SANTO LUSIANUS, MARTIR
Lusianus berkebangsaan Syria dan lahir di kota Samosata. Ia merupakan
seorang ahli sastra. Keahlian ini mewarnai seluruh karyanya sebagai seorang
imam. Minatnya terpusat seluruhnya pada pendidikan agama dan penerjemaan Kitab
Suci. Terjemahan ini sangat berguna bagi Santo Hieronimus, yang menerjemahkan
Kitab Suci dari Bahasa Yunani ke dalam Bahasa Latin, yang lazim disebut
Vulgata.
Lusianus ditangkap karena imannya dan usaha penyebaran iman
yang dilakukannya. Saat pengadilan atas dirinya di depan Mahkamah Pengadilan
dimanfaatkan benar-benar untuk menerangkan agama Kristen. Hakim sangat tertegun
mendengarkan kesaksian Lusianus dan tak sanggup membantah kebenarannya. Ia kemudian
dipenjarakan tanpa diberi makan dan minum. Katika lapar dan haus, kepadanya
disuguhkan makanan lezat yang sudah dipersembahkan kepada dewa-dewi. Dengan tegas
dia menolak untuk makan. Ketegasan ini bukan karena hal itu merupakan dosa,
tetapi karena ia tak ingin menjadi batu sandungan bagi para umatnya yang masih
lemah imannya.
Meski hebat penderitaannya, Lusianus tetap teguh imannya. Akhirnya
pada tahun 312, ia pun meninggal dunia dalam kekokohan iman yang tak
tergoyahkan.
sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang
kudus 7 Januari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar