SANTO ANDREAS BABOLA, MARTIR
Andreas Babola lahir pada 30
November 1165 di Sandomierz, Polandia. Ia adalah putera sebuah keluarga
bangsawan Polandia. Andreas memperoleh pendidikan dari sekolah yesuit di
Sandomierz. Akhirnya Andreas memutuskan untuk bergabung dengan Serikat Yesus,
dan ia diterima pada 31 Juli 1611 di Vinius, Lithuania.
Setelah menyelesaikan
pendidikan filsafat dan teologi, Andreas ditahbiskan sebagai imam pada 12 Maret
1622. Andreas mendapat tugas menjadi pastor paroki di Gereja St. Casimir, di
Vinius. Pada tahun 1630 Andreas menjadi superior komunitasnya di Brobuisk. Ketika
terjadi wabah penyakit, Andreas ikut membantu mereka yang menderita. Andreas
banyak mempertobatkan orang-orang ortodhoks untuk kembali kepada Gereja
Katolik. Hal ini membuatnya tidak disukai. Andreas kemudian diungsikan menuju
Pinsk oleh seorang Pangeran Katolik.
Di tempat inilah Andreas
ditangkap setelah merayakan misa pada 10 Mei 1657. Ia disiksa dan dibawa menuju
Janow, dimana ia menerima mahkota kemartirannya. Dalam setiap siksaan yang
diterimanya, Andreas tetap bertahan pada imannya. Andreas Babola meninggal
dunia pada 16 Mei 1657 di Janow, Lithuania. Pada 30 Oktober 1853 ia
dibeatifikasi oleh Paus Pius IX, dan pada 17 April 1938 ia dikanonisasi oleh
Paus Pius XI. Makamnya sempat terlupakan, tetapi berhasil ditemukan kembali. Setelah
ditemukan kembali diketahui bahwa tubuh Andreas tidak mengalami kerusakan.
sumber:
Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar