Seorang tukang cukur sedang
berdialog dengan pelanggannya yang rupanya adalah seorang pengusaha. Di sebuah
pembahasan, dia mengatakan bahwa di kampungnya ini ada anak yang sangat bodoh.
Sebut saja namanya Bejo. Dia mengatakan bahwa si Bejo ini anak yang tidak bisa
berhitung.
Tak lama setelah
diperbincangkan muncullah si Bejo di luaran pintu tukang cukur. Dengan
bangganya si tukang cukur ini ingin menunjukkan kebenaran dari ceritanya ini
tadi kepada pelanggannya.
“Bejo, sini! Ini ada uang Rp
1.000 dan Rp 5.000, kamu pilih yang mana?”
Dengan sigap si Bejo
menyambar uang seribuan tukang cukur tersebut kemudian berlari. Dan nampak si
tukang cukur tertawa lantang melihat apa yang dilakukan Bejo sesuai dengan
prediksinya.
Si pelanggan pun terheran
dengan perilaku Bejo tersebut. Maka setelah potong, dia memutuskan untuk
mencari si Bejo. Dan akhirnya dia menemukan Bejo sedang asyik menikmati es krim
di kursi taman.
“Hei nak, kamu yang tadi di
tempat tukang cukur tadi kan?
“Iya pak, ada apa?”
“Ndak, tadi saya lihat
tukang cukur tadi menawari kamu uang, tetapi kamu mengambil uang yang lebih
kecil. Kenapa”
“Oooh, biasa tuh Pak. Tukang
cukur itu juga sering ngetes saya untuk milih duit”
“Lha terus, kalau sudah tahu
mengapa kamu ambil uang yang paling kecil?”
“Ya, kalau saya ambil uang
yang besar, maka selesailah permainannya pak..”
Pengusaha itu hanya tersenyum dan berjalan meninggalkan Bejo yang asyik dengan es krimnya.
diambil dari tulisan 8 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar