Umat islam sering mengagung-agungkan agama islam sebagai agama damai, rahmatan lil alamin. Dengan konsep ini mereka selalu mengatakan bahwa terorisme bukanlah bagian dari islam. Dengan kata lain, tidak ada tempat bagi teorisme dalam islam, karena bertentangan dengan ajaran islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan di atas memang masuk akal dan dapat dibenarkan. Dasar dari pernyataan islam agama damai ada pada surah-surah yang turun di Mekah, atau biasa dikenal surah Makkiyah. Surah-surah ini benar-benar menampilkan wajah islam yang damai dan toleran. Akan tetapi, harus disadari bahwa al-quran tidak hanya sebatas surah Makkiyah saja, melainkan juga masih ada surah Madaniyah (surah-surah yang turun di Madinah). Surah-surah inilah yang menampilkan wajah terror dan intoleran pada islam.
Jadi, islam itu mempunyai dua wajah: wajah damai dan wajah terror. Umat islam yang mengatakan islam sebagai agama damai dan cinta kasih berarti mereka melupakan wajah mereka yang lain. Malah patut diakui bahwa wajah terror itu jauh lebih dominan.
Buku “Akar Terorisme Islam” mencoba memaparkan wajah islam yang penuh terror dan intoleran. Di sini bukan hanya ditampilkan sejarah terror yang mengiringi perkembangan islam, tetapi juga dasar-dasarnya yang dapat dijumpai dalam al-quran dan hadis. Karena itulah, satu kesimpulan yang dibuat buku ini adalah muslim sejati (yang melakukan ajaran al-quran dan hadis) adlah seorang teroris. Untuk dapat membaca (atau juga men-download) buku ini, silahkan klik di sini. Selamat membaca!
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar