Rasul
Paulus membandingkan Gereja dengan tubuh manusia. Meski tubuh itu satu, tapi
dia memiliki banyak anggota. Ada tangan, kaki, hidung, mulut, gigi, telinga,
mata, dan masih banyak lainnya. Tiap anggota tersebut mempunyai peran
tersendiri, yang kesemuanya menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Tubuh
yang berkembang berarti juga anggota tubuh yang berkembang.
Demikian
pula dengan anggota Gereja. Setiap pribadi mempunyai peran dalam membangun
Tubuh Kristus, sekalipun masih terlihat kecil. Karena itu, dalam Gereja ada
ruang bagi kegiatan untuk anak-anak. Salah satunya adalah pelayanan Putra-putri
Altar, atau biasa juga disebut misdinar.
Sering
timbul kesalah-pahaman perihal misdinar ini. Tak sedikit orangtua melihat
misdinar hanyalah sebatas kegiatan anak-anak untuk melayani imam saat perayaan
ekaristi. Padahal kegiatan-kegiatan Gereja selalu tak pernah luput dari
pembinaan; dan pembinaan itu adalah juga pembentukan karakter dan kepribadian
serta penguatan iman.
Akan
tetapi, patut disayangkan bahwa banyak pendamping misdinar di paroki-paroki
kekurangan atau ketiadaan bahan bina. Untuk itu, di sini kami berikan sebuah
buku Panduan dan Pembinaan bagi Misdinar. Untuk mendapatkannya, silahkan klik
dan download di sini.
Semoga bermanfaat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar