SANTO YOHANES KANTY, PENGAKU IMAN
Yohanes Kanty lahir di Kety,
Oswiecim, Polandia pada 23 Juni 1390. Ia adalah putera dari Stanislaus dan Anne.
Yohanes memperoleh pendidikan pertamanya di kota asalnya, kemudian ia dikirim
untuk belajar di Universitas Krakow. Yohanes belajar filasafat dan teologi
sampai dengan memperoleh gelar doktor. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi
seorang imam.
Setelah ditahbiskan dan
memperoleh gelar doktornya, Yohanes menjadi dosen pengajar teologi. Kecermelangannya
membuat beberapa rekannya iri hati dan dengan berbagai cara berhasil membuat Yohanes
dipindahkan. Yohanes kemudian bertugas sebagai pastor paroki di Olkusz. Ada sebuah
ketakutan yang dirasakan oleh Yohanes terkait dengan jabatan yang ia jalani.
Setelah beberapa tahun
berkarya, Yohanes berhasil menjalin hubungan yang sangat baik dengan
umat-umatnya. Ia kemudian dipindahkan kembali ke Krakow untuk mengajar Kitab
Suci sampai dengan akhir hidupnya.
Yohanes sangat menaruh
perhatian kepada orang-orang miskin. Ia membagikan barang-barang miliknya
sampai dengan menyisakan barang-barang yang dibutuhkan Yohanes saja. Selain itu
Yohanes juga mau untuk membawa pengemis untuk makan bersama dengannya.
Yohanes sempat melakukan
peziarahan ke Yerusalem dan ia bahkan berharap menjadi martir di tangan
orang-orang Turki. Yohanes juga berziarah ke Roma dan dikisahkan bahwa ia
sempat dirampok, tetapi dilepaskan karena ia tidak memiliki uang. Ketika melanjutkan
perjalanan, Yohanes menyadari memiliki sekeping emasnya. Ia kembali kepada
perampok tadi untuk memberikan keping emasnya, dan hal itu membuat para
perampok menjadi malu dan tidak mau menerima pemberiannya.
Yohanes Kanty meninggal
dunia pada 24 Desember 1473 di Krakow, Polandia. Pada 28 Maret 1676 ia dibeatifikasi
oleh Paus Klemen X, dan pada 16 Juli 1767 ia dikanonisasi oleh Paus Klemen XIII.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar