Renungan
Pesta St. Bartolomeus
Bac
I Why 21: 9 – 14; Injil Yoh 1: 45 – 51;
Hari ini Gereja Universal mengajak kita merayakan pesta Santo Bartolomeus, atau yang dikenal juga dengan nama Natanael. Bartolomeus merupakan salah satu dari kedua belas rasul Tuhan Yesus. Bacaan pertama hari ini, yang diambil dari Kitab Wahyu, sama sekali tidak ada kaitan langsung dengan orang kudus ini. Ia mengisahkan penglihatan Yohanes tentang kota yang kudus. Kota kudus itu mengacu kepada Gereja Kristus. Dalam penglihatan Yohanes itu, dapatlah diartikan bahwa Gereja Kristus didasarkan pada kedua belas rasul Anak Domba, yang adalah Yesus Kristus. Karena Bartolomeus adalah rasul, maka dia termasuk salah satu dasar Gereja Kristus itu.
Injil hari ini secara khusus
mengisahkan tentang panggilan Natanael, yang adalah Bartolomeus. Tampak jelas
bahwa Bartolomeus adalah seorang terpelajar. Keterpelajarannya membuat ia tampil
kritis. Hal ini dapat dilihat dari keraguan Natanael akan Tuhan Yesus, yang
oleh Filipus disebut sebagai orang “yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat
dan oleh para nabi” (ay. 45). Namun akhirnya ia percaya dan siap memberikan
dirinya untuk Kristus. Karena itulah, Tuhan Yesus “meramalkan” apa yang akan terjadi
pada dirinya.
Hari ini Tuhan melalui
sabda-Nya, kembali mengingatkan kita bahwa para rasul adalah dasar dari Gereja
Kristus. Mereka bukan cuma sebagai penjaga iman, melainkan penjamin kebenaran
iman. Dengan merayakan pesta Santo Bartolomeus ini, kita diajak untuk menghormati dia dan rasul lainnya dengan semakin
mencintai Gereja-Nya, dan bersedia memberi diri untuk perkembangan Gereja
Kristus. Menjadi persoalan kita adalah apakah kita bersedia?***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar