Kamis, 04 Maret 2021

JANGAN TAKUT GAGAL


 

Gagal adalah sebuah kata yang selalu dihindari setiap manusia dalam perjuangan hidupnya. Setiap orang tentu tidak mau gagal. Semua ingin berhasil. Karena itu, orang sampai menghaluskan bahasa gagal dengan mengatakannya sebagai “keberhasilan yang tertunda”.

Kegagalan sering mengiringi hidup manusia. Misalnya, kegagalan dalam bisnis, kegagalan dalam pacaran, kegagalan dalam ujian, kegagalan dalam mencari pekerjaan, dll. Kegagalan bisa menjadi bagian dari hidup kita, sekalipun kita tidak menginginkannya.

Seharusnya kita tak perlu merasa takut dengan kata “gagal”, karena sekalipun tidak disukai, kegagalan merupakan bagian dari hidup. Kegagalan itu mengajarkan kita untuk berusaha, bukan menyerah. Kita dapat mengambil contoh teladan Thomas Alva Edison, yang gagal dalam pendidikan formal, namun berhasil menghasilkan lebih dari 1.000 penemuan besar. Penemuan-penemuan Thomas benar-benar mengubah wajah dunia. Ini bisa terjadi karena setelah gagal, Thomas tidak menyerah, melainkan berusaha.

Salah satu contoh penemuannya adalah lampu pijar. Konon ceritanya, untuk sampai pada penemuan itu, ia harus melewati 9.955 (info lain: 9.989) kegagalan. Mungkin data angka itu hanya sebuah simbolik untuk mengatakan bahwa untuk sampai pada penemuan lampu pijar, Thomas menemui sangat banyak kegagalan. Bahkan dalam kegagalan-kegagalan itu, ada kegagalan yang nyaris merengut nyawanya. Akan tetapi, Thomas Alva Edison tidak menyerah. Ia terus berusaha.

Kegagalan bukan mengajari kita menyerah, melainkan untuk berjuang. Thomas Alva Edison sudah melakukannya. Bagaimana dengan Anda? Jangan takut dengan kegagalan. Hari ini gagal, masih ada hari esok. Kegagalan bukanlah akhir perjuangan. Kegagalan juga bukan akhir dari hidup.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu

Rabu, 03 Maret 2021

PAUS FRANSISKUS: BERKOMUNIKASILAH DENGAN BERJUMPA ORANG APA ADANYA


 

“Panggilan untuk ‘datang dan lihatlah’ merupakan metode otentik setiap komunikasi manusia,” jelas Paus Fransiskus dalam pesannya untuk hari komunikasi sedunia ke-55. Sangat menarik bahwa pesan tersebut disampaikan menjelang pesta St. Fransiskus de Sales, orang kudus pelindung para wartawan.

“Tahun ini saya ingin mencurahkan perhatian pesan ini pada ajakan untuk ‘datang dan lihatlah’, yang bisa menjadi inspirasi bagi semua komunikasi yang berusaha menjadi jelas dan jujur, di pers, pada internet, dalam khotbah harian Gereja dan dalam komunikasi politik dan sosial,” ungkap Paus Fransiskus. Tema ini mengingatkan kisah Injil tentang pertemuan awal murid-murid pertama dengan Yesus, yang mengajak mereka untuk datang dan melihat, untuk masuk dalam hubungan dengan Dia. Belakangan, salah satu murid itu, St. Filipus, sahabat Nathanael, yang mengajaknya untuk “datang dan melihat” Mesias yang dia jumpai.

Paus Fransiskus menegaskan, “Begitulah iman kristen dimulai, dan iman dikomunikasikan; sebagai pengetahuan langsung, yang lahir dari pengalaman, bukan dari desas-desus.” Dijelaskan juga bahwa melihat sesuatu untuk diri sendiri adalah cara terbaik agar mendapatkan kebenaran, dan “pengecekan paling jujur dari setiap pesan, karena untuk tahu kita perlu berjumpa, biarkan orang di depan saya berbicara, biarkan kesaksiannya sampai kepada saya.”

Selasa, 02 Maret 2021

CATATAN HUJAN BULAN FEBRUARI


Tanggal 31 Januari saya tiba di Ujung Beting, untuk selanjutnya sepanjang bulan Februari bermarkas di sana. Dari informasi beberapa orang, dikatakan bahwa sejak 3 Januari lalu hujan tidak turun. Sebuah ancaman kemarau.

Dan ternyata ancaman itu menjadi kenyataan. Sepanjang bulan Februari Ujung beting lebih banyak diliputi cuaca berawan dan beberapa kali mendung tanpa hujan. Tiga hari menjelang buan Februari ini berakhir, langit cerah. Angin bertiup kencang mulai tanggal 1, dan menjelang akhir bulan sedikit mereda hingga akhirnya pada tanggal 27 keadaan angin mulai normal.

Sepanjang bulan Februari hujan hanya turun di 3 hari, yaitu tanggal 11, 14 dan 20. Intensitas dan durasi waktunya bervariasi. Tanggal 11 hanya gerimis sebentar, tanggal 14 hujan turun cukup lama dengan intensitas ringan, sedangkan tanggal 20 sempat hujan sebentar dengan intensitas sedang; tak lama setelah reda, gerimis turun agak lama.

Demikianlah gambaran hujan di bulan Februari. Bulan depan kita akan memantau curah hujan di Dabo.