Renungan Hari Selasa Biasa XXX, Thn C/I
Bac
I : Rom 8: 18 – 25; Injil : Luk 13: 18 – 21
Dalam Injil hari ini Yesus memberikan
pelajaran tentang kerajaan Allah. Yesus membandingkan kerajaan Allah itu dengan
biji sesawi (ay. 19) dan ragi (ay. 21). Dalam dua perumpamaan itu terdapat satu
kesamaan, yaitu dari sesuatu yang kecil akhirnya menjadi besar. Pohon yang
besar, di mana burung-burung dapat bersarang dan orang bisa berteduh, berasal
dari biji yang kecil. Adonan roti dapat mengembang menjadi besar pun karena diberi
sedikit ragi.
Dalam bacaan pertama, yang diambil
dari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma, Paulus menegaskan akan arah perjalanan
hidup umat manusia, yaitu “menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.” (ay.
19). Dan ini menumbuhkan pengharapan akan keselamatan (ay. 24). Karena itu,
Paulus mengajak jemaat agar dalam pengharapan itu “kita menantikannya dengan
tekun.” (ay. 25). Ketekunan itu berawal dari hal-hal yang kecil dan sederhana.
Sabda Tuhan hari ini mengajari kita untuk
tidak menganggap remeh hal-hal kecil dan sederhana, apalagi berkaitan dengan
tujuan akhir hidup kita. Tuhan menghendaki supaya kita membangun kerajaan Allah
di dunia ini dari hal-hal yang sederhana. Dalam ketekunan itulah kerajaan Allah
dapat terwujud. Tak perlu menunggu sesuatu yang wah atau luar biasa.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar