Kamis, 26 September 2013

Foto Perjalanan & Retret Guru-Karyawan TK St. Theresia

Tanggal 12 - 14 September saya mendampingi para guru dan karyawan TK/Playgroup St. Theresia untuk retret di Belitung. Kegiatan ini bukan semata-mata olah rohani tapi juga olah jiwa. Karena dengan olah rohani, peserta mendapatkan peneguhan akan kehendak Allah; sementara dengan olah jiwa, peserta mendapatkan kesegaran jiwa. Berikut ini adalah foto-foto perjalanan, retret dan rekreasi. Semuanya ada di Belitung.
Belitung dari Udara









Wajah Peserta Retret Setiba di Belitung


Misa Pembukaan







Setelah Santapan Rohani, Saatnya Santapan Jasmani





Pertemuan demi Pertemuan













Renungan Tepi Pantai









Acara Kunjungan










































Saatnya Rekreasi: P. Burung, P. Lengkuas & Sekitarnya














































































Menikmati Makan Malam Terakhir









Orang Kudus 26 September: St. Siprianus & Yustina

Santo siprianus & santa yustina, martir
Di Antiokia, Syria, Siprianus dikenal sebagai seorang dukun. Banyak orang datang kepadanya untuk disembuhkan dari penyakitnya. Tapi praktek kedukunannya tidak mendapat tanggapan baik dari orang-orang kristen. Ia sendiri tidak berdaya menghadapi orang-orang kristen. Sekali peristiwa ia menggoda Yustina, seorang gadis kristen namun ia tidak berhasil. Oleh pengaruh Yustina, ia lalu sadar akan keberdosaannya, bertobat dan dipermandikan. Ia kemudian menikahi Yustina dan menjadi seorang kristen yang saleh.

Kegiatan-kegiatan iman yang dilakukan kedua suami isteri ini mengakibatkan kematian mereka sebagai saksi iman. Mereka ditangkap, didera dan dipenjarakan dengan tujuan agar keduanya murtad dari imannya. Tetapi karena mereka tetap pada pendiriannya, maka mereka dibunuh di Nikomedia. Jenasah mereka ditinggalkan saja di tempat pembantaian. Tetapi kemudian diangkut ke Roma oleh beberapa orang pelaut yang beragama kristen.

sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun

Renungan Hari Kamis Biasa XXV-C

Renungan Hari Kamis Biasa XXV, Thn C/I
Bac I   : Hag 1: 1 – 8; Injil   : Luk 9: 7 – 9;

Bacaan pertama hari ini menampilkan nubuat Nabi Hagai. Satu pernyataan kunci adalah “Perhatikanlah keadaanmu!” (ay. 5, 7). Di sini Hagai mau mengajak orang Israel untuk bercermin diri. Pada waktu itu umat Israel banyak yang hanya memperhatikan diri sendiri sehingga lupa apa yang terpenting, yaitu Rumah Tuhan. Padahal mereka sudah selalu menerima kebaikan Tuhan. Karena itu, lewat seruannya, Hagai mau mengajak bangsa Israel untuk tahu diri.

Bercermin diri ini juga yang terjadi dalam diri Herodes. Dalam Injil hari ini, dikisahkan bahwa Herodes gelisah dengan sosok Yesus, yang dikatakan orang sebagai Yohanes yang bangkit kembali. Kegelisahan Herodes ini beralasan, karena ia takut boroknya kembali diungkit. Jadi, dengan kemunculan Yesus, Herodes seakan bercermin diri, dan di sana ia melihat borok-borok dirinya.

Sabda Tuhan hari ini pertama-tama mau menyadarkan kita bahwa kita telah begitu banyak menerima rahmat dan berkat dari Tuhan. Akan tetapi sedikit orang yang benar-benar tahu berterima kasih kepada Tuhan. Oleh karena itu, Tuhan menghendaki supaya kita tahu diri dan senantiasa meluangkan waktu untuk Tuhan.

by: adrian