Minat adalah
sesuatu yang menarik untuk dinikmati. Setiap pribadi orang tentulah mempunyai
minat tertentu, entah minat itu positif maupun negatif. Anak-anak juga
mempunyai minat tertentu, yang perlu diketahui oleh para orangtua. Elizabeth B.
Hurlock, dalam buku edisi kelimanya yang berjudul “PSIKOLOGI PERKEMBANGAN:
Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan”, memaparkan beberapa minat pada
akhir masa kanak-kanak.
Penampilan
Anak yang lebih besar akan diminati oleh
orang lain hanya kalau ia begitu berbeda dari teman-teman sebayanya sehingga ia
merasa menarik perhatian.
Pakaian
Anak menaruh minat pada pakaian baru,
tetapi harus sama dengan apa yang dipakai teman-temannya. Ia juga menyukai
warna-warna pakaian yang tertentu.
Nama dan Julukan
Nama awal diminati hanya kalau berbeda dengan nama teman-temannya atau kalau ia merasa menarik perhatian orang dengan namanya. Karena nama keluarga dan nama tengah jarang digunakan, anak hanya menaruh minat bila nama menggolongkannya dengan kelompok rasa tau agama yang dikenai prasangka. Kalau anak menyadari bahwa nama julukan yang diberikan teman-teman mencerminkan penilaian teman-teman, ia tidak menyukai nama julukan yang berupa cemoohan.
Agama
Minat anak yang mengikuti sekolah Minggu
berkurang, tidak lagi seperti sebelumnya, meskipun anak masih senang bertemu
dengan teman-teman. Namun anak seringkali meragukan pelajaran agama dan
kemanjuran doa.
Tubuh Manusia
Karena tidak dapat mengamati fungsi-fungsi
tubuh secara langsung, anak berusaha memuaskan keingintahuannya tentang apa
yang terjadi di dalam tubuh dengan bertanya, membaca buku atau melihat
gambar-gambar.
Kesehatan
Minat terhadap kesehatan tubuh hanya kalau
anak sakit atau menderita penyakit kronis, seperti asma. Anak laki-laki
menganggap minat ini sebagai tanda seorang banci.
Seks
Anak ingin mengetahui lebih dalam mengenai
hubungan antara kedua jenis seks, peran ayah dalam reproduksi dan proses
kelahiran. Anak berusaha memperoleh informasi dari buku-buku atau teman-teman
yang dengannya mereka saling bertukar cerita-cerita yang “kotor” dan pelbagai
lelucon.
Sekolah
Umumnya anak pada mulanya bergairah ke
sekolah. Pada akhir kelas dua, banyak yang merasa bosan, mengembangkan sikap
menentang dan kritis terhadap tugas-tugas akademis, meskipin anak masih
menyukai kegiatan non-akademis. Sikap anak sangat dipengaruhi oleh menarik atau
tidaknya cara guru menyajikan bahan yang harus dipelajari dan bagaimana ia
memandang bahan-bahan ini dalam kaitannya dengan pekerjaan di masa depan.
Pekerjaan Masa Depan
Awal minat tentang pekerjaan masa depan
berkisar pada pekerjaan-pekerjaan yang dianggap sangat mempesonakan,
mengasyikkan dan yang bergengsi atau melibatkan kegiatan-kegiatan atau seragam
yang baginya terasa penting. Anak kurang mempertimbangkan kemampuan untuk
melakukan pekerjaan tersebut.
Simbol Status
Bila anak melihat dan merasakan pentingnya
status sosioekonomi, maka mereka akan menaruh minat besar terhadap
simbol-simbol nyata status sosioekonomi keluarganya, seperti mobil atau rumah
besar.
Otonomi
Berapa besar minat akan otonomi anak
terutama bergantung pada berapa besar otonomi yang dimiliki taman-tamannya.
Biasanya anak puas bila terdapat persamaan atau sediki lebih banyak daripada
teman-temannya.
diambil dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar