Senin, 08 Agustus 2022

BEBERAPA HIBURAN YANG DIGEMARI PADA AKHIR MASA KANAK-KANAK

 

Setiap manusia tentulah membutuhkan hiburan, selain untuk mengisi waktu luang juga untuk refresh. Perlu diketahui juga bahwa hiburan tertentu tidak berlaku untuk semua orang. Hiburan mengenal juga batas-batas usia. Seperti apa hiburan yang cocok untuk anak-anak? Elizabeth B. Hurlock, dalam bukunya PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), membeberkan beberapa hiburan yang digemari anak-anak (hlm. 162).

Membaca

Anak yang lebih besar lebih menyukai buku dan majalah anak-anak yang menekankan kisah-kisah petualangan dan di mana ia dapat membaca tentang tokoh pahlawan sebagai tokoh identifikasi diri. Ia lebih menyukai lingkungan yang menyenangkan dan interaksi kelompok yang positif dari orang-orang kelas menengah daripada lingkungan yang kaku dan interaksi kelompok yang negatif dari orang-orang kota. Yang penting ia ingin akhir cerita yang bahagia.

Buku Komik

Terlepas dari tingkat kecerdasan, hampir semua anak menyenangi buku komik, baik yang bersifat lelucon maupun petualangan. Buku komik menarik karena menyenangkan, menggairahkan, mudah dibaca dan merangsang imajinasi anak.

Film

Menonton film merupakan salah satu kegiatan kelompok yang digemari, meskipun beberapa anak pergi sendiri ke bioskop atau dengan anggota keluarga. Ia gemar film-film kartun, kisah-kisah petualangan dan film-film tentang binatang.

Radio dan Televisi

Televise lebih popular daripada radio, meskipun anak senang mendengarkan music atau berita-berita olah raga yang tidak disiarkan di televisi. Menonton televise merupakan salah satu hiburan yang disukai oleh sebagian anak-anak. Mereka senang pertunjukan kartun dan acara-acara lain yang diperuntukkan bagi tingkat usianya di samping acara-acara untuk orang dewasa. Seperti yang telah ditunjukkan oleh Leifer, dkk, “Televisi bukan hanya merupakan hiburan bagi anak-anak, tetapi juga sarana sosialisasi yang penting.”

Malamun atau Berkhayal

Anak yang kesepian di rumah dan mempunyai sedikit teman bermain sering menghibur diri sendiri dengan melamun. Yang khas, ia membayangkan diri sendiri sebagai “pahlawan yang menang” dalam dunia impiannya, dan kemudian mengimbangi kurangnya teman dan perhatian yang ia peroleh dalam hidup sehari-hari.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu

Minggu, 07 Agustus 2022

STUDI AL-QUR'AN: PROSES JADINYA MANUSIA

Selain sebagai wahyu  Allah, Al-Qur'an juga dipercaya sebagai keterangan atau pelajaran yang jelas. Ada banyak pelajaran yang disampaikan Allah untuk umat islam. Semuanya disampaikan dengan menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Salah satu keterangan atau pelajaran yang disampaikan Allah adalah tentang proses terjadinya manusia. Video berikut ini mencoba memberikan ulasannya.



Jika tidak bisa dibuka, silahkan klik di sini. Selamat menonton!!!

Jumat, 05 Agustus 2022

KAJIAN ATAS SURAH AT-TAUBAH AYAT 123

 


Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang yang bertakwa. (QS 9: 123)

Umat islam sangat yakin kalau Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang langsung disampaikan kepada nabi Muhammad SAW. Apa yang tertulis dalam Al-Qur’an adalah merupakan kata-kata Allah SWT sendiri yang disampaikan kepada Muhammad. Hal inilah yang membuat umat islam memandang kitab tersebut sungguh suci, sehingga umat islam menaruh hormat yang tinggi kepadanya. Pelecehan terhadap Al-Qur’an sama artinya pelecehan kepada Allah SWT. Dan orang yang melakukan pelecehan itu harus diberi hukuman mati. Hal ini berdasarkan perintah Allah dalam Al-Qur’an (QS al-Maidah: 33).

Al-Quran dianggap dan dinilai sebagai keterangan dan pelajaran yang jelas, karena memang begitu yang dikatakan Allah sendiri. Secara sederhana hal ini dimaknai bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang jelas. Allah telah memudahkan wahyu-Nya sehingga umat bisa dengan mudah pula memahaminya. Sebagai pedoman dan penuntun jalan hidup, Allah memberikan keterangan dan pelajaran yang jelas sehingga mudah dipahami oleh umat islam. Umumnya para ulama menafsirkan kata “jelas” di sini dengan sesuatu yang telah terang benderang sehingga tak perlu susah-susah menafsirkan lagi pesan Allah itu. Dengan kata lain, perkataan Allah itu sudah jelas makna dan pesannya, tak perlu banyak ditafsirkan lagi. Maksud dan pesan Allah sesuai dengan apa yang tertulis dalam Al-Quran. Penafsiran atas wahyu Allah bisa berdampak pada ketidak-sesuaian dengan kehendak Allah sendiri.

Berangkat dari pemahaman ini, maka apa yang tertulis dalam surah at-Taubah ayat 123 di atas merupakan perkataan langsung dan asli dari Allah SWT. Allah berbicara dan Muhammad mendengarnya. Apa yang tertulis di sana seperti itu juga yang didengar oleh nabi Muhammad SAW. Bila melihat sejenak, wahyu Allah dalam surah at-Taubah ayat 123 ini tak jauh berbeda dengan wahyu Allah dalam surah at-Tahrim ayat 9. Kedua kutipan ayat Al-Qur’an ini sama-sama merupakan perintah perang dari Allah. Jika dalam surah at-Tahrim perintah itu ditujukan buat Muhammad, dalam surah at-Taubah perintah tersebut ditujukan buat umat islam. Ada sedikit perbedaan mengenai target sasaran. Kepada Muhammad Allah memerintahkan untuk memerangi orang kafir dan munafik, sedangkan kepada kaum islam hanya orang kafir. Mereka sama-sama diperintahkan agar bertindak keras sehingga korban benar-benar merasakan kekerasan tersebut.