Setiap manusia
tentulah membutuhkan hiburan setelah kepenatan atau pun aktivitas yang
dilakukan. Hiburan merupakan salah satu kebutuhan hidup. Sangat sulit
membayangkan hidup tanpa hiburan. Perlu diketahui juga bahwa hiburan ini tidak
mengenal batas usia. Akan tetapi, bukan lantas berarti satu jenis hiburan dapat
diberlakukan pada semua orang dari segala jenis usia. Tetap harus ada perbedaan
antara jenis hiburan untuk orang dewasa dan anak-anak. Hiburan untuk orang
dewasa tidak bisa diterapkan pada anak-anak, demikian pula hiburan buat
anak-anak akan terasa aneh bila diterapkan pada orang dewasa.
Orangtua perlu
mengetahui hiburan apa saja yang cocok buat anak-anak mereka. Seperti dilansir
dari buku edisi kelima Elizabeth B. Hurlock, yang berjudul “PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan”, setidaknya ada
5 jenis hiburan untuk usia anak. Berikut ini kelima jenis hiburan tersebut agar
diketahui oleh para orangtua.
Membaca
Anak yang lebih besar lebih menyukai buku
dan majalah anak-anak yang menekankan kisah-kisah petualangan dan di mana ia
dapat membaca tentang tokoh pahlawan sebagai tokoh identifikasi diri. Ia lebih
menyukai lingkungan yang menyenangkan dan interaksi kelompok yang positif dari
orang-orang kelas menengah daripada lingkungan yang kaku dan interaksi kelompok
yang negatif dari orang-orang kota. Yang penting ia ingin akhir cerita yang
bahagia.
Buku Komik
Terlepas dari tingkat kecerdasan, hampir
semua anak menyenangi buku komik, baik yang bersifat lelucon maupun
petualangan. Buku komik menarik karena menyenangkan, menggairahkan, mudah
dibaca dan merangsang imajinasi anak.
Film
Menonton film merupakan salah satu
kegiatan kelompok yang digemari, meskipun beberapa anak pergi sendiri ke
bioskop atau dengan anggota keluarga. Ia gemar film-film kartun, kisah-kisah
petualangan dan film-film tentang binatang.
Radio dan Televisi
Televise lebih popular daripada radio,
meskipun anak senang mendengarkan music atau berita-berita olah raga yang tidak
disiarkan di televisi. Menonton televise merupakan salah satu hiburan yang
disukai oleh sebagian anak-anak. Mereka senang pertunjukan kartun dan
acara-acara lain yang diperuntukkan bagi tingkat usianya di samping acara-acara
untuk orang dewasa. Seperti yang telah ditunjukkan oleh Leifer, dkk, “Televisi
bukan hanya merupakan hiburan bagi anak-anak, tetapi juga sarana sosialisasi
yang penting.”
Malamun atau Berkhayal
Anak yang kesepian di rumah dan mempunyai
sedikit teman bermain sering menghibur diri sendiri dengan melamun. Yang khas,
ia membayangkan diri sendiri sebagai “pahlawan yang menang” dalam dunia
impiannya, dan kemudian mengimbangi kurangnya teman dan perhatian yang ia
peroleh dalam hidup sehari-hari.
diambil dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar