Burung elang tidak hanya dikenal sebagai pemaksa tertinggi di udara. Sosok burung perkasa ini sering menjadi idola, dan bahkan menjadi lambang negara. Ada banyak negara mengambil sosok burung elang sebagai lambang negaranya. Indonesia termasuk salah satunya. Akan tetapi, tahukah kita berapa usia seekor elang? Tentu setiap yang bernyawa di muka bumi ini mempunyai batasan usia.
Pada umumnya burung elang memiliki usia hingga 30 tahun. Namun di masa yang renta itu biasanya mereka menghabiskan sisa umurnya dengan bertengger di sebuah puncak tebing atau pepohonan. Mengapa demikian? Karena elang yang tua, bulu-bulunya semakin lebat sehingga membuatnya sulit terbang. Paruhnya pun mulai tumpul. Kebanyakan mereka hanya menunggu mati.
Namun tak sedikit juga Elang yang tidak mendiamkan keadaan tersebut. Artinya, mereka tidak mau menerima begitu saja akhir hidupnya. Sekalipun tetap bertengger di pinggiran tebing atau pohon tinggi, mereka sembari mematuk-matukkan paruh tuanya. Hingga paruh tumpul tersebut patah dan berganti dengan paruh baru yang lebih runcing. Paruh baru tersebut kemudian dipergunakan untuk mencabuti bulu sayapnya yang melebat. Dan pada akhirnya si elang mampu menjelajah cakrawala hingga usianya menjadi 60 tahun.
***
Sering kali kita enggan beralih dari sebuah kebiasaan dalam menjalani kehidupan. Membiarkan keadaan yang sesungguhnya bisa diupayakan, tetapi kita lebih memilih untuk berdiam menerima. Sedangkan sebagian dari kita ada yang berjuang mengubahnya. Ingatlah, The Enemy of GREAT LIFE is good LIFE.
diambil dari tulisan 8 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar