Renungan Pesta Pemberkatan Gereja Lateran, Thn C/I
Bac
I : Yeh 47: 1 – 2, 8 – 9, 12; Injil : Yoh 2: 13 – 22
Hari ini adalah Pesta Pemberkatan
Gereja Basilika Lateran. Bacaan-bacaan liturgi berkisah tentang Bait Allah
(Gereja), meski dengan kisah yang bertentangan namun saling melengkapi. Bacaan pertama
menggambarkan tentang Bait Allah. Dari sini kita dapat melihat bahwa Bait Allah
adalah sumber kehidupan; di sana ada kesegaran dan kesembuhan. Sumber kehidupan
itu ada pada air yang mengalir dari dalam Bait Allah. Air itu sampai ke Laut Asin
(Laut kematian) sehingga mengubahnya menjadi Laut Kehidupan.
Gambaran yang berbeda dengan Injil. Dalam
Injil kita mendengar kisah Yesus membersihkan Bait Allah. Akan tetapi, kita
dapat mengetahui dasar tindakan Yesus itu. Bait Allah yang seharusnya menjadi
sumber kehidupan semua orang, tapi diubah menjadi sumber “kematian” rakyat
kecil dan sumber kehidupan pejabat. Yesus melihat ada perubahan makna Bait
Allah. Karena itu, Yesus berusaha mengembalikan fungsi Bait Allah. Dari sini
juga Yesus langsung merujuk kepada Diri-Nya sebagai Bait Allah, karena dari
Diri-Nya mengalir rahmat kehidupan dan keselamatan.
Sabda Tuhan hari ini menyadarkan kita
akan peran gereja dalam kehidupan kita. Tuhan mengajak kita untuk membangun
sikap yang benar terhadap gereja. Perayaan Pesta Pemberkatan Gereja Basilika
Lateran mengajak kita untuk merenungkan gedung gereja kita. Sudahkah kita
menjadikannya sebagai tempat atau sumber kehidupan? Dan lebih dari itu, kita
juga semakin diingatkan bahwa diri kita adalah Bait Allah yang hidup. Sudahkah kita
menjadi saluran rahmat kehidupan bagi sesama?
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar