
Bukan
rahasia lagi kalau antara orang Islam dan kristen selalu terjadi gesekan atau
pertentangan, sekalipun kedua agama ini memiliki satu perekat, yaitu Adam dan
Hawa. Tak bisa disangkal jika antara Islam dan Kristen selalu sedang dalam
situasi perang dingin. Di permukaan terlihat rukun saling menghormati, namun di
belakang ada kebencian, dendam dan saling menjelekkan. Ada yang mengaitkannya
dengan perang salib, yang telah berlalu ribuan tahun lalu. Namun kalau mau
jujur, akar pergesekan itu ada pada perbedaan dan sekaligus pertentangan ajaran
kedua agama ini.
Orang
kristen biasa menilai Islam itu agama teroris, pembohong dan juga intoleran. Karena
itu, mereka tidak mau mengakui Muhammad sebagai nabi dan Al Qur'an sebagai
kitab suci. Sedangkan orang Islam melihat agama kristen sebagai ancaman yang
sangat membahayakan bagi kehidupan generasi Islam yang akan datang. Di samping
itu ajaran kristen merupakan lawan bebuyutan yang terang-terangan bertentangan
dan menjungkir-balikkan aqidah iman Islam yang berazaskan ketauhidan (keesaan)
Allah SWT. Karena itu, umat Islam tak dapat menerima iman orang kristen yang
mengakui Yesus itu Allah.
Harus
diakui bahwa agama Islam-lah yang terlebih dahulu memulai pergesekan itu.
Maklum, hanya Islam yang sibuk mengurusi agama lain dalam ajarannya. Ada banyak
topik pergesekan tersebut, di antaranya adalah: