Renungan
Hari Jumat Biasa XII, Thn II
Bac I 2Raj 25: 1-12; Injil Mat 8: 1-4
Injil hari ini melanjutkan bacaan
Injil kemarin. Dalam Injil kemarin dikatakan bahwa Yesus selesai dengan
pengajarannya. Rangkaian pengajaran Yesus dalam bab 5 – 7 dikenal dengan Sabda
di Bukit, karena Yesus menyampaikan pengajarannya di atas bukit. Hal itu
terlihat dalam ayat 1 Injil hari ini: Setelah Yesus turun dari bukit,…..
Apa yang terjadi setelah Yesus
turun dari bukit? Diceritakan bahwa Yesus berjumpa dengan seorang kusta yang menyembah
Yesus dan memohon, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” (ay. 2) Dan
selanjutnya penginjil Matius mengisahkan Yesus menjamah orang itu dan
kemudian menyembuhkannya (ay. 3).
Apa yang menarik dari kisah
ini? Di sini Yesus mau menunjukkan implementasi dari pengajaran-Nya. Yesus
mempraktekkan apa yang disampaikan kepada orang banyak di bukit. Di bukit Yesus
mengajarkan “Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur” (Mat
5: 4), setelah turun dia mendekati dan menjamah orang kusta dan menjamahnya. Jaman
dulu orang kusta selalu disingkirkan. Menjamah berarti menjadi najis. Di sini
Yesus sekaligus mewujudkan kasih yang disampaikan-Nya di bukit. Tidak hanya mengasihi
orang yang mengasihi-Nya (Mat 5: 46). Selain itu, Yesus mempraktekkan ajarannya
tentang menghakimi (Mat 7: 1-5). Dulu orang Yahudi memvonis orang kusta adalah
orang berdosa, dikutuk Allah, dan lain sebagainya. Namun Yesus tidak berpikiran
seperi itu. dia malah mengasihi orang kusta itu. Di sini lewat sabda-Nya tuhan
menghendaki supaya kita senantiasa mewujudkan apa yang kita ucapkan dalam Tindakan
nyata.
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar