Renungan
Hari Selasa Biasa XXIX, Thn B/I
Bac
I Rom 5: 12, 15, 17–19, 20–21; Injil Luk 12: 35 – 38;
Injil hari ini mau menyampaikan ungkapan berbahagia bagi mereka yang tetap beriman pada Allah. Orang seperti ini diungkapkan Tuhan Yesus dengan istilah “pinggang tetap berikat dan pelita tetap bernyala.” (ay. 35). Orang-orang seperti ini senantiasa mengarahkan hidupnya kepada Tuhan, sehingga ketika tiba waktunya pun ia sudah siap. Tuhan Yesus mengharapkan agar para murid-Nya seperti ini.
Ungkapan berbahagia pun mau
disampaikan Paulus kepada jemaat di Roma dalam suratnya. Dalam bacaan pertama,
Paulus menekankan bahwa dasar untuk berbahagia ini adalah penyelamatan oleh
Tuhan Yesus. Paulus melihat bahwa karena dosa satu orang, manusia terjerat oleh
kuasa maut. Ini merujuk pada kesalahan Adam. Akan tetapi kita tak perlu merasa
takut karena satu orang juga manusia terlepas dari jerat maut itu. Dia-lah
Yesus Kristus. Karena itu, Tuhan Yesus dikenal juga sebagai Adam
baru.
Sabda Tuhan hari ini
menyadarkan kita bahwa kita sudah diselamatkan oleh “satu perbuatan kebenaran”
(Rom 5: 18) dan “oleh ketaatan satu orang” (ay. 19). Dia-lah Tuhan Yesus. Oleh
Dia kita memperoleh kasih karunia. Tuhan, melalui sabda-Nya ini, menghendaki
supaya kita senantiasa menaruh syukur dan hormat pada Tuhan Yesus. Rasa syukur
dan hormat ini dapat diungkapkan dengan setia melakukan apa yang diajarkan dan
dihidupi-Nya. Kita diminta untuk tetap setia pada iman akan Yesus Kristus.***
by:
adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar