Setiap manusia tentulah
mempunyai kebiasaan buruk. Tak jarang orang selalu berusaha untuk menghilangkan
kebiasaan buruk itu agar orang bisa tampil baik. Padahal menurut Bramirus Mikail tidak semua kebiasaan
yang dianggap buruk selalu berimplikasi negatif bagi kehidupan seseorang.
Ternyata ada juga kebiasaan buruk yang justru memberikan manfaat. Berikut ini 9
kebiasaan buruk yang mempunyai manfaat.
1. Minum kopi
Orang tahu bahwa minum kopi terlalu banyak dapat berakibat buruk
bagi kesehatan, misalnya lambung. Akan tapi, ada bukti yang menunjukkan bahwa
kopi dapat membantu mengatur mood kita.
Kafein, yang terdapat dalam kopi, akan mengaktifkan zat kimia otak seperti
dopamin dan serotonin yang dapat meningkatkan mood,
sehingga memberikan dorongan besar ketika orang membutuhkannya. Studi terbaru
bahkan menemukan bahwa perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi per
hari memiliki risiko 15 persen lebih rendah terkena depresi. Namun, para
peneliti tidak menyarankan minum lebih dari satu cangkir sehari, sementara
mereka yang belum pernah minum kopi disarankan untuk tidak memulai mencobanya.
2. Minum bir
Bir sering dikaitkan dengan miras (minuman keras), sehingga orang
yang meminumnya selalu mendapat cap “pemabuk”. Padahal tidak semua peminum itu
adalah pemabuk. Apa manfaat minum bir? Mungkin banyak orang akan senang ketika
mendengar bahwa minum bir baik untuk jantung. Bir mengandung antioksidan
menyehatkan dan menguatkan tulang karena kaya kandungan mineral silikon. Bir
hitam mengandung banyak zat besi dan juga dapat membantu meningkatkan kadar
kolesterol baik. Untuk mendapatkan manfaatnya peneliti menyarankan untuk minum
satu bir per hari (atau kurang).
3. Permen karet
Para pecinta sepakbola era 90-an hingga dekade pertama tahun 2000
tentu ingat kebiasaan Alex Ferguson, Manager Manchester United ketika
mendampingi anak-anak asuhannya berlaga. Ia selalu berdiri di pinggir lapangan
sementara mulutnya tak pernah berhenti seperti komat-kamit. Itu bukan sedang
membaca mantra agar anak asuhnya menang, tetapi sedang mengunyah permen karet.
Kebiasaan mengunyah permen karet bisa membantu meningkatkan memori jangka
pendek dan panjang (walaupun peneliti tidak yakin mengapa hal ini bisa
terjadi). Namun satu hal yang pasti, permen karet dapat membantu orang
menurunkan sedikit berat badan dengan membantu merasa lebih kenyang. Akan
tetapi perlu diperhatikan juga agar memilih permen karet yang bebas gula untuk
melindungi gigi dari kerusakan.
4. Tidak mengonsumsi vitamin
Mungkin banyak orang punya kebiasaan mengonsumsi vitamin secara
rutin. Namun jangan terlalu khawatir jika lupa untuk mengonsumsi multivitamin
untuk satu atau dua hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang rajin
minum vitamin kebanyakan justru mempunyai kebiasaan yang tidak sehat. Mendapat
asupan multivitamin secara teratur tidak akan membuat orang terhindar dari
penyakit. Justru sebaiknya orang fokuskan untuk mendapatkan vitamin melalui
makanan yang segar dan sehat.
5. Melewatkan waktu olahraga
Ada di antara orang yang berpikiran bahwa olahraga setiap hari itu
menyehatkan. Karena itu, setiap hari ia akan melakukan kegiatan olahraga. Ia
tak mau melewatkan satu hari pun. Padahal bukanlah suatu masalah besar jika melewatkan
waktu olahraga untuk satu atau dua hari. Pada kenyataannya, orang hanya perlu
latihan tiga atau empat hari per minggu untuk tetap bugar. Cobalah untuk tetap
aktif setiap hari, sambil mengambil waktu libur di sela-sela rutinitas latihan
yang padat. Hal ini memberikan kesempatan tubuh meregenerasi otot-otot yang
rusak dan mengisi ulang tenaga.
6. Berleha-leha
Cobalah untuk membuang waktu dan melakukan sesuatu yang membuat
diri tertawa, seperti membaca komik lucu atau menonton acara lawak di TV. Hasil
riset di University of
Maryland School of Medicine menemukan bahwa ketika orang sedang rileks
dan menonton film lucu, pembuluh darah mereka melebar hingga lebih dari 50
persen ketimbang menonton film menegangkan. Tertawa juga memicu senyawa kimia
sehat yang membantu meringankan rasa sakit dan membuat orang merasa lebih baik.
7. Menghabiskan waktu online
Menurut BBC News,
menggunakan internet dapat mengaktifkan bagian otak yang terlibat dalam
pengambilan keputusan dan penalaran yang kompleks. Berselancar di dunia maya
dapat membantu area tertentu di otak dalam meningkatkan fungsi dan
mengembangkan keterampilan penalaran. Akan tetapi, orang harus tetap mempunyai
batasan waktu dalam berinteraksi dengan internet. Kelamaan berhadapan dengan
internet bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti mata.
8. Marah
Setiap orang pasti pernah marah. Meski kemarahan erat kaitannya
dengan risiko depresi, namun luapan emosi ini tidak sepenuhnya buruk. Bahkan,
kemarahan sebenarnya dapat membantu orang membuat keputusan yang lebih baik,
mengontrol situasi dan lebih efisien dalam menangani beberapa persoalan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kemarahan dapat mengurangi dampak negatif
dari stres yang akan meningkatkan denyut jantung dan pelepasan hormon. Anggap
saja marah sebagai cara bagi tubuh untuk melepaskan stres dengan cara yang
sehat.
9. Menangis
Orang, terlebih kaum pria, biasanya takut untuk mengungkapkan
tangis, karena malu dianggap cengeng. Karena itu, sejak kecil anak laki-laki
tidak dibiasakan untuk menangis. Padahal menangis bisa membuat diri lebih lepas
dan membiarkan diri bersikap realistis tentang kondisi yang sebenarnya daripada
terus mencoba untuk tetap tegar sepanjang waktu. Suatu studi menemukan bahwa
pengantin baru yang mencoba untuk tetap positif tidak peduli tentang keadaan
buruk yang menimpanya cenderung mengalami gejala depresi di kemudian hari.
Membiarkan diri untuk bersikap realistis atau bahkan sedih terhadap situasi
yang dihadapi akan jauh lebih baik daripada harus menahan emosi.
DEMIKIANLAH 9 kebiasaan
buruk yang ternyata mempunyai efek positif sehingga terasa sayang kalau
dihilangkan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak selamanya yang buruk itu
benar-benar buruk. Selalu saja ada sisi positif dalam keburukan. Ini berlaku
juga dalam diri manusia. Tidak ada manusia yang 100% buruk di dunia ini. Penjahat
buruk sekalipun pasti memiliki sisi positif dalam dirinya.
diolah kembali dari tulisan 8 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar