Rabu, 06 April 2016

Orang Kudus 6 April: St. Notker

SANTO NOTKER, PENGAKU IMAN
Orang kudus ini sering disapa “Penggagap”, karena memang ia tidak mampu berucap dengan jelas dan lancar. Meskipun hamper tidak mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas, namun dia adalah murid terpandai di biara St. Gallen, Swiss. Sekalipun banyak orang termasuk teman-teman kelasnya mengejek dia karena kekurangannya itu, tapi Notker tidak merasa terhina. Justru semua itu dijadikannya cambukan untuk memusatkan perhatiannya pada belajar.
Selain hebat dalam pelajaran, Notker juga punya kepedulian kepada orang-orang sakit. Ia sering membantu orang-orang sakit. Notker yang tekun berdoa ini sanggup menyanyi dengan bagus sehingga menjadi guru dirigen koral yang termasyur. Ia menggubah berbagai syair dan lagu gerejawi yang indah. Notker meninggal dunia pada tahun 912.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Senin, 04 April 2016

Orang Kudus 4 April: St. Platon

SANTO PLATON, PENGAKU IMAN
Informasi mengenai orang kudus ini sangat terbatas. Yang jelas Platon lahir pada sekitar tahun 735. Ia menjadi Abbas di sebuah biara di Gunung Olympus, Yunani, dan berhasil memperbaharui semangat hidup rohani para anggota biara itu. Pada usia senjanya Platon meletakkan jabatannya dan menjadi seorang petapa dengan cara hidup yang sangat keras. Ia diasingkan karena melancarkan perlawanan terhadap kaisar yang terus menerus melakukan kawin cerai.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Rabu, 23 Maret 2016

Orang Kudus 23 Maret: St. Dismas

SANTO DISMAS, PENGAKU IMAN
Konon Dismas adalah penyamun yang disalibkan di sebelah kanan Tuhan Yesus dan bertobat sebagaimana dikatakan Lukas: “Seorang dari penjahat yang digantung itu menghojat Dia, katanya, ‘Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkan diri-Mu dan kami. Tetapi yang seorang menegor dia katanya, ‘Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah; sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi Orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah’. Lalu ia berkata, ‘Yesus, ingatlah aku apabila Engkau datang sebagai Raja.’ Kata Yesus kepadanya,’Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di Firdaus’” (Luk 23: 39 – 43).
Tentang Dismas ada sebuah legenda berkisah sebagai berikut: ketika Maria dan Yosef bersama kanak-kanak Yesus dalam perjalanan pengungsian ke Mesir untuk menghindari rencana pembunuhan Herodes, tiba-tiba mereka didekati dan disapa oleh dua orang penyamun, yaitu Titus dan Dumachus. Titus biasanya dipanggil Dismas, dan Dumachus dipanggil Gestas. Dismas mengajak temannya Gestas untuk membantu Maria dan Yosef dalam perjalanan itu. Menyaksikan kebaikan hati Dismas, Maria berkata, “Tuhan akan mengangkat engkau dengan tangan kanan-Nya dan memberikan pengampunan atas dosa-dosamu.”
Kepada Maria, kanak-kanak Yesus berkata, “Ibu, setelah Aku berusia 30 tahun, orang-orang Yahudi akan menyalibkan Aku di Yerusalem, dan dua penyamun itu akan ditinggikan juga bersama Aku. Titus di sebelah kanan-Ku dan Dumachus di sebelah kiri-Ku. Dan setelah itu, Titus akan masuk bersama Aku ke dalam Firdaus.” Dismas dihormati sebagai pelindung orang-orang yang perlu bertobat secara sempurna dan santo pelindung orang yang dihukum mati.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini: