Sabtu, 29 November 2014

Renungan Hari Sabtu sesudah HR Kristus Raja - Thn II

Renungan Hari Sabtu Biasa XXXIV, Thn A/II
Bac I    Why 22: 1 – 7; Injil               Luk 21: 34 – 36;

Kalau kemarin Injil menutup rangkaian pewartaan Tuhan Yesus tentang akhir zaman dengan sebuah perumpamaan pohon ara atau pohon apa saja, hari ini Tuhan Yesus melanjutkan pengajaran-Nya dengan memberikan nasehat. Ada dua nasehat pokok Tuhan Yesus yang saling melengkapi satu sama lain, yaitu berjaga-jaga dan berdoa. Dengan berjaga-jaga di sini, Tuhan Yesus mengajak para pendengar-Nya untuk tidak larut dalam hal-hal duniawi. Tuhan Yesus mengindikasikan bahwa hal-hal duniawi itu dapat mencelakakan hidup kita. Dengan berdoa, kita akan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi semuanya itu. Jika kita setia menghayati nasehati Tuhan Yesus ini maka kita akan berbahagia kelak.

Gambaran bahagia juga dinyatakan dalam Kitab Wahyu. Yohanes dalam bacaan pertama, seakan mau menegaskan apa yang diungkapkan Tuhan Yesus dalam Injil. Setelah melukiskan gambaran awal dan akhir dari pengadilan akhir zaman, Yohanes menegaskan bahwa mereka yang setia pada ajaran Tuhan akan mengalami kebahagiaan. Kebahagiaan itu bukan hanya karena diluputkan dari siksaan abadi, melainkan karena benar-benar menikmati kebahagiaan abadi bersama Bapa di surga.

Akhir zaman atau yang biasa disebut dengan hari kiamat merupakan perjalanan akhir hidup kita di dunia ini. Memang kita tidak tahu saatnya. Namun masing-masing kita bakal akan menghadapinya. Untuk itu diperlukan persiapan. Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk mempersiapkan diri menghadapi akhir zaman itu. Ada dua persiapan penting, yaitu berjaga-jaga dan berdoa. Dengan berjaga-jaga, maka hidup kita akan tetap terarah pada kehendak Allah. Memang tantangan dan godaan sangat berat, dan kita pun punya kelemahan. Akan tetapi, kita perlu juga berdoa memohon kekuatan dari Tuhan.

by: adrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar