Rabu, 02 Maret 2016

Membanggakan Profesi

Anto, Budi dan Iwan sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMA. Kini mereka bekerja dengan profesi yang berbeda-beda. Anto dikenal sebagai ahli bedah, dan Budi berprofesi sebagai insinyur, sedangkan Iwan sebagai politikus. Sekalipun profesi mereka berbeda, namun ketiganya masih bersahabat.
Suatu hari ketiganya berkumpul di kafe langganan mereka. Setelah memesan pesanan, mereka asyik bercerita tentang profesi mereka masing-masing. Pembicaraan bermuara kepada kebanggaan pada profesinya, yaitu bahwa profesinya-lah yang paling tua di muka bumi.
Anto     : Kalian tahu manusia pertama? Hawa itu diciptakan dari tulang rusuk Adam. Ini merupakan bidang bedah. Mana mungkin Hawa muncul bila tak ada keahlian membedah.
Budi     : Bro, sebelum Adam dan Hawa ada, keteraturan alam ini diciptakan dari sebuah kekacauan. Ini pekerjaan insinyur.
Iwan    : Betul sekali, bro. Tapi, siapa yang menciptakan kekacauan?
Anto dan Budi saling berpandangan seraya mengangguk-anggukkan kepala.
edited by: adrian
Baca juga humor lainnya:
KPP tentang Kitab Suci

Selasa, 01 Maret 2016

Belajar dari Susan Boyle: Jangan Lihat Penampilan Saja

JANGAN MENILAI DARI PENAMPILAN
Kebanyakan kita menilai seseorang dari penampilan. Jika penampilannya OK, maka orangnya pun pasti OK. Tak sedikit kita meragukan seseorang yang penampilannya tidak OK, misalnya tampang buruk, bentuk tubuh tidak menarik, cara berpakaian acakan, dll. Karena hal ini, banyak orang yang penampilan tidak OK ditolak atau disingkirkan. Tuhan Yesus pernah mengalami hal seperti ini.
Sangat menarik kalau kita belajar dari pengalaman Susan Boyle, salah satu peserta Britains Got Talent tahun 2009. Ketika audisi pertama, untuk menentukan apakah seseorang layak atau tidak mengikuti kompetisi ini, dewan juri meragukannya karena melihat penampilannya. Bahkan Simon, salah satu juri yang terkenal killer, memandang rendah Susan.
Akan tetapi, ketika menunjukkan kebolehannya, mata ketiga dewan juri terbelalak. Banyak orang pun bergitu terpesona mendengar suara emas Susan. Tak heran kalau ketiga dewan juri meloloskannya untuk ikut kompetisi itu. Dan Susan juga dapat berjalan hingga menjadi finalis Britains Got Talent 2009.

Senin, 29 Februari 2016

Orang Kudus 29 Februari: St. Anna Line

BEATA ANNA LINE, JANDA & MARTIR
Masa muda Anna berlangsung pada masa penganiayaan dan pembunuhan terhadap umat katolik di Inggris. Meskipun keadaan sangat berbahaya, namun Anna serta adiknya mengambil keputusan berani untuk memeluk agama katolik. Akibat keputusan itu mereka diusir oleh ayah mereka dari rumah mereka dan dicabut hak warisannya. Kelak Anna menikah dengan Roger Line, seorang pemuda katolik saleh. Roger kemudian meninggal dunia pada tahun 1594 di tempat pembuangan di luar negeri.
Sejak saat itu Anna memusatkan perhatian pada hal menolong imam-imam yang dikejar-kejar oleh agen rahasia Inggris. Rumahnya yang berada di London selalu terbuka bagi para imam. Ia menolong mereka sedapat-dapatnya dengan makanan dan bantuan lain seperlunya. Ia ramah dan sopan serta berjiwa tenang. Keinginannya adalah mati bagi Kristus.
Sekali peristiwa ia menolong meloloskan seorang imam Yesuit dari penjara Tower yang mengerikan itu. Karena hal itu diketahui penguasa, maka Anna ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Dengan gagah berani ia berkata kepada hakim-hakim yang mengadilinya, “Saya hanya menyesal bahwa saya tidak dapat menolong imam-imam sebanyak seribu orang lagi.”
Pada tanggal 27 Februari 1601 Anna dibawa ke Tyburn, tempat penyiksaan yang sampai saat ini terkenal sebagai tempat pembunuhan yang mengerikan. Anna tetap sabar dan tenang sampai saat terakhir hidupnya. Ia mengecupi tiang gantungan yang disediakan baginya dan membuat tanda salib pada tiang itu lalu berdoa. Di atas taing gantung itulah Anna menghembuskan nafas terakhir dan menyerahkan rohnya kepada Tuhan.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini: