Harus jujur dikatakan bahwa hanya islam agama yang mengkafir-kafirkan penganut agama lain. Sikap umat islam terhadap orang kafir jelas dan tegas, yaitu membenci, memusuhi bahkan bila perlu memerangi dan membunuh. Semua ini mendapat pendasarannya dari Al-Qur'an, kitab suci umat islam. Karena Al-Qur'an itu adalah wahyu Allah SWT, maka semangat dan sikap terhadap orang kafir merupakan kehendak Allah SWT. Sikap jelas dan tegas terhadap orang akfir adalah kehendak dan perintah Allah SWT.
Yang dimaksud dengan “ayat-ayat kafir” adalah ayat dalam
Al-Qur'an yang di dalamnya terdapat kata “kafir” dan “kekafiran”. Sekedar untuk
diketahui, dari 6.236 ayat yang ada dalam Al-Qur'an, kata “kafir” dan
“kekafiran” muncul sebanyak 464 kali. Ini belum termasuk kata ganti
orang (mereka) yang merujuk pada “orang kafir” yang terdapat tidak hanya pada
ayat dimana terdapat kata “orang kafir” itu tetapi juga pada ayat sebelum dan
sesudahnya. Sebagai contoh, dalam surah Ali Imran: 11 terdapat
kata ganti “mereka” dimana kata ganti itu bisa dipastikan merujuk pada
orang-orang yang
kafir yang disebut dalam ayat 10. Selain itu ada beberapa istilah yang memiliki makna yang
sama dengan kata “kafir”, seperti kata “fasik”, “munafik” dan “zalim” serta
“musyrik”. Untuk diketahui, kata “fasik” terdapat dalam 50 ayat, sedangkan kata
“munafik” 55 ayat. Kata “zalim” jauh lebih banyak lagi, yaitu 200 ayat. Jadi, jika
diakumulasikan maka kemunculan kata “kafir” dan “kekafiran” dalam Al-Qur'an bisa
lebih dari 1.000 kali; malah bisa 50% dari jumlah ayat Al-Qur'an.
Berikut
ini akan ditampilkan kutipan Al-Qur'an, yang jelas-jelas
mencantum kata “kafir” dan “kekafiran”. Kami mendasarkan pada Al-Qur’an dan Terjemahannya, Departemen
Agama RI, Edisi Terkini Revisi Tahun 2006. Namun sebelum membaca teks-teks
Al-Qur'an di bawah ini, kami hendak memberikan beberapa petunjuk penting.
1. Dengan akal sehat, berusahalah memahami kalimat atau ayat yang dibaca
tanpa peduli dengan latar belakang teks.
2. Setiap kali membaca, sadarilah bahwa dibaca itu adalah
kata-kata Allah. bertanyalah dalam hati, “Benarkah ini dari Allah?”
3. Cobalah mengaitkan atau membandingkan satu ayat dengan
ayat lainnya dengan tetap menyadari bahwa semua itu berasal dari Allah SWT, dan
rasakanlah perbandingannya.
4. Setelah merasakan perbandingannya, kaitkanlah dengan
pernyataan bahwa Al-Qur'an itu “kebenaran yang meyakinkan” dan “keterangan yang
jelas”. Bertanyalah dalam hati, “Benarkah pernyataan itu?”
Surah al-Baqarah (2)
6 : Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri
peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
19 : Atau
seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan,
petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari)
suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.
24 :Jika
kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka
takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakunya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir.
26 : Sesungguhnya
Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari
itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari
Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya
sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi
tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik.
34 : Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada
Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia
menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.
39 : Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka. Mereka kekal di
dalamnya.
41 : Dan
berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur’an) yang telah Aku turunkan yang membenarkan
apa (Taurat) yang ada pada kamu, dan janganlah kamu menjadi
orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan
bertakwalah hanya kepada-Ku.
89 : Dan setelah sampai kepada mereka Kitab
(Al-Qur’an) dari
Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, sedangkan sebelumnya mereka
memohon kemenangan atas orang-orang
kafir, ternyata setelah sampai kepada
mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat
Allah bagi orang-orang yang ingkar.
90 : Sangatlah
buruk (perbuatan) mereka menjual dirinya, dengan mengingkari apa yang
diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa
yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Karena itulah mereka menanggung
kemurkaan demi kemurkaan. Dan kepada orang-orang kafir (ditimpakan) azab
yang menghinakan.
98 : Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan
Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.
102 : Dan
mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman
itu tidak kafir, tetapi setan-setan
itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut.
Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan,
“Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu
janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa
yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak
akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah.
Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada
mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir)
itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah
buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka
tahu.
104 : Wahai
orang-orang beriman! Janganlah kamu katakan ra’ina, tetapi katakanlah,
“Unzurna” dan dengarkanlah. Dan orang-orang kafir akan mendapat azab yang pedih.
105 : Orang-orang
yang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak menginginkan
diturunkannya kepadamu suatu kebaikan dari Tuhanmu. Tetapi secara khusus Allah memberikan rahmat-Nya kepada
orang yang Dia kehendaki. Dan Allah pemilik karunia yang besar.
108 : Ataukah
kamu hendak meminta kepada Rasulmu (Muhammad) seperti halnya Musa (pernah)
diminta (Bani Israil) dahulu? Barangsiapa mengganti iman
dengan kekafiran, maka sungguh dia
telah tersesat dari jalan yang lurus.
109 : Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan
sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran
jelas bagi mereka. Maka maafkanlah dan berlapangdadalah, sampai Allah memberikan
perintah-Nya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
126 : Dan
(ingatlah) ketika Ibrahim berdo’a, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang
aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara
mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia
(Allah) berfirman, “Dan kepada orang
yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan
itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
161 : Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia
seluruhnya.
171 : Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang yang kafir adalah seperti
(penggembala) yang meneriaki (binatang) yang
tidak mendengar selain panggilan dan teriakan. (Mereka) tuli, bisu dan buta,
maka mereka tidak mengerti.
191 : Dan
bunuhlah mereka dimana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka
telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan
janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi
kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah
balasan bagi orang kafir.
212 : Kehidupan dunia dijadikan terasa indah
dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman. Padahal
orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah
memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.
217 : Mereka
bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah,
“Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari
jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan
mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah.
Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti
memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa
murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat,
dan mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.”
250 : Dan
ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdo’a, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah
kesabaran kepada kami, kokohkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
253 : Rasul-rasul
itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Dia antara mereka
ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang
ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa
mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus. Kalau Allah menghendaki,
niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah
bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka
berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah
berbuat menurut kehendak-Nya.
254 : Wahai
orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami
berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada
lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir
itulah orang yang zalim.
257 : Allah
pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada
cahaya (iman). Dan orang-orang
yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan.
Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
258 : Tidakkah
kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah
telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah
Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan
mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka
terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.
264 : Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang
menginfakkan hartanya karena riya’ (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang
di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah
batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang
mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.
276 : Allah
memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah
tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.
286 : Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat
(pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari
(kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdo’a), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami
melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami
memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah
pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.
Surah Ali Imran (3)
10 : Sesungguhnya orang-orang yang kafir, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun
harta benda dan anak-anak mereka terhadap (azab) Allah. Dan mereka itu (menjadi) bahan bakar api neraka.
12 : Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, “Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam
neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.”
13 : Sungguh,
telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadap-hadapan. Satu
golongan berperang di jalan Allah, dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala, bahwa mereka (golongan muslim) dua kali lipat mereka.
Allah menguatkan dengan pertolongan-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh,
pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai
penglihatan (mata hati).
28 : Janganlah orang-orang beriman menjadikan
orang kafir sebagai pemimpin,
melainkan orang-orang beriman. Barangsiapa
berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali
karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan
Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat
kembali.
32 : Katakanlah
(Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika
kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”
54 : Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu
daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
55 : (Ingatlah)
ketika Allah berfirman, “Wahai Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku,
serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu
di atas orang-orang yang kafir
hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku
engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.”
56 : Maka adapun orang-orang yang kafir, maka akan Aku azab mereka dengan azab yang
sangat keras di dunia dan di akhirat, sedang
mereka tidak memperoleh penolong.
72 : Dan
segolongan Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya), “Berimanlah kamu kepada apa
yang diturunkan kepada orang-orang beriman pada awal siang dan
ingkarilah di akhirnya, agar mereka kembali (kepada kekafiran).
80 : dan
tidak (mungkin pula baginya) menyuruh kamu menjadikan para malaikat dan para
nabi sebagai Tuhan. Apakah (patut) dia menyuruh kamu menjadi
kafir setelah kamu menjadi muslim?
86 : Bagaimana Allah akan memberi petunjuk
kepada suatu kaum yang kafir setelah
mereka beriman, serta mengakui bahwa
Rasul (Muhammad) itu benar-benar (rasul), dan bukti-bukti yang jelas telah
sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada orang zalim.
90 : Sungguh, orang-orang yang kafir setelah beriman, kemuduan bertambah kekafirannya, tidak akan diterima
tobatnya, dan
mereka itulah orang-orang yang sesat.
91 : Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara
mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri dengannya. Mereka itulah orang-orang yang
mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong.
100 : Wahai
orang-orang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang diberi Kitab,
niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman.
101 : Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah
dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad)
pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama)
Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
106 : pada
hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram.
Adapun orang-orang yang berwajah hitam muram (kepada mereka dikatakan), “Mengapa
kamu kafir setelah beriman? Karena
itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu
itu.”
116 : Sesungguhnya orang-orang kafir, baik harta maupun anak-anak mereka, sedikit pun
tidak dapat menolak azab Allah. Mereka itu
penghuni neraka, (dan) mereka kekal di dalamnya.
127 : (Allah menolong kamu dalam perang Badar
dan memberi bantuan) adalah untuk membinasakan segolongan orang kafir, atau untuk menjadikan
mereka hina, sehingga mereka kembali tanpa memperoleh apa pun.
131 : Dan peliharalah dirimu dari api neraka,
yang disediakan bagi orang-orang kafir.
140 : Jika
kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada perang Badar)
mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu. Kami
pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) dan
agar Allah membedakan orang-orang beriman (dengan orang-orang kafir), dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur
sebagai) syuhada. Dan Allah tidak
menyukai orang-orang zalim.
141 : dan agar Allah membersihkan orang-orang
yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir.
147 : Dan
tidak lain ucapan mereka hanyalah do’a, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan
tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah
pendirian kami, dan
tolonglah kami
terhadap orang-orang kafir.
149 : Wahai
orang-orang yang beriman! Jika kamu menaati orang-orang yang kafir, niscaya mereka
akan mengembalikan kamu ke belakang (murtad), maka kamu akan kembali menjadi orang yang rugi.
151 : Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam
hati orang-orang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang
Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu. Dan tempat kembali mereka ialah
neraka. Dan (itulah) seburuk-buruk tempat tinggal (bagi) orang-orang zalim.
156 : Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan kepada saudara-saudaranya apabila mereka
mengadakan perjalanan di bumi atau berperang, “Sekiranya mereka tetap bersama
kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh,” (Dengan perkataan) yang
demikian itu, karena Allah hendak menimbulkan rasa penyesalan di hati mereka.
Allah menghidupkan dan mematikan, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.
167 : dan
untuk menguji orang-orang munafik, kepada mereka dikatakan, “Marilah berperang
di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu).” Mereka berkata, “Sekiranya kami
mengetahui (bagaimana cara) berperang, tentulah kami mengikuti kamu.” Mereka
pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran
daripada keimanan. Mereka mengatakan
dengan mulutnya apa yang tidak sesuai dengan isi hatinya. Dan Allah lebih
mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
176 : Dan janganlah engkau (Muhammad) dirisaukan
oleh orang-orang yang dengan mudah kembali menjadi kafir, sesungguhnya sedikit pun mereka tidak merugikan Allah. Allah tidak akan memberi bagian (pahala) kepada mereka
di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar.
177 : Sesungguhnya orang-orang yang membeli kekafiran dengan iman, sedikit pun
tidak merugikan Allah; dan mereka akan mendapat
azab yang pedih.
178 : Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa
tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada
mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat
azab yang menghinakan.
196 : Jangan sekali-kali kamu terpedaya oleh
kegiatan orang-orang kafir (yang
bergerak) di seluruh negeri.
Surah an-Nisa (4)
18 : Dan
tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga
apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia
mengatakan, “Saya benar-benar bertobat sekarang.” Dan
tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di
dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih.
37 : (yaitu)
orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan
karunia yang telah diberikan Allah kepadanya. Kami
telah menyediakan untuk orang-orang
kafir azab yang menghinakan.
41 : Dan bagaimanakah (keadaan orang kafir nanti), jika Kami mendatangkan
seorang saksi (Rasul) dari setiap umat dan Kami
mendatangkan engkau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka.
42 : Pada hari itu, orang yang kafir dan orang yang mendurhakai Rasul (Muhammad), berharap sekiranya mereka diratakan dengan
tanah (dikubur atau hancur luluh menjadi tanah), padahal mereka tidak dapat
menyembunyikan sesuatu kejadian apa pun dari Allah.
46 : (Yaitu)
di antara orang Yahudi, yang mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Dan
mereka berkata, “Kami mendengar, tetapi kami tidak mau menurutinya.” Dan
(mereka mengatakan pula), “Dengarlah,” sedang (engkau Muhammad sebenarnya)
tidak mendengar apa pun. Dan (mereka mengatakan), “Ra’ina” dengan
memutarbalikkan lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan, “Kami
mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami,” tentulah itu lebih
baik bagi mereka dan lebih tepat, tetapi Allah melaknat
mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali sedikit sekali.
51 : Tidakkah
kamu memperhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Kitab (Taurat)? Mereka
percaya kepada Jibt dan tagut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekah),
bahwa mereka itu lebih benar jalannya daripada orang-orang yang beriman.
56 : Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit
mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab.
Sungguh, Allah Maha perkasa, Mahabijaksana.
76 : Orang-orang yang beriman, mereka
berperang di jalan Allah, dan orang-orang
yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.
84 : Maka
berperanglah engkau (Muhammad) di jalan Allah, engkau tidaklah dibebani
melainkan atas dirimu sendiri. Kobarkanlah (semangat) orang-orang beriman (untuk berperang). Mudah-mudahan
Allah menolak (mematahkan) serangan orang-orang
yang kafir itu. Allah sangat besar
kekuatan-(Nya) dan sangat keras siksa-Nya).
88 : Maka
mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang
munafik, padahal Allah telah mengembalikan mereka
(kepada kekafiran) disebabkan usaha
mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud
memberi petunjuk kepada orang yang telah dibiarkan sesat oleh Allah? Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, kamu tidak akan
mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
89 : Mereka ingin agar kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, sehingga kamu menjadi sama (dengan mereka). Janganlah kamu jadikan dari
antara mereka sebagai teman-teman(mu), sebelum mereka berpindah pada jalan
Allah. Apabila
mereka berpaling, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana pun mereka
kamu temukan, dan janganlah kamu jadikan seorang pun di antara mereka sebagai
teman setia dan penolong.
92 : Dan
tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain)
kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang
beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang
beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si
terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga di terbunuh) membebaskan
pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang
beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan
jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir)
yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang
diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya
yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia
(si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. dan
Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
101 : Dan
apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qasar salat, jika
kamu takut diserang orang kafir.
Sesungguhnya orang kafir itu adalah
musuh yang nyata bagimu.
102 : Dan
apabila engkau (Muhammad) berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu
engkau hendak melaksanakan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan
dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata mereka, kemudian
apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat),
maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan
hendaklah datang golongan yang lain yang belum salat, lalu mereka salat
denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata mereka. Orang-orang kafir
ingin agar kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu sekaligus. Dan tidak mengapa
kamu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat suatu kesusahan karena
hujan atau kamu sakit, dan bersiap siagalah kamu. Sungguh,
Alah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
137 : Sesungguhnya orang-orang yang beriman lalu kafir, kemudian beriman (lagi),
kemudian kafir lagi, lalu bertambah kekafirannya, maka Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak (pula)
menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus).
139 : (yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin
dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah.
140 : Dan
sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur’an)
bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah
diingkari dan diolok-olok (oleh orang-orang
kafir), maka janganlah kamu duduk bersama
mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap
duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh,
Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam.
141 : (yaitu)
orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu. Apabila
kamu mendapat kemenangan dari Allah, mereka berkata, “Bukankah kami (turut
berperang) bersama kamu?” Dan jika orang kafir mendapat bagian, mereka berkata, “Bukankah kami turut memenangkanmu, dan
membela kamu dari orang mukmin?” Maka Allah akan memberi keputusan di antara
kamu pada hari Kiamat. Allah tidak akan memberi
jalan kepada orang kafir untuk
mengalahkan orang-orang beriman.
143 : Mereka dalam keadaan ragu antara yang
demikian (iman atau kafir) tidak
termasuk kepada golongan ini (orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan
itu (orang kafir). Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka kamu tidak
akan mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
144 : Wahai orang-orang beriman! Janganlah kamu
menjadikan orang-orang kafir sebagai
pemimpin selain dari orang-orang mukmin. Apakah
kamu ingin memberi alasan yang jelas bagi Allah (untuk menghukummu)?
150 : Sesungguhnya
orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud
membeda-bedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan
mengatakan, “Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang
lain),” serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman
atau kafir).
151 : merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang
menghinakan.
155 : Maka
(Kami hukum mereka), karena mereka melanggar perjanjian itu, dan
karena kekafiran mereka terhadap
keterangan-keterangan Allah, dan karena mereka
telah membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar) dan karena mereka
mengatakan, “Hati kami tertutup.” Sebenarnya, Allah telah
mengunci hati mereka karena kekafirannya,
karena itu hanya sebagian kecil dari mereka yang beriman.
156 : dan (Kami hukum juga) karena kekafiran mereka (terhadap Isa), dan tuduhan mereka yang sangat keji
terhadap Maryam,
161 : dan
karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya,
dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Dan
Kami sediakan untuk orang-orang kafir
di antara mereka azab yang pedih.
167 : Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (orang lain) dari
jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.
168 : Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah tidak akan
mengampuni mereka, dan tidak (pula) akan
menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus).
170 : Wahai
manusia! Sungguh, telah datang Rasul (Muhammad) kepadamu dengan (membawa)
kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah (kepadanya), itu lebih baik bagimu. Dan
jika kamu kafir, (itu tidak
merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya
milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
Surah al-Maidah (5)
3 : Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang
disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang ditanduk,
dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan
(diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi
nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada
hari ini orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab
itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari
ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu,
dan telah Aku ridai islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena
lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun,
Maha Penyayang.
5 : Pada
hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-baik. Makanan (sembelihan) Ahli
Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu
menikahi) perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara
perempuan-perempuan yang beriman dan perempuan-perempuan yang menjaga
kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu, apabila kamu
membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan
bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barangsiapa
kafir setelah beriman maka sungguh,
sia-sia amal mereka dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.
10 : Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka
itulah penghuni neraka.
12 : Dan
sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah
mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku
bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta
beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada
Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti
akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi
barangsiapa kafir di antaramu
setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”
17 : Sungguh, telah kafir orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih,
putra Maryam.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah
yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan
Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di
bumi?” dan
milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya.
Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala
sesuatu.
36 : Sesungguhnya orang-orang yang kafir, seandainya mereka memiliki segala apa yang
ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu
(lagi) untuk menebus diri mereka dari azab pada hari Kiamat, niscaya semua
(tebusan) itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka (tetap) mendapat azab
yang pedih.
41 : Wahai
Rasul (Muhammad)! Janganlah kamu disedihkan karena mereka
berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut
mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan
orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat
suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang
kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka
mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah,
dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa
dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu
menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah
orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di
dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.
44 : Sungguh,
Kami yang menurunkan Kitab Taurat; di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan
Kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas
perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka,
sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi
saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi)
takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barangsiapa
tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.
54 : Wahai
orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka
dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang
yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada
celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.
57 : Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah
kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan
dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah
diberi kitab sebelumnya dan orang-orang
kafir (orang musyrik).Dan bertakwalah
kepada Allah jika kamu orang-orang beriman.
61 : Dan
apabila mereka (Yahudi atau munafik) datang kepadamu, mereka mengatakan, “Kami
telah beriman,” padahal mereka datang kepadamu dengan kekafiran dan mereka pergi pun demikian; dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
64 : Dan
orang-orang Yahudi berkata, “Tangan Allah terbelenggu.” Sebenarnya tangan
merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah
mereka katakan itu, padahal kedua tangan Allah terbuka; Dia memberi rezeki
sebagaimana Dia kehendaki. Dan (Al-Qur’an) yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu pasti akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara
mereka sampai hari Kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah
memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat merusakan.
67 : Wahai
Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu.Jika tidak engkau
lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan
amanat-Nya. dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh,
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
kafir.
68 : Katakanlah
(Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga
kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan (Al-Qur’an) yang diturunkan
Tuhanmu kepadamu.” Dan apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu pasti akan membuat
banyak di antara mereka lebih durhaka dan lebih mungkar, maka
janganlah engkau berputus asa terhadap orang-orang
kafir itu.
72 : Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah
Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih
(sendiri) berkata, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.”
Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh,
Allah mengharamkan surga-surga, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang
penolong pun bagi orang-orang zalim itu.
73 : Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu
dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan
(yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa.
Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka
akan ditimpa azab yang pedih.
78 : Orang-orang
kafir dan Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Dawud dan Isa
putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka
durhaka dan selalu melampaui batas.
80 : Kamu melihat banyak di antara mereka
tolong menolong dengan orang-orang kafir
(musyrik). Sungguh, sangat buruk apa yang
mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah, dan mereka
akan kekal dalam azab.
86 : Dan orang-orang
yang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka.
102 : Sesungguhnya sebalum kamu telah ada
segolongan manusia yang menanyakan hal-hal serupa itu (kepada nabi mereka),
kemudian mereka menjadi kafir.
103 : Allah
tidak pernah mensyariatkan adanya Bahira, Sa’ibah, Wasilah dan ham. Tetapi
orang-orang kafir membuat-buat
kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
110 : Dan
ingatlah ketika Allah berkata, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku
kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau
dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah
dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah,
Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung
dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang
sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang
yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan
ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup)
dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari
keinginan mereka membunuhmu) dikala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan
yang nyata, lalu orang-orang
kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain
hanyalah sihir yang nyata.”
115 : Allah berfirman, “Sungguh Aku akan
menurunkan hidangan itu kepadamu, tetapi barangsiapa kafir di antara kamu setelah
(turun hidangan) itu, maka sungguh, Aku akan mengazabnya dengan azab yang tidak
pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia (seluruh alam).”
Surah al-Anam (6)
1
: Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun
demikian orang-orang kafir masih
mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu.
4 : Dan setiap ayat dari ayat-ayat Tuhan
yang sampai kepada mereka (orang kafir),
semuanya selalu diingkarinya.
7 : Dan
sekiranya Kami turunkan kepadamu (Muhammad) tulisan di atas kertas, sehingga
mereka dapat memegangnya dengan tangan mereka sendiri, niscaya
orang-orang kafir itu akan berkata,
“Itu tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”
25 : Dan di
antara mereka ada yang mendengarkan bacaanmu (Muhammad), dan Kami telah
menjadikan hati mereka tertutup (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan
telinganya tersumbat. Dan kalaupun mereka melihat segala tanda (kebenaran),
mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang
kepadamu untuk membantahmu, orang-orang
kafir itu berkata, “Ini (Al-Qur’an) tidak lain
hanyalah dongengan orang-orang terdahulu.”
70 : Tinggalkanlah
orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan
mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan
Al-Qur’an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena
perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat
(pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam
tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang
dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka
mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
122 : Dan
apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang
membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang
berada dalam kegelapan,
sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah
dijadikan terasa indah bagi orang-orang
kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.
130 : Wahai
golongan jin dan manusia! Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari
kalanganmu sendiri, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan
memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka menjawab, “(Ya), kami
menjadi saksi atas diri kami sendiri.” Tetapi
mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi saksi atas diri
mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang
kafir.
Surah al-Araf (7)
37 : Siapakah
yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah
atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Mereka itu akan memperoleh bagian yang
telah ditentukan dalam Kitab sampai datang para utusan (malaikat) Kami kepada
mereka untuk mencabut nyawanya. Mereka (para malaikat) berkata, “Manakah
sembahan yang biasa kamu sembah selain Allah?” Mereka (orang musyrik) menjawab,
“Semuanya telah lenyap dari kami.” Dan mereka memberikan
kesaksian terhadap diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang kafir.
50 : Para
penghuni neraka menyeru para penghuni surga, “Tuangkanlah (sedikit) air kepada
kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepadamu.” Mereka
menjawab, “Sungguh Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir.”
66 : Pemuka-pemuka orang-orang yang kafir dari kaumnya berkata, “Sesungguhnya kami
memandang kamu benar-benar kurang waras dan kami kira kamu termasuk orang-orang yang
berdusta.”
90 : Dan pemuka-pemuka dari kaumnya (Syu’aib)
yang kafir berkata (kepada sesamanya),
“Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu’aib, tentu kamu menjadi orang-orang yang
rugi.”
93 : Maka
Syu’aib meninggalkan mereka
seraya berkata, “Wahai kaumku! Sungguh, aku telah menyampaikan amanat Tuhanku
kepadamu dan aku telah menasehati kamu. Maka
bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang
kafir?”
101 : Itulah
negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu. Kami ceritakan sebagian kisahnya
kepadamu. Rasul-rasul mereka benar-benar telah datang kepada mereka dengan
membawa bukti-bukti yang nyata. Tetapi mereka tidak beriman (juga) kepada apa
yang telah mereka dustakan sebelumnya. Demikianlah
Allah mengunci hati orang-orang kafir.
202 : Dan teman-teman mereka (orang kafir dan fasik) membantu
setan-setan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).
Surah al-Anfal (8)
7 : Dan
(ingatlah) ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan
(yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak
mempunyai kekuatan senjatalah untukmu. Tetapi
Allah hendak membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir sampai ke
akar-akarnya.
12 : (Ingatlah)
ketika Tuhamu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersama kamu,
maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak
akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah di atas leher mereka dan pukullah tiap-tiap ujung jari mereka.
14 : Demikianlah
(hukuman dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya
bagi orang-orang kafir, ada (lagi)
azab neraka.
15 : Wahai
orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan menyerang
kamu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur).
18 : Demikianlah
(karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sungguh, Allah
melemahkan tipu daya orang-orang kafir.
30 : Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan
tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk
menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat
tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik
pembalas tipu daya.
35 : Dan salat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak
lain hanyalah siulan dan tepuk tangan. Maka
rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu
itu.
36 : Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menginfakkan harta mereka untuk
menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah.
Mereka akan (terus) menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesal
sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke
dalam neraka Jahanamlah orang-orang
kafir itu akan dikumpulkan.
38 : Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (Abu Sufyan dan kawan-kawannya), “Jika
mereka berhenti (dari kekafirannya),
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah
lalu, dan jika mereka kembali lagi (memerangi nabi) sungguh, berlaku (kepada
mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan).”
39 : Dan
perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah
semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran) maka sesungguhnya Allah Maha
Melihat apa yang mereka kerjakan.
50 : Dan sekiranya kamu melihat para malaikat
mencabut nyawa orang-orang yang kafir
sambil memukul wajah dan punggung mereka (dan
berkata), “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar.”
55 : Sesungguhnya makhluk bergerak yang
bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka tidak
beriman.
59 : Dan janganlah orang-orang kafir mengira bahwa mereka akan dapat lolos (dari
kekuasaan Allah). Sungguh, mereka tidak
dapat melemahkan (Allah).
65 : Wahai
nabi (Muhammad)! Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua
puluh orang yang sabar di antara kami, niscaya mereka dapat mengalahkan dua
ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya
mereka dapat mengalahkan seribu orang
kafir, karena orang-orang kafir
itu adalah kaum yang tidak mengerti.
73 : Dan orang-orang
yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi
dan kerusakan yang besar..
Surah at-Taubah (9)
2 : Maka
berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di bumi selama empat bulan dan ketahuilah
bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah, dan
sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang
kafir.
3 : Dan
satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada
hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari
orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu
lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak
dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira
kepada orang-orang kafir (bahwa
mereka akan mendapat) azab yang pedih.
12 : Dan
jika mereka melanggar sumpah setelah ada perjanjian, dan mencerca agamamu, maka
perangilah pemimpin-pemimpin kafir
itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat
dipegang janjinya, mudah-mudahan mereka berhenti.
17 : Tidaklah pantas orang-orang musyrik
memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka.
23 : Wahai
orang-orang yang
beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu
sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa
di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang
yang zalim.
26 : Kemudian
Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Dia menurunkan bala tentara (para
malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menimpakan
azab kepada orang-orang kafir.
Itulah balasan bagi orang-orang kafir.
28 : Wahai
orang-orang yang beriman!
Sesungguhnya orang-orang musyrik
itu najis (kotor jiwa), karena itu janganlah mereka mendekati Masjidilharam
setelah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin
(karena orang kafir tidak datang), maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari
karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,
Mahabijaksana.
30 : Dan
orang-orang Yahudi berkata, “Uzair
putra Allah,” dan orang-orang Nasrani
berkata, “Al-Masih putra Allah.” Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka. Mereka
meniru ucapan orang-orang kafir yang
terdahulu. Allah melaknat mereka; bagaimana
mereka sampai berpaling?
32 : Mereka
hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi
Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai.
37 : Sesungguhnya pengunduran (bulan haram)
itu hanya menambah kekafiran. Orang-orang kafir disesatkan dengan
(penguduran) itu, mereka menghalalkannya
suatu tahun dan mengharamkannya pada suatu tahun yang lain, agar mereka dapat
menyesuaikan dengan bilangan yang diharamkan Allah, sekaligus mereka
menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Oleh
setan) dijadikan terasa indah bagi mereka
perbuatan-perbuatan buruk mereka. Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang
kafir.
40 : Jika
kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya
(yaitu) ketika orang-orang kafir
mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah
seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata
kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, seungguhnya Allah bersama kita.”
Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala
tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan
Dia menjadikan seruan orang-orang kafir
itu rendah. Dan firman Allah itulah yang
tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
49 : Dan di
antara mereka ada orang yang berkata, “Berilah aku izin (tidak pergi berperang)
dan janganlah engkau (Muhammad) menjadikan aku terjerumus ke dalam fitnah.”
Ketahuilah, bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan
sungguh, Jahanam meliputi orang-orang
yang kafir.
54 : Dan yang menghalang-halangi infak mereka
untuk diterima adalah karena mereka kafir
(ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak
melaksanakan salat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan
(terpaksa).
55 : Maka
janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya
maksud Allah dengan itu adalah untuk menyiksa mereka dalam kehidupan dunia dan
kelak akan mati dalam keadaan kafir.
66 : Tidak perlu kamu meminta maaf, karena
kamu telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kamu (karena telah
tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa.
68 : Allah menjanjikan (mengancam)
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi
mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal.
73 : Wahai
nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikap keraslah
terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka
Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
74 : Mereka
(orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan
(sesuatu yang menyakiti Muhammad). Sungguh, mereka telah
mengucapkan perkataan kekafiran, dan
telah menjadi kafir setelah islam, dan menginginkan apa yang mereka tidak dapat mencapainya,
dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan
karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik
bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka
dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka tidak mempunyai
pelindung dan tidak (pula) penolong di bumi.
80 : (Sama
saja) engkau (Muhammad) memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak memohonkan
ampunan bagi mereka. Walaupun engkau memohonkan ampunan bagi mereka tujuh puluh
kali, Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang
demikian itu karena mereka ingkar (kafir)
kepada Allah dan rasul-Nya. Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
85 : Dan
janganlah engkau (Muhammad) kagum terhadap harta dan anak-anak mereka. Sesungguhnya
dengan itu Allah hendak menyiksa mereka di dunia dan agar nyawa mereka
melayang, sedang mereka dalam keadaan kafir.
90 : Dan di antara
orang-orang Arab Badui datang
(kepada nabi) mengemukakan alasan, agar diberi izin (untuk tidak pergi
berperang), sedang orang-orang yang
mendustakan Allah dan Rasul-Nya duduk berdiam. Kelak
orang-orang yang kafir di antara
mereka akan ditimpa azab yang pedih.
97 : Orang-orang Arab Badui itu lebih kuat kekafiran dan kemunafikannya, dan sangat wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang
diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Allah Maha Mengetahui dan Mahabijaksana
107 : Dan (di
antara orang-orang munafik)
ada
yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada
orang-orang yang beriman), untuk
kekafiran dan untuk memecah belah di
antara orang-orang yang beriman serta menunggu
kedatangkan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu.
Mereka dengan pasti bersumpah, “Kami hanya menghendaki kebaikan.” Dan Allah
menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).
120 : Tidak
pantas bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut
menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak pantas (pula) bagi mereka
lebih mencintai diri mereka daripada (mencintai) diri Rasul. Yang demikian itu
karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan Allah, dan
tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali
(semua) itu akan dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. Sungguh,
Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
123 : Wahai
orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka
merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah
bahwa Allah bersama orang
yang bertakwa.
125 : Dan
adapun orang-orang yang di
dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surah itu) akan
menambah kekafiran mereka yang telah
ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir.
Surah Yunus (10)
2 : Pantaskah
manusia menjadi heran bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di
antara mereka, “Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman
bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan.” Orang-orang kafir berkata,
“Orang ini (Muhammad) benar-benar pesihir.”
4 : Hanya
kepada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan
pasti. Sesungguhnya
Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya (menghidupkannya
kembali setelah berbangkit), agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan
untuk orang-orang kafir (disediakan)
minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafiran mereka.
70 : (Bagi
mereka) kesenangan (sesaat) ketika di dunia, selanjutnya kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian
Kami rasakan kepada mereka azab yang berat, karena kekafiran mereka.
86 : dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu
dari orang-orang kafir.”
Surah Hud (11)
7 : Dan
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas
air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Jika
engkau berkata (kepada penduduk Mekah), “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan
setelah mati,” niscaya orang kafir itu akan berkata, “Ini hanyalah sihir yang nyata.”
17 : Maka apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang yang sudah mempunyai bukti
yang nyata (Al-Qur’an) dari Tuhannya, dan diikuti oleh saksi dari-Nya dan sebelumnya sudah ada
pula Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka beriman kepadanya
(Al-Qur’an). Barangsiapa mengingkarinya (Al-Qur’an) di antara kelompok-kelompok
(orang Quraisy), maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu
janganlah engkau ragu terhadap Al-Qur’an. Sungguh, Al-Qur’an itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia
tidak beriman.
24 : Perumpamaan kedua golongan (orang kafir dan mukmin) seperti orang
buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Samakah kedua golongan itu? Maka tidakkah kamu mengambil
pelajaran?
27 : Maka berkatalah para pemuka yang kafir dari kaumnya, “Kami tidak melihat engkau, melainkan hanyalah seorang
manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang yang mengikuti engkau,
melainkan orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya. Kami tidak
melihat kamu memiliki suatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami menganggap
kamu adalah orang pendusta.”
35 : Bahkan mereka (orang kafir) berkata, “Dia cuma mengada-ada saja.” Katakanlah (Muhammad), “Jika aku mengada-ada, akulah yang
akan memikul dosanya, dan aku bebas dari dosa yang kamu perbuat.”
42 : Dan
kapal itu berlayar membawa mereka ke dalam gelombang laksana gunung-gunung. Dan
Nuh memanggil anaknya, ketika dia (anak itu) berada di tempat yang jauh
terpencil, “Wahai anakku! Naiklah (ke kapal) bersama
kami dan janganlah engkau bersama orang-orang
kafir.”
110 : Dan
sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, lalu
diperselisihkannya. Dan kalau tidak ada ketetapan yang terdahulu dari Tuhanmu,
niscaya telah dilaksanakan hukuman di antara mereka. Sungguh,
mereka (orang kafir Mekah)
benar-benar dalam kebimbangan dan keraguan terhadapnya (Al-Qur’an).
Surah Yusuf (12)
87 : Wahai
anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan
jangan kamu berputus ada dari rahmat Allah. Sesungguhnya
yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang yang kafir.”
Surah ar-Rad (13)
7 : Dan orang-orang kafir berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya
(Muhammad) suatu tanda (mukjizat) dari Tuhannya?” Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi setiap
kaum ada orang yang memberi petunjuk.
14 : Hanya
kepada Allah do’a yang
benar. Berhala-berhala
yang mereka sembah selain Allah tidak dapat mengabulkan apa pun bagi mereka,
tidak ubahnya seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam
air agar (air) sampai ke mulutnya. Padahal air itu tidak
akan sampai ke mulutnya. Do’a orang-orang
kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.
27 : Dan orang-orang
kafir berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda
(mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah
(Muhammad), “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan
memberi petunjuk orang yang bertobat kepada-Nya.”
31 : Dan
sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat
diguncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat
berbicara, (itulah Al-Qur’an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa
sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi
petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa
bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau
bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah
(penaklukan Mekah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.
32 : Dan
sesungguhnya beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, maka
Aku beri tenggang waktu kepada orang-orang
kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka. Maka alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!
33 : Maka
apakah Tuhan yang menjaga setiap jiwa terhadap apa yang diperbuatnya (sama
dengan yang lain)? Mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah. Katakanlah,
“Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu.” Atau apakah kamu hendak memberitahukan
kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau (mengatakan tentang hal
itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya bagi orang kafir, tipu daya mereka itu
dijadikan terasa indah, dan mereka dihalangi
dari jalan (yang benar). Dan barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada
seorang pun yang memberi petunjuk baginya.
42 : Dan sungguh, orang sebelum merka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu
daya, tetapi semua tipu daya itu dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahu apa yang diusahakan oleh setiap orang, dan
orang yang ingkar kepada Tuhan akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan
(yang baik).
43 : Dan orang-orang
kafir berkata, “Engkau (Muhammad) bukanlah seorang rasul.” Katakanlah, “Cukuplah Allah dan orang yang menguasai ilmu
Al-Kitab menjadi saksi antara aku dan kamu.”
Surah Ibrahim (14)
13 : Dan orang-orang
kafir berkata kepada rasul-rasul mereka, “Kami pasti akan mengusir kamu
dari negeri kami atau kamu benar-benar kembali kepada agama kami.” Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka, “Kami pasti akan
membinasakan orang yang zalim itu.
30 : Dan mereka (orang kafir) itu telah menjadikan tandingan bagi Allah untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya.
Katakanlah (Muhammad), “Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya tempat
kembalimu ke neraka.”
Surah al-Hijr (15)
2 : Orang
kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka
dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.
60 : kecuali istrinya, kami telah menentukan
bahwa dia termasuk orang yang tertinggal (bersama orang kafir lainnya).”
88 : Jangan sekali-kali engkau (Muhammad)
tunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada
beberapa golongan di antara mereka (orang
kafir), dan jangan engkau bersedih hati
terhadap mereka dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman.
Surah an-Nahl (16)
27 : Kemudian
Allah menghinakan mereka pada hari Kiamat, dan berfirman, “Dimanakah
sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka
(nabi-nabi dan orang yang beriman)?” Orang-orang yang
diberi ilmu berkata, “Sesungguhnya kehinaan dan azab pada hari ini ditimpakan
kepada orang yang kafir.”
33 : Tidak ada yang ditunggu mereka (orang kafir) selain datangnya para
malaikat kepada mereka atau datangnya perintah Tuhan. Demikianlah yang telah
diperbuat oleh orang-orang (kafir)
sebelum mereka. Allah tidak menzalimi
mereka, justru merekalah yang (selalu) menzalimi diri mereka sendiri.
39 : agar
Dia menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar
orang kafir itu mengetahui bahwa
mereka adalah orang yang berdusta.
84 : Dan
(ingatlah) pada hari
(ketika) Kami bangkitkan seorang saksi (rasul) dari setiap umat, kemudian
tidak diizinkan kepada orang yang kafir
(untuk membela diri) dan tidak (pula) dibolehkan memohon ampunan.
88 : Orang
yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan
kepada mereka siksaan demi siksaan disebabkan
mereka selalu berbuat kerusakan.
106 : Barangsiapa kafir kepada Allah setelah dia beriman (dia mendapatkan kemurkaan
Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir
padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi
orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran,
maka kemurkaan Allah menimpanya dan mereka akan mendapat
azab yang besar.
107 : Yang
demikian itu disebabkan karena mereka mencintai kehidupan di dunia daripada
akhirat, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.
127 : Dan
bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan
Allah, dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula)
bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan.
Surah al-Isra (17)
8 :
Mudah-mudahan Tuhan kamu melimpahkan rahmat kepada kamu; tetapi jika kamu
kembali (melakukan kejahatan), niscaya Kami kembali (mengazabmu). Dan Kami
jadikan neraka Jahanam penjara bagi
orang kafir.
69 : ataukah
kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan mengembalikan kamu ke laut sekali lagi, lalu
Dia tiupkan angin topan kepada kamu dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu? Kemudian kamu
tidak mendapatkan seorang penolong pun dalam menghadapi (siksaan) Kami.
98 : Itulah balasan bagi mereka, karena
sesungguhnya mereka kafir kepada
ayat-ayat Kami dan (karena mereka)
berkata, “Apabila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang
hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk
baru?”
99 : Dan
apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi
adalah Mahakuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan Dia telah
menetapkan waktu tertentu (mati atau dibangkitkan) bagi mereka, yang tidak
diragukan lagi? Maka orang zalim itu tidak menolaknya
kecuali dengan kekafiran.
Surah al-Kahf (18)
29 : Dan
katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu;
barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa
menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim yang
gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka
akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah)
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
32 : Dan berikanlah (Muhammad) kepada mereka
sebuah perumpamaan, dua orang laki-laki, yang seorang (yang kafir) Kami beri dua buah kebun
anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan di
antara keduanya (kebun itu) Kami buatkan ladang.
35 : Dan dia memasuki kebunnya dengan sikap
merugikan dirinya sendiri (karena angkuh dan kafir); dia berkata, “Aku kira
kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,
56 : Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul
melainkan sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan; tetapi orang yang kafir membantah dengan
(cara) yang batil agar dengan demikian
mereka dapat meleyapkan yang hak (kebenaran), dan mereka menjadikan
ayat-ayat-Ku dan apa yang diperingatkan terhadap mereka sebagaoi olok-olokan.
80 : Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orangtuanya mukmin,
dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orangtuanya kepada kesesatan dan
kekafiran.
100 : dan Kami perlihatkan (neraka) Jahanam
dengan jelas pada hari itu kepada orang
kafir.
102 : Maka apakah orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku
menjadi penolong selain Aku? Sungguh, Kami telah menyediakan (neraka) Jahanam
sebagai tempat tinggal bagi orang-orang
kafir.
106 : Demikianlah, balasan mereka itu, neraka
Jahanam, karena kekafiran mereka,
dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai bahan
olok-olok.
Surah Maryam (19)
37 : Maka
berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka (Yahudi dan
Nasrani). Maka celakalah orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang agung!
66 : Dan orang (kafir) berkata, “Betulkah apabila aku telah mati, kelak aku
sungguh-sungguh akan dibangkitkan hidup kembali?”
73 : Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami yang jelas (maksudnya), orang-orang
yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Manakah di antara kedua golongan yang lebih baik tempat
tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?”
83 : Tidakkah engkau melihat bahwa
sesungguhnya Kami telah mengutus setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk mendorong mereka (berbuat maksiat) dengan
sungguh-sungguh?
Surah al-Anbiya (21)
30 : Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya
dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air,
maka mengapa mereka tidak beriman?
36 : Dan apabila orang-orang kafir itu melihat engkau (Muhammad), mereka hanya
memperlakukan engkau menjadi bahan ejekan.
(Mereka mengatakan), “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhanmu?” Padahal
mereka orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pengasih.
39 : Seandainya orang kafir itu mengetahui ketika mereka itu tidak mampu
mengelakkan api neraka dari wajah dan punggung mereka, sedang mereka tidak mendapat pertolongan (tentulah mereka
tidak meminta disegerakan).
44 : Sebenarnya
Kami telah memberi mereka dan nenek moyang mereka kenikmatan (hidup di dunia)
hingga panjang usia mereka. Maka apakah mereka tidak
melihat bahwa Kami mendatangi negeri (yang berada di bawah kekuasaaan orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya
dari ujung-ujung negeri. Apakah mereka yang
menang?
97 : Dan (apabila) janji yang benar (hari
berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), “Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah
tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim.”
98 : Sungguh, kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah bahan
bakar Jahanam. Kamu (pasti) masuk ke dalamnya.
Surah al-Hajj (22)
19 : Inilah dua golongan (golongan mukmin dan
kafir) yang bertengkar, mereka bertengkar mengenai Tuhan mereka.
Maka bagi orang kafir akan dibuatkan
pakaian-pakaian dari api (neraka) untuk mereka. Ke atas kepala mereka akan disiramkan air yang mendidih.
25 : Sungguh, orang-orang kafir dan yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah
dan dari Masjidilharam yang telah Kami jadikan
terbuka untuk semua manusia, baik yang bermukim di sana maupun yang datang dari
luar dan siapa saja yang bermaksud melakukan kejahatan serta zalim di dalamnya,
niscaya akan Kami rasakan kepadanya siksa yang pedih.
44 : dan
penduduk Madyan. Dan Musa (juga) telah didustakan, namun
Aku beri tenggang waktu kepada orang-orang
kafir, kemudian Aku siksa mereka, maka
betapa hebatnya siksaan-Ku.
55 : Dan orang-orang
kafir itu senantiasa ragu mengenai hal itu (Al-Qur’an), hingga saat (kematiannya) datang kepada mereka dengan
tiba-tiba, atau azab hari Kiamat yang datang kepada mereka.
57 : Dan orang-orang
kafir dan yang mendustakan ayat-ayat Kami, maka mereka akan merasakan azab
yang menghinakan.
72 : Dan
apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya
engkau akan melihat (tanda-tanda) keingkaran pada wajah orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir
mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka.
Katakanlah (Muhammad), “Apakah akan aku kabarkan kepadamu (mengenai sesuatu)
yang lebih buruk dari itu, (yaitu) neraka?”
Allah telah mengancamkannya (neraka) kepada orang-orang kafir. Dan (neraka itu)
seburuk-buruk
tempat kembali.
Surah al-Mu’minun (23)
24 : Maka berkatalah para pemuka orang kafir dari kaumnya, “Orang ini
tidak lain hanyalah manusia seperti kami, yang ingin menjadi orang yang lebih
mulia daripada kamu. Dan seandainya Allah
menghendaki, tentu Dia mengutus malaikat. Belum pernah kami mendengar (seruan
yang seperti) itu pada (masa) nenek moyang kami dahulu.
33 : Dan berkatalah para pemuka orang kafir dari kaumnya dan yang
mendustakan pertemuan hari akhirat serta
mereka yang telah Kami beri kemewahan dan kesenangan dalam kehidupan di dunia,
“(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan apa yang kamu
makan, dan dia minum apa yang kamu minum.”
63 : Tetapi hati mereka, (orang-orang kafir) itu dalam kesesatan
dari (memahami Al-Qur’an) ini, dan mereka
mempunyai (kebiasaan banyak mengerjakan) perbuatan-perbuatan lain (buruk) yang
terus mereka kerjakan.
99 : (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu) hingga apabila
datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia),
107 : Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami darinya
(kembalikanlah kami ke dunia) jika kami masih juga kembali (kepada kekafiran), sungguh, kamu adalah orang-orang yang zalim.”
117 : Dan
barangsiapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti
pun baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sungguh
orang-orang kafir itu tidak akan
beruntung.
Surah an-Nur (24)
39 : Dan orang-orang
yang kafir, perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi
apabila (air) itu didatangi tidak ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan)
Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan
sempurna dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
40 : atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang
diliputi oleh gelombang demi gelombang, di
atasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila
dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya. Barangsiapa tidak
diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit
pun.
55 : Allah
telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan
kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan
bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah
(keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka
(tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi
barangsiapa (tetap) kafir setelah
(janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
57 : Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat luput
dari siksaan Allah di bumi; sedang tempat
kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat
kembali.
Surah al-Furqan (25)
4 : Dan orang-orang kafir berkata, “(Al-Qur’an) ini tidak lain hanyalah
kebohongan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad), dibantu oleh orang-orang lain.” Sungguh, mereka telah berbuat zalim dan dusta yang
besar.
26 : Kerajaan yang hak pada hari itu adalah
milik Tuhan Yang Maha Pengasih. Dan itulah hari yang sulit bagi orang-orang kafir.
32 :Dan orang-orang
kafir berkata, “Mengapa Al-Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?” Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad)
dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur,
perlahan-lahan dan benar).
33 : Dan mereka (orang-orang kafir itu) tidak datang kepadamu (membawa) sesuatu yang
aneh, melainkan Kami datangkan kepadamu yang benar dan penjelasan yang paling
baik.
52 : Maka janganlah engkau taati orang-orang kafir, dan berjuanglah
terhadap mereka dengannya (Al-Qur’an) dengan (semangat) perjuangan yang besar.
55 : Dan
mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfaat kepada mereka dan
tidak (pula) mendatangkan bencana kepada mereka. Orang-orang kafir adalah
penolong (setan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
Surah asy-Syuara (26)
199 : lalu dia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka
tidak juga akan beriman kepadanya.
227 : kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang
beriman dan berbuat kebajikan dan banyak mengingat Allah dan mendapat kemenangan
setelah terzalimi (karena menjawab puisi-puisi orang-orang kafir). Dan orang-orang
yang zalim kelak akan tahu ke tempat mana mereka akan kembali.
Surah an-Naml (27)
43 : Dan
kebiasaannya menyembah selain Allah mencegahnya (untuk melahirkan
keislamannya), sesungguhnya dia (Balqis) dahulu
termasuk orang-orang kafir.
67 : Dan orang-orang
yang kafir berkata, “Setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) nenak
moyang kita, apakah benar kita akan dikeluarkan (dari kubur)?
71 : Dan mereka (orang kafir) berkata, “Kapankah datangnya janji (azab) itu, jika
kamu orang yang benar.”
Surah al-Qasas (28)
86 : Dan
engkau (Muhammad) tidak pernah mengharap agar Kitab (Al-Qur’an) itu diturunkan
kepadamu, tetapi ia (diturunkan) sebagai rahmat dari Tuhanmu, sebab
itu janganlah sekali-kali engkau menjadi penolong bagi orang-orang kafir.
Surah al-Ankabut (29)
12 : Dan orang-orang
yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Ikutilah jalan kami,
dan kami akan memikul dosa-dosamu,” padahal mereka sedikit pun tidak (sanggup) memikul
dosa-dosa mereka sendiri. Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta,
18 : Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka sungguh umat sebelum kamu juga telah
mendustakan (para rasul). Dan kewajiban rasul itu
hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan jelas.”
47 : Dan
demikianlah Kami turunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu. Adapun orang-orang yang telah Kamu berikan Kitab (Taurat dan Injil) mereka
beriman kepadanya (Al-Qur’an), dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah)
ada yang beriman kepadanya. Dan
hanya orang-orang kafir yang
mengingkari ayat-ayat Kami.
50 : Dan mereka (orang-orang kafir Mekah) berkata, “Mengapa tidak diturunkan
mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?”
Katakanlah (Muhammad), “Mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Aku hanya
seorang pemberi peringatan yang jelas.”
54 : Mereka
meminta kepadamu agar
segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya neraka
Jahanam itu pasti meliputi orang-orang
kafir.
66 : biarlah mereka mengingkari nikmat yang
telah Kami berikan kepada mereka dan silahkan mereka (hidup) bersenang-senang
(dalam kekafiran). Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).
68 : Dan
siapakah yang telah zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan kepada
Allah atau orang yang mendustakan yang hak ketika (yang hak) itu datang
kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam ada tempat bagi
orang-orang kafir?
Surah ar-Rum (30)
16 : Dan ada pun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami serta
(mendustakan) pertemuan hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam azab
(neraka).
44 : Barangsiapa kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa mengerjakan kebajikan maka mereka
menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat yang menyenangkan),
56 : Dan orang-orang yang diberi ilmu dan
keimanan berkata (kepada orang-orang
kafir), “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah
sampai hari berbangkit. Maka inilah hari
kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya).”
58 : Dan
sesungguhnya telah Kami jelaskan kepada manusia segala macam perumpamaan dalam
Al-Qur’an ini. Dan jika engkau membawa suatu ayat
kepada mereka, pastilah orang-orang
kafir itu akan berkata, “Kamu hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan
belaka.”
Surah Luqman (31)
23 : Dan barangsiapa kafir maka kekafirannya
itu janganlah menyedihkanmu (Muhammad). Hanya
kepada Kami tempat kembali mereka, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang
telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
Surah as-Sajdah (32)
3 : Tetapi
mengapa mereka (orang kafir)
mengatakan, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya.” Tidak, Al-Qur’an itu kebenaran (yang datang) dari
Tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi
orang yang memberi peringatan sebelum engkau; agar mereka mendapat petunjuk.
18 : Maka apakah orang yang beriman seperti
orang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.
20 : Dan ada pun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat
kediaman mereka adalah neraka. Setiap kali mereka
hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan
kepada mereka, “Rasakanlah azab neraka yang dahulu kamu dustakan.”
29 :
Katakanlah, “Pada hari kemenangan itu tidak berguna lagi bagi orang-orang kafir keimanan mereka dan
mereka tidak diberi penangguhan.”
Surah al-Ahzab (33)
1 : Wahai
nabi! Bertakwalah kepada Allah dan janganlah engkau
menuruti (keinginan) orang-orang kafir
dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui, Mahabijaksana.
8 : agar
Dia menanyakan kepada orang-orang yang
benar tentang kebenaran mereka. Dia menyediakan azab yang
pedih bagi orang-orang kafir.
25 : Dan Allah menghalau orang-orang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, karena mereka (juga) tidak memperoleh keuntungan apa pun.
Cukuplah Allah (yang menolong) menghindarikan orang-orang mukmin dalam peperangan.
Dan Allah Mahakuat, Mahaperkasa.
48 : Dan janganlah engkau (Muhammad) menuruti
(keinginan) orang-orang kafir dan
orang-orang munafik itu, janganlah engkau
hiraukan ganguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.
64 : Sungguh, Allah melaknat orang-orang kafir dan menyediakan bagi
mereka api yang menyala-nyala (neraka).
Surah Saba (34)
3 : Dan orang-orang yang kafir berkata, “Hari kiamat itu tidak datang
kepada kami.” Katakanlah, “Pasti datang, demi
Tuhanku yang mengetahui yang gaib, Kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak
ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit
maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya
(tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh),”
7 : Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya), “Maukah kami
tunjukkan kepadamu seorang laki-laki yang memberitakan kepadamu bahwa apabila
badanmu tidak hancur sehancur-hancurnya, kamu pasti (akan dibangkitkan kembali)
dalam ciptaan yang baru.”
17 : Demikianlah Kami memberi balasan kepada
mereka karena kekafiran mereka. Dan
Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.
31 : Dan orang-orang
kafir berkata, “Kami tidak akan beriman kepada Al-Qur’an ini dan tidak
(pula) kepada Kitab yang sebelumnya.” Dan
(alangkah mengerikan) kalau kamu melihat ketika orang-orang yang zalim itu
dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian mereka mengembalikan perkataan kepada
sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang
yang menyombongkan diri, “Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi
orang-orang mukmin.”
33 : Dan
orang-orang yang dianggap lemah
berkata kepada orang-orang yang
menyombongkan diri, “(Tidak!) Sebenarnya tipu daya(mu) pada waktu malam dan
siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami
agar kami kafir kepada Allah dan
menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya.” Mereka
menyatakan penyesalan ketika mereka melihat azab. Dan
Kami pasangkan belenggu di leher orang-orang
yang kafir. Mereka tidak dibalas
melainkan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.
43 : Dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata,
“Orang ini tidak lain hanya ingin menghalang-halangi kamu dari apa yang
disembah oleh nenek moyangmu,” dan mereka berkata, “(Al-Qur’an) ini tidak lain
hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja.” Dan orang-orang kafir berkata terhadap
kebenaran ketika kebenaran (Al-Qur’an) itu datang kepada mereka, “Ini tidak
lain hanyalah sihir yang nyata.”
45 : Dan orang-orang yang sebelum mereka
telah mendustakan (para rasul) sedang orang-orang (kafir Mekah) itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa yang
telah Kami berikan kepada orang-orang terdahulu itu namun mereka mendustakan
para rasul-Ku. Maka (lihatlah) bagaimana
dahsyatnya akibat kemurkaan-Ku.
51 : Dan (alangkah mengerikan) sekiranya
engkau melihat mereka (orang-orang kafir)
ketika terperanjat ketakutan (pada hari kiamat); lalu mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat
yang dekat (untuk dibawa ke neraka).
Surah Fatir (35)
7 : Orang-orang
yang kafir, mereka akan mendapat azab yang sangat keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,
mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
26 : Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir, maka (lihatlah) bagaimana akibat
kemurkaan-Ku.
36 : Dan orang-orang
kafir, bagi mereka neraka Jahanam. Mereka tidak dibinasakan hingga mereka
mati, dan tidak diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas
setiap orang yang sangat kafir.
39 : Dialah
yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi. Barangsiapa
kafir, maka (akibat) kekafirannya akan menimpa dirinya sendiri.
Dan kekafiran orang-orang kafir itu
hanya akan menambah kemurkaan di sisi Tuhan mereka. Dan kekafiran orang-orang kafir
itu hanya akan menambah kerugian mereka belaka.
Surah Yasin (36)
47 : Dan
apabila dikatakan kepada mereka, “Infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan
Allah kepadamu,” orang-orang
kafir itu berkata
kepada orang-orang yang beriman, “Apakah pantas kami memberi makan kepada
orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan?” Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”
48 : Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Kapan janji (hari berbangkit) itu
(terjadi) jika kamu orang-orang yang benar?”
59 : Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu
(dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!
70 : agar dia (Muhammad) memberi peringatan
kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap
orang-orang kafir.
Surah as-Saffat (37)
149 : Maka tanyakanlah (Muhammad) kepada mereka
(orang-orang kafir Mekah), “Apakah
anak-anak perempuan itu untuk Tuhanmu sedangkan untuk mereka anak-anak
laki-laki?”
Surah Sad (38)
2 : Tetapi orang-orang yang kafir (berada) dalam kesombongan dan permusuhan.
4 : Dan
mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari
kalangan mereka; dan orang-orang
kafir berkata, “Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta.”
27 : Dan Kami tidak menciptakan langit dan
bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka
akan masuk neraka.
74 : kecuali iblis; ia menyombongkan diri dan
ia termasuk golongan yang kafir.
Surah az-Zumar (39)
7 : Jika kamu kafir (ketahuilah) maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu dan
Dia tidak meridai kekafiran
hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur,
Dia meridai kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang
lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dai beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan. Sungguh, Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada(mu).
8 : Dan
apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya
dengan kembali (taat) kepada-Nya; tetapi apabila Dia memberikan nikmat
kepadanya dia lupa (akan bencana) yang pernah dia berdo’a kepada Allah sebelum itu, dan diadakannya sekutu-sekutu
bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah,
“Bersenang-senanglah kamu dengan kekafiranmu
itu untuk sementara waktu. Sungguh, kamu termasuk penghuni neraka.”
32 : Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat kebohongan terhadap
Allah dan mendustakan kebenaran yang datang kepadanya? Bukankah
di neraka Jahanam tempat tinggal bagi orang-orang
kafir?
59 : Sungguh,
“sebenarnya
keterangan-keterangan-Ku telah datang kepadamu, tetapi kamu mendustakannya,
malah kamu menyombongkan diri dan termasuk orang
kafir.”
63 : Milik-Nyalah
kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah, mereka itulah orang yang rugi.
71 : Orang-orang
yang kafir digiring ke neraka Jahanam secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (neraka)
pintu-pintunya dibukakan dan penjaga-penjaga berkata kepada mereka, “Apakah
belum pernah datang kepadamu rasul-rasul dari kalangan kamu yang membacakan
ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan (dengan) harimu
ini?” Mereka menjawab, “Benar ada.” tetapi
ketetapan azab pasti berlaku terhadap orang-orang
kafir.
Surah al-Mu’min (40)
4 : Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat
Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah engkau (Muhammad) tertipu oleh
keberhasilan usaha mereka di seluruh negeri.
6 : Dan demikianlah telah pasti berlaku
ketetapan Tuhanmu terhadap orang-orang
kafir, (yaitu) sesungguhnya mereka pasti penghuni neraka.
10 : Sesungguhnya orang-orang yang kafir, kepada mereka (pada hari Kiamat) diserukan, “Sungguh, kebencian Allah (kepadamu) jauh lebih besar
daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, ketika kamu diseru untuk beriman
lalu kamu mengingkarinya.”
14 : Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas
beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang
kafir tidak menyukai(nya).
25 : Maka
ketika dia (Musa) datang kepada mereka membawa kebenaran dari Kami, mereka
berkata, “Bunuhlah anak-anak laki-laki dari orang-orang yang beriman bersama dia dan biarkan hidup
perempuan-perempuan mereka.” Namun tipu daya orang-orang kafir itu sia-sia belaka.
42 : (Mengapa) kamu menyeruku agar kafir kepada Allah dan
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu yang aku tidak mempunyai ilmu tentang itu, padahal aku menyerumu (beriman) kepada Yang Mahaperkasa,
Maha Pengampun?
50 : Maka
(penjaga-penjaga Jahanam) berkata, “Apakah rasul-rasul belum datang kepadamu
dengan membawa bukti-bukti yang nyata?” Mereka menjawab, “Benar, sudah datang.”
(Penjaga-penjaga Jahanam) berkata, “Berdo’alah kamu (sendiri!)” Namun
do’a orang-orang kafir itu sia-sia
belaka.
74 : (yang
kamu sembah) selain Allah?” Mereka menjawab, “Mereka telah hilang lenyap dari
kami, bahkan kamu dahulu tidak pernah menyembah sesuatu.” Demikianlah
Allah membiarkan sesat orang-orang kafir.
85 : Maka
iman mereka ketika mereka telah melihat azab Kami tidak berguna lagi bagi
mereka. Itulah (ketentuan) Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan
ketika itu rugilah orang-orang kafir.
Surah Fussilat (41)
26 : Dan orang-orang
yang kafir berkata, “Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al-Qur’an ini dan
buatlah kegaduhan terhadapnya agar kamu dapat mengalahkan (mereka).”
27 : Maka sungguh, akan Kami timpakan azab
yang keras kepada orang-orang yang kafir
itu dan sungguh, akan
Kami beri balasan mereka dengan seburuk-buruk balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan.
29 : Dan orang-orang
yang kafir berkata, “Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan
yang telah menyesatkan kami yaitu (golongan)
jin dan manusia, agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami agar
kedua golongan itu menjadi yang paling bawah (hina).”
43 : Apa yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu tidak lain
adalah apa yang telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelummu. Sungguh, Tuhanmu mempunyai ampunan dan azab yang pedih.
45 : Dan
sungguh, telah Kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) lalu diperselisihkan. Sekiranya
tidak ada keputusan yang terdahulu dari Tuhanmu, orang-orang kafir itu pasti sudah dibinasakan. Dan sesungguhnya mereka benar-benar dalam keraguan yang
mendalam terhadapnya.
50 : Dan
jika Kami berikan kepadanya suatu rahmat dari Kami setelah ditimpa kesusahan,
pastilah dia berkata, “Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat
itu akan terjadi. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku, sesungguhnya aku
akan memperolah kebaikan di sisi-Nya.” Maka
sungguh, akan Kami beritahukan kepada orang-orang
kafir tentang apa yang telah mereka kerjakan, dan sungguh, akan Kami timpakan kepada mereka azab yang
berat.
Surah az-Zukhruf (43)
33 : Dan sekiranya bukan karena menghindarkan
manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran),
pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang
yang kafir kepada (Allah) Yang Maha Pengasih,
loteng-loteng rumah mereka dari perak, demikian pula tangga-tangga yang mereka
naiki.
Surah al-Jasiyah (45)
31 : Dan adapun (kepada) orang-orang yang kafir (difirmankan), “Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu tetapi
kamu menyombongkan diri dan kamu menjadi orang-orang yang berbuat dosa?”
Surah al-Ahqaf (46)
3 : Kami
tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan
dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Namun
orang-orang yang kafir berpaling
dari peringatan yang diberikan kepada mereka.
7 : Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat
Kami yang jelas, orang-orang yang kafir
berkata, ketika kebenaran itu datang kepada mereka, “Ini adalah sihir yang nyata.”
11 : Dan orang-orang
yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Sekiranya Al-Qur’an
itu sesuatu yang baik, tentu mereka tidak pantas mendahului kami (beriman)
kepadanya.” Tetapi karena mereka tidak mendapat
petunjuk dengannya maka mereka akan berkata, “Ini adalah dusta yang lama.”
20 : Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka
(seraya dikatakan kepada mereka), “Kamu
telah menghabiskan (rezeki) yang baik untuk kehidupan duniamu, dan kamu telah bersenang-senang (menikmati)nya; maka
pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan karena kamu sombong di
bumi tanpa mengindahkan kebenaran dan karena kamu berbuat durhaka (tidak taat
kepada Allah).”
34 : Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang yang kafir dihadapkan
kepada neraka (mereka akan ditanya), “Bukankah
(azab) ini benar?” Mereka menjawab, “Ya benar, demi Tuhan kami.” Allah
berfirman, “Maka rasakanlah azab ini disebabkan dahulu kamu mengingkarinya.”
Surah Muhammad (47)
1 : Orang-orang
yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah
menghapus segala amal mereka.
3 : Yang
demikian itu, karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang batil (sesat) dan sesungguhnya orang-orang yang beriman
mengikuti kebenaran dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan bagi manusia.
4 : Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan
perang), maka pukullah batang leher mereka.
Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah
itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai.
Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka,
tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di
jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.
8 : Dan orang-orang yang kafir maka celakalah
mereka dan Allah menghapus segala amalnya
10 : Maka
apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi sehingga dapat
memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang
yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib)
yang serupa itu.
11 : Yang
demikian itu karena Allah pelindung bagi orang-orang yang beriman; sedang orang-orang kafir tidak ada pelindung bagi mereka.
12 : Sungguh,
Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke
dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan (dunia) dan mereka
makan seperti hewan makan; dan (kelak) nerakalah tempat tinggal mereka.
25 :
Sesungguhnya orang-orang yang berbalik (kepada kekafiran) setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, setanlah yang
merayu mereka dan memanjangkan angan-angan mereka.
32 :
Sesungguhnya orang-orang yang kafir
dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah setelah ada petunjuk yang
jelas bagi mereka, mereka tidak akan dapat memberi mudarat (bahaya) kepada
Allah sedikit pun. Dan kelak Allah menghapus segala amal mereka.
34 :
Sesungguhnya orang-orang yang kafir
dan menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, maka Allah tidak akan mengampuni
mereka.
Surah al-Fath (48)
13 : Dan
barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami
telah menyediakan untuk orang-orang kafir
itu neraka yang menyala-nyala.
22 : Dan
sekiranya orang-orang yang kafir itu
memerangi kamu pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah) dan mereka
tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.
25 : Merekalah orang-orang kafir yang
menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban
sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa
orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu
akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari; karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke
dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka
dengan azab yang pedih.
26 : Ketika orang-orang kafir menanamkan
kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah
menurunkan ketenangan kepada rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin; dan
(Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa dan
mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.
29 : Muhammad
adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi
berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari
karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan
sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang
mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan
tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya
karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang
kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada
orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan
dan pahala yang besar.
Surah al-Hujurat
(49)
7 : Dan
ketahuilah olehmu bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Kalau dia
menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal pasti kamu akan mendapatkan kesusahan.
Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman) itu
indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang
yang mengikuti jalan yang lurus.
Surah Qaf (50)
2 : (Mereka
tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka
seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka
berkatalah orang-orang kafir, “Ini
adalah suatu yang sangat ajaib.”
Surah az-Zariyat (51)
60 : Maka celakalah orang-orang yang kafir pada hari yang telah dijanjikan kepada
mereka (hari Kiamat).
Surah at-Tur (52)
42 : Ataukah
mereka hendak melakukan tipu daya? Tetapi orang-orang yang kafir itu, justru
merekalah yang terkena tipu daya.
Surah al-Qamar (54)
4 : Dan sungguh, telah datang kepada
mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat ancaman (terhadap kekafiran).
8 : dengan
patuh mereka segera datang kepada penyeru itu. Orang-orang kafir
berkata, “Ini adalah hari yang sulit.”
43 : Apakah orang-orang kafir di lingkunganmu (kaum musyrikin) lebih baik dari
mereka, ataukah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari
azab) dalam kitab-kitab terdahulu?
51 : Dan sungguh, telah Kami binasakan orang
yang serupa dengan kamu (kekafirannya). Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?
Surah al-Hadid (57)
15 : Maka pada
hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan
itulah seburuk-buruk tempat kembali.
19 : Dan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mereka itu
orang-orang yang tulus hati (pencinta kebenaran) dan saksi-saksi di sisi Tuhan
mereka. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya. Tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni-penghuni neraka.
Surah Hasyr (59)
2 : Dialah
yang mengeluarkan orang-orang kafir
di antara Ahli Kitab dari kampung halamannya pada saat pengusiran yang pertama.
Kamu tidak menyangka bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin,
benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan, mereka dari (siksaan) Allah;
maka Alllah mendatangkan (siksaan) kepada mereka dari arah yang tidak mereka
sangka-sangka. Dan Allah menanamkan rasa takut ke dalam hati mereka; sehingga
memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangannya sendiri dan tangan orang-orang
mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, wahai orang-orang
yang mempunyai pandangan!
5 : Apa yang
kamu tebang di antara pohon kurma (milik orang-orang
kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (itu
terjadi) dengan izin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada
orang-orang fasik.
11 : Tidakkah
engkau memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudaranya
yang kafir di antara Ahli Kitab,
“Sungguh, jika kamu diusir niscaya kami pun akan keluar bersama-sama kamu; dan
kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapa pun demi kamu, dan jika kamu
diperangi pasti kami akan membantumu.” Dan Allah menyaksikan bahwa mereka
benar-benar pendusta.
16 : (Bujukan
orang-orang munafik itu) seperti (bujukan) setan ketika ia berkata kepada
manusia, “Kafirlah kamu!” Kemudian
ketika manusia itu menjadi kafir ia
berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku
takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”
Surah al-Mumtahanah
(60)
2 : Jika
mereka menangkapmu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu lalu
melepaskan tangan dan lidahnya kepadamu untuk menyakiti dan mereka ingin agar
kamu (kembali) kafir.
4 : Sungguh,
telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang
bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami
berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami
mengingkari (kekafiran)mu dan telah
nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya
sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada
ayahnya, “Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali
tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan
kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat
dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,
5 : Ya Tuhan
kami, janganlah jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya
Engkau yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”
10 : Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila perempuan-perempuan mukmin datang berhijrah
kepadamu, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui
keimanan mereka; jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman
maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada orang-orang kafir (suami-suami mereka). Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tidak halal bagi
mereka. Dan berikanlah kepada (suami) mereka mahar yang telah mereka berikan.
Dan tidak ada dosa bagimu menikahi mereka apabila kamu bayar kepada mereka
maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan
perempuan-perempuan kafir; dan
hendaklah kamu minta kembali mahar yang telah kamu berikan; dan (jika suaminya
tetap kafir) biarkan mereka meminta
kembali mahar yang telah mereka bayar (kepada mantan istrinya yang telah
beriman). Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah
Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
11 : Dan jika
ada sesuatu (pengembalian mahar) yang belum kamu selesaikan dari istri-istrimu
yang lari kepada orang-orang kafir,
lalu kamu dapat mengalahkan mereka maka berikanlah (dari harta rampasan) kepada
orang-orang yang istrinya lari itu sebanyak mahar yang telah mereka berikan.
Dan bertakwalah kamu kepada Allah yang kepada-Nya kamu beriman.
13 : Wahai
orang-orang yang beriman! Jangan kamu jadikan orang-orang yang dimurkai Allah
sebagai penolongmu, sungguh mereka telah putus asa terhadap aklhirat
sebagaimana orang-orang kafir yang
telah berada dalam kubur juga berputus asa.
Surah as-Saff (61)
8 : Mereka
hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka,
tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya.
14 : Wahai
orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah
sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang
setia, “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama)
Allah?” Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, “Kamilah penolong-penolong
(agama) Allah,” lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang
lain) kafir; lalu Kami berikan
kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga
mereka menjadi orang-orang yang menang.
Surah al-Munafiqun
(63)
3 :Yang
demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir, maka hati mereka dikunci,
sehingga mereka tidak dapat mengerti.
Surah at-Tagabun
(64)
2 : Dialah
yang menciptakan kamu, lalu di antara kamu ada yang kafir dan di antara kamu (juga) ada yang mukmin. Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan.
5 : Apakah
belum sampai kepadamu (orang-orang kafir)
berita orang-orang kafir dahulu?
Maka mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya dan mereka
memperoleh azab yang pedih.
7 : Orang-orang yang kafir mengira bahwa
mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah (Muhammad), “Tidak demikian, demi
Tuhanku, kamu pasti dibangkitkan, kemudian diberitakan semua yang telah kamu
kerjakan.” Dan yang demikian itu mudah bagi Allah.
10 : Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Surah at-Tahrim
(66)
7 : Wahai orang-orang kafir! Janganlah kamu
mengemukakan alasan pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan
menurut apa yang telah kamu kerjakan.
9 : Wahai
nabi! Perangilah orang-orang kafir
dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka
adalah neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
10 : Allah
membuat perumpamaan bagi orang-orang
kafir, istri Nuh dan istri Lut. Keduanya berada di bawah pengawasan dua
orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu
berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat
membantu mereka sedikit pun dari (siksaan) Allah; dan dikatakan (kepada kedua
istri itu), “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk
(neraka).”
Surah al-Mulk (67)
8 : hampir
meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke
dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada
mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi
peringatan kepadamu (di dunia)?”
20 : Atau
siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selai9n
(Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang
kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
27 : Maka ketika mereka melihat azab (pada
hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang
kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan
(kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu memintanya.”
28 : Katakanlah
(Muhammad), “Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, (maka
kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat
melindungi orang-orang kafir dari
azab yang pedih?”
Surah al-Qalam (68)
5 : Maka kelak engkau akan melihat dan
mereka (orang-orang kafir) pun akan
melihat,
35 : Apakah patut Kami memperlakukan
orang-orang islam itu seperti orang-orang yang berdosa (orang kafir)?
51 : Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan
pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar
Al-Qur’an dan mereka berkata, “Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila.”
Surah al-Haqqah (69)
50 : Dan sungguh, Al-Qur’an ini akan
menimbulkan penyesalan bagi orang-orang
kafir (di akhirat).
Surah al-Ma’arij (70)
2 : Bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya,
36 : Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu (Muhammad),
38 : Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk surga
yang penuh kenikmatan?
Surah Nuh (71)
26 : Dan Nuh berkata, “Ya Tuhanku, janganlah
Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang
kafir itu tinggal di atas bumi.”
Surah al-Muzzammil (73)
17 : Lalu bagaimanakah kamu akan dapat
menjaga dirimu jika kamu tetap kafir
kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.
Surah al-Muddassir (74)
10 : bagi orang-orang kafir tidak mudah.
31 : Dan
yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan
Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang
diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar
orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan
agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan
orang-orang kafir berkata, “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini
sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang
Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan
tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar
itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.
49 : Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari
peringatan (Allah)?
Surah al-Qiyamah (75)
24 : Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
Surah al-Insan (76)
4 : Sungguh,
Kami telah menyediakan bagi orang-orang
kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
24 : Maka
bersabarlah untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti
orang yang berdosa dan orang yang kafir
di antara mereka.
27 :
Sesungguhnya mereka (orang kafir)
itu mencintai kehidupan (dunia) dan meninggalkan hari yang berat (hari akhirat)
di belakangnya.
Surah al-Mursalat (77)
12 : (Niscaya dikatakan kepada mereka),
“Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang-orang
kafir itu)?
46 : (Katakan kepada orang-orang kafir), “Makan
dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang
durhaka!”
Surah an-Naba (78)
40 : Sesungguhnya Kami telah memperingatkan
kepadamu (orang kafir) azab yang
dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh
kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah
baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”
Surah an-Nazi’at (79)
10 : (Orang-orang
kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan
yang semula?”
42 : Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari
Kiamat, “Kapankah terjadinya?”
Surah Abasa (80)
42 : Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.
Surah al-Mutaffifin (83)
34 : Maka pada hari ini, orang-orang yang
beriman yang menertawakan orang-orang
kafir,
36 : Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang
telah mereka perbuat?
Surah al-Insyiqaq (84)
13 : Sungguh, dia dahulu (di dunia)
bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).
22 : bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
Surah al-Buruj (85)
19 : Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,
Surah at-Tariq (86)
15 : Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat,
17 : Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu
Surah al-A’la (87)
11 : dan orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
16 : Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih
kehidupan dunia,
Surah al-Gasyiyah (88)
23 : kecuali (jika ada) orang-orang yang
berpaling dan kafir,
Surah al-Balad (90)
19 : Dan orang-orang
yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
Surah al-Bayyinah
(98)
1 : Orang-orang yang kafir dari golongan
Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka)
sampai datang kepada mereka bukti yang nyata.
6 : Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan
Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal
di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
Surah al-Kafirun (109)
1 : Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar