafia Lucas yang sudah merasuk organ
pemerintahan.
Dari tawaran Richie itu, Lucas akhirnya bersedia bekerja sama. Dari
pengakuan Lucas, ¾ dari agen Pemberantas Obat Bius di New York
terlibat dan separuh polisi kota juga terlibat. Mereka semua masuk dalam
program pembersihan, dan itu menjadi target Richie.
Pelajaran apa yang dapat diambil dari tokoh Richie Robert ini? Ada beberapa
pelajaran penting untuk kehidupan kita:
1.
Kejujuran. Richie dan juga anggota tim kerjanya mengajari kita untuk hidup jujur,
apalagi berkaitan dengan tugas dan jabatan. Jangan pernah menyalah-gunakan
jabatan demi kepentingan pribadi.
2.
Perjuangan. Dalam menjalankan tugasnya, Richie dan timnya menemukan banyak hambatan.
Namun, sekalipun akan ada rintangan, semuanya itu harus dihadapi, bukannya
dihindari. Mereka pantang menyerah, karena mereka berada dalam posisi benar dan
baik. Perjuangan ini juga yang mengantar mereka menuju sukses.
3.
Membangun kepercayaan. Bagi Richie, kepercayaan itu sangat penting dalam membangun tim kerja.
Awalnya menyakinkan anggota timnya bahwa dirinya patut dipercaya, kemudian dia
memberikan kepercayaan kepada rekan kerjanya itu. Dalam membangun sebuah
relasi, entah itu bisnis, sosial, atau relasi apapun, membangun sikap saling
percaya itu hal yang mutlak diutamakan.
4.
Melihat hal yang lebih besar. Bagi sebagian orang penangkapan Frank Lucas merupakan prestasi besar
Richie dan timnya. Namun Richie tidak berhenti sampai di situ. Dia mampu
melihat hal lain selain bisnis haram Lucas, yaitu jaringan. Film ini
menunjukkan bahwa narkoba bisa bebas beredar bukan hanya karena ada pengedar
dan pemakai, melainkan adanya beking. Dan biasanya beking itu datang dari
aparat hukum sendiri. Richie, dengan bantuan Frank Lucas, berhasil membersihkan
institusi kepolisian dari para polisi korup yang memanfaatkan jabatan untuk
mendapatkan keuntungan pribadi dari peredaran narkoba itu.
5.
Kesuksesan dimulai dari nol. Lewat film ini Richie mau mengajari kita bahwa sukses itu dimulai dari
nol. “Kota Roma tidak dibangun dalam sehari.” Prestasi Richie dan timnya juga
membutuhkan proses. Dan langkah awal dari nol itu membutuhkan kemauan, usaha
dan perjuangan.
6.
Richie bukanlah malaikat. Film ini mau mengatakan kepada kita, sekalipun Richie terlihat sukses,
baik, jujur dan berintegritas, ia tak luput dari kelemahan. Akan tetapi,
kelemahan Richie tidak ada kaitannya dengan tugas dan jabatannya.
diambil dari tulisan 7 tahun lalu
Romo, coba nonton film The Unholy yang baru saja rilis tahun 2021 ini. Menurut saya, filmnya sangat menarik yang menanyakan tentang keimanan kita.
BalasHapusTerima kasih atas tanggapan dan juga atas informasi filmnya. Saya memang belum menonton film tersebut, karena sulit untuk mendapatkannya. Perlu sdr Amel tahu, ada banyak film dibuat yang isinya mempertanyakan iman kita, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, eksplisit maupun implisit. Film-film yang menampilkan aksi balas dendam atau budaya cerai, secara tak langsung atau implisit mempertanyakan ajaran iman kita. Film Unholy sama seperti film Paus Yohana atau Da Vinci Code masuk kategori yang langsung atau eksplisit mempertanyakan iman kita.
HapusHarus disadari bahwa film-film itu merupakan karya sastra yang lebih bertujuan hiburan daripada penyampaian kebenaran. Karena itu, sikapilah film tersebut sebagaimana dia adanya. Dengan kata lain, jangan samakan ia dengan kitab suci atau dokumen gereja lainnya.
Demikianlah tanggapan saya. Kelak, jika saya telah nonton film tersebut, kita akan ulas.
Dear Amelia,
HapusSaya baru selesai nonton film yang Anda rekomendasikan. Saya sepakat denganmu kalau film itu SANGAT MENARIK. Tapi saya tidak sepakat kalau dikatakan film itu mempertanyakan iman kita.
Saya menilai justru film itu hendak menegaskan ulang apa yang pernah dikatakan Yesus. Pada bagian akhir dari film tersebut ada kutipan sabda Yesus tentang kehadiran nabi-nabi palsu, sehingga kita benar-benar perlu waspada.
Dari Injil kita bisa tahu kalau setan atau iblis itu adalah rajanya dusta. Ia lihat menipu, termasuk menggunakan cara-cara rohani. Kita tahu kalau setan juga percaya Yesus itu Allah. Karena itulah, dalam film itu juga roh jahat itu mengakui Maria Bunda Allah.
Dari buahnya-lah kita bisa mengenal pohon itu baik atau buruk. Ada kesombongan mewarnai tokoh-tokoh utamanya.