Renungan Pesta Santo Lukas Pengarang Injil
Bac
I : 2Tim 4: 10 – 17b; Injil : Luk 10: 1 – 9
Dalam Injil hari ini Yesus mengutus
ketujuh puluh murid-Nya pergi berdua-dua “mendahului-Nya ke setiap kota dan
tempat yang hendak dikunjungi-Nya.” (ay. 1). Satu pesan Yesus yang menarik
adalah “Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.” (ay.
3). Ini dapat berarti bahwa tugas perutusan itu penuh dengan tantangan,
penderitaan dan ketakutan.
Hal itulah yang dialami dan dirasakan
Paulus. Dalam suratnya yang kedua kepada Timotius, Paulus membagikan pengalaman
hidupnya. Ada orang meninggalkan dirinya karena lebih mencintai dunia ini (ay.
10). Ada yang berbuat jahat kepadanya (ay. 14). Sekalipun banyak ditinggalkan
orang, Paulus tidak merasa sendirian karena “Tuhan telah mendampingi aku dan
menguatkan aku.” (ay. 17).
Hari ini sabda Tuhan menyadarkan kita
akan tugas perutusan kita. Sebagai murid Kristus, kita juga dipanggil dan
diutus-Nya untuk mendahului Dia ke tempat-tempat yang akan dikunjungi-Nya. Artinya,
di mana kita berada, kita terpanggil untuk menghadirkan Kristus. Memang tugas
ini tidaklah mudah dan ringan. Tugas ini penuh tantangan. Namun kita tak perlu
takut dan cemas. Kita perlu belajar dari Paulus dengan memohon bantuan dan kekuatan
dari Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar