Selasa, 07 Februari 2017
Sabtu, 04 Februari 2017
PAUS FRANSISKUS: TANGGAPILAH KEKERASAN DGN KASIH KRISTUS
Paus
Fransiskus berdoa untuk mengakhiri kekerasan setiap hari dan kebrutalan yang dilakukan
oleh ekstremis fundamentalis di Timur Tengah. “Penderitaan Anda adalah
penderitaan kami.saya bergabung bersama Anda dalam doa untuk mengakhiri konflik
dan kedekatan Allah kepada mereka yang telah mengalami begitu banyak
penderitaan, terutama anak-anak, orang sakit dan lansia,” kata Paus kepada
wakil-wakil dari Gereja-gereja Ortodoks Timur, 27 Januari.
Para
wakil tersebut berada di Roma untuk pertemuan Komisi Bersama Internasional
untuk Dialog Teologis antara Gereja katolik dan Gereja-gereja Ortodoks Timur,
yang meliputi Gereja-gereja denan komunitas terbesar di Suriah, Irak dan
seluruh Timur Tengah. Gereja-gereja Ortodoks Timur secara resmi berpartisipasi
dalam dialog tersebut adalah Gereja Koptik, Gereja Suriah, Gereja
Armenia,Gereja Ethiopia, Gereja Eritrea dan Gereja Ortodoks Malankara Suriah.
Berdoa
untuk mengakhiri konflik, Paus Fransiskus mengatakan ia merasa solider dengan
semua mereka yang terkena dampak, khususnya yang paling rentan dan ia juga
berdoa bagi “para uskup, imam, pria dan wanita tertahbis, dan umat awam yang
telah diculik, disandera atau diperbudak.”
Situasi
seperti itu berasal dari “penderitaan tragis berakar dalam konteks kemiskinan
akut, ketidakadilan sosial dan pengucilan masyarakat, karena ketidakstabilan
diciptakan oleh kepentingan partisan, sering dari tempat lain, dan dengan
konflik sebelumnya yang telah menyebabkan situasi membutuhkan, budaya dan
spiritual dimana orang menjadi mudah untuk dimanipulasi dan dihasut untuk
melakukan kebencian,” ujarnya.
“Dimana
pun kekerasan melahirkan lebih banyak kekerasan dan menaburkan kematian,
tanggapan kita harus menjadi ragi dari Injil, menghindari strategi kekuasaan,
memungkinkan buah kehidupan muncul dari tanah gersang dan berharap untuk fajar
setelah malam teror.”
sumber: UCAN Indonesia
Jumat, 03 Februari 2017
SERAKAH PERAN: Sebuah Pencerahan
Sangat
menarik membaca tulisan ini. Sungguh memberi pencerahan. Satu hal yang menarik
dari tulisan ini adalah judul kecilnya, yaitu SOMBONG + SERAKAH = SINGLE
FIGTHER. Dari judul ini pembaca dapat mengambil kesimpulan bahwa single figther merupakan kombinasi dari
sikap sombong dan serakah. Single figther
sendiri adalah suatu karakter atau kepribadian orang yang mau bekerja
sendiri tanpa pernah mau meminta bantuan dan/atau melibatkan orang lain.
Tulisan
ini memang mengangkat kisah kehidupan rumah tangga, bagaimana single figther terjadi di sana. Karena dalam
budaya timur bapak/suami adalah kepala rumah tangga, maka peran single figther ini terlihat dalam
dirinya. Sekalipun mengambil contoh kehidupan rumah tangga, sebenarnya fenomena
ini dapat ditemukan dalam kehidupan manusia lainnya. Karena itu, tulisan ini
mengajak para pembaca untuk bercermin dari kehidupan single figther rumah tangga ini.
Satu
hal yang mau disampaikan lewat tulisan ini adalah akibat buruk dari single figther. Lebih lanjut mengenai
tulisan ini silahkan baca di: Budak Bangka: (Pencerahan) Serakah Peran
Langganan:
Postingan (Atom)