Selasa, 06 Desember 2022

TIPS AJAR ANAK HADAPI PORNOGRAFI

 

Manusia masa kini hampir tak bisa dipisahkan dari internet. Bahkan anak kecil pun sudah terbiasa berselancar di dunia maya dengan bantuan alat bernama gadget. Kehadiran internet bukan hanya memudahkan orang untuk mengakses informasi, tetapi juga mendatangkan bahaya pada akses konten pornografi.

Riset internasional memperkirakan jumlah anak remaja yang mengakses konten pornografi bervariasi dari 43% hingga 99%. Jelas ini merupakan jumlah yang tidak sedikit; dan ini sangat memprihatinkan. Paparan pada pornografi online biasanya dimulai pada usia 11 tahun dan akan semakin sering seiring bertambahnya usia.

Penelitian menunjukkan remaja yang mengakses pornografi online mempunyai pemikiran yang tidak realistis terhadap aktivitas seksual dan hubungan. Mereka cenderung lebih menerima stereotip peran gender, serta memiliki sikap yang santai dan permisif terhadap seks.

Namun di sini lain, mereka tidak punya pemahaman yang mumpuni tentang pentingnya kesepakatan, kesenangan, kesehatan atau keamanan dalam melakukan hubungan seksual. Sebaiknya orangtua lebih terbuka dan mau berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang pornografi dan bahayanya. Bekali juga anak tentang pendidikan seks dan kesehatan alat reproduksi sesuai usianya.

Senin, 05 Desember 2022

INI PINANGSORI, MISTER!

 

Suatu hari rombongan turis bule baru turun dari pesawat. Mereka berwisata ke daerah Sibolga dan kemudian nyebrang ke Nias. Di pintu keluar, tanpa sengaja seorang bule menginjak kaki pak sopir taksi.

Bule   : Oh, sorry, sorry. I am sorry!

Pak sopir menatap sang bule dengan kebingungan.

Sopir  : Ini pinangsori, mister! Bukan Ayamsori.

Bule   : @$#%&%!*&????

Dabo, 10 Okt 2022

Minggu, 04 Desember 2022

STUDI ALQURAN: SURAH AS SAFF AYAT 9

Alquran diyakini oleh umat islam sebagai wahyu Allah. Apa yang tertulis di dalamnya merupakan kata-kata Allah sendiri yang diucapkan-Nya kepada Muhammad. Karena itulah, Alquran biasa dikenal juga sebagai kalam Allah. Sangat menarik kalau membaca wahyu Allah dalam surah as-Saff ayat 9 ini dengan logika akal sehat. Kita bayangkan Allah itu berbicara dalam bahasa Indonesia, "Dialah yang mengutus rasul-Nya....." Kalimat ini disampaikan Allah kepada Muhammad. Kalau masih punya nalar akal sehat, tentulah langsung mengetahui bahwa kata "dia" tidak merujuk pada Allah yang berbicara, dan yang dimaksud "rasul-Nya" bukanlah Muhammad. Kalau begitu siapa "dia" dan siapa pula "rasul-Nya"?


Jika tidak bisa membuka video di atas, atau mengalami kesulitan dan proses pembukaannya, silahkan coba buka di channel youtube kami. Selamat menikmati!!!!