Memaknai Teriakan Yesus di Atas Salib

Di atas kayu salib, Yesus berteriak, "Allah-Ku, ya Allah-Ku. Kenapa Engkau meninggalkan Aku?" Kata-kata Yesus ini tercatat dalam Injil. Dan umat kristiani, entah itu protestan maupun katolik, percaya seperti itulah yang terjadi. Mereka tidak mempermasalahkannya.

Lain halnya dengan umat islam. Pernyataan Yesus itu justru dijadikan amunisi untuk menyerang ajaran kristen. Mereka mengatakan, jika memang Yesus itu Allah, sebagaimana yang diimani oleh umat kristen, kenapa Dia berteriak kepada Allah. Umat islam memahami teriakan Yesus itu seperti "Allah berteriak kepada Allah". Logikanya, tentulah ada dua Allah.

Benarkah logika seperti itu? Video berikut ini coba menjelaskannya.

MEMAHAMI TABUT PERJANJIAN, MEMAHAMI KENAPA ORANG KATOLIK HORMAT PADA MARIA

 Salah satu titik perbedaan antara katolik dan protestan adalah Bunda Maria. Orang katolik menaruh rasa hormat kepada Bunda Maria, yang terkadang dalam pandangan orang protestan dianggap menyembah Maria. Orang protestan memang tidak menghormati Maria, sekalipun dia itu ibunda Yesus. Karena tidak menghormati, maka kerap orang protestan protes terhadap beberapa ajaran katolik terkait dengan Maria, seperti Maria diangkat ke surga atau Maria dikandung tanda noda dosa. Bagi orang protestan, Maria butuh ditebus.

Bisa dikatakan akar tidak adanya penghormatan terhadap Bunda Maria ini adalah tidak adanya konsep dan pemahaman akan tabut perjanjian. 

BENARKAH NIKAHI AISYAH BERTUJUAN MULIA?

 Karena kadung menganggap muhammad sebagai nabi, maka segala tindakannya, sekalipun buruk di mata orang, akan selalu dibela. Contohnya soalnya pernikahannya dengan Aisyah, yang saat itu berusia 6 tahun, sementara Muhammad sudah 50 tahun. Bagi umat islam pernikahan itu bukan bertujuan pemenuhan kebutuhan biologis, tetapi bertujuan mulia.