SANTA MARGARETA CORTONA, PENGAKU IMAN
Margareta lahir pada tahun 1247
di Loviano, Tuscany. Ia adalah puteri seorang petani. Ibunya meninggal ketika
Margareta berusia 7 tahun. Ayahnya kemudian menikah lagi, namun ibu tirinya
tidak terlalu memperhatikan Margareta. Kemudian Margareta bertemu dengan
seorang bangsawan muda dari Montepulsiano. Ia lari bersamanya sampai berbuat
cabul dan menghasilkan seorang anak.
Pada tahun 1274 pemuda itu
dibunuh oleh orang yang tidak dikenal. Setelah kematian kekasihnya, Margareta
menyesali perbuatannya, dan kembali ke rumah ayahnya. Ayahnya mengusir Margareta
dan anaknya, sehingga ia pergi ke Cortona. Di sana ia diterima pada sebuah
biara Fransiskan. Margareta dihadapkan pada berbagai cobaan tetapi ia berusaha
untuk melawannya. Ia bahkan hendak memotong wajahnya tetapi berhasil dihentikan
oleh Bruder Giunta.
Margareta kemudian melayani
orang-orang sakit, dan berusaha hidup untuk menebus dosa-dosanya. Pada tahun
1277 Margareta bergabung dengan Ordo Ketiga St. Fransiskus, dan memusatkan
hidupnya untuk doa dan ekskatasi. Margareta juga mendapat pesan dari sorga.
Pada tahun 1286 Margareta
berkarya merawat orang sakit dan miskin. Ia mengumpulkan beberapa orang dan
membentuk sebuah komunitas yang kemudian menjadi Kongregasi Poverelle. Bersama mereka
ia mendirikan sebuah rumah sakit di Cortona. Margareta berkotbah untuk melawan
dosa yang telah menjadi kebiasaan buruk. Ia memiliki devosi yang sangat besar
pada ekaristi dan Sengsara Tuhan, bahkan di dapat meramalkan kematiannya. Puteranya
kemudian bergabung dengan Ordo Fransiskan, dan kisah hidup Margareta dituliskan
oleh Bruder Giunta Bevegnati.
Margareta Cortona meninggal
dunia pada 22 Februari 1297 di Cortona, Italia. Pada tahun 1515 ia
dibeatifikasi oleh Paus Leo X, dan pada 16 Mei 1728 ia dikanonisasi oleh Paus
Benediktus XIII
sumber:
Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar