Orang
bijak bilang, buku adalah gudang ilmu. Dapatlah dikatakan, siapa yang mempunyai
buku, dia memiliki gudang ilmu. Ilmu pengetahuan itu ada di dalam gudang. Orang
yang hendak mengambil ilmu itu harus terlebih dahulu membuka gudangnya. Dikaitkan
dengan buku, membuka gudang berarti membaca.
Dengan membaca buku, maka ilmu yang ada di dalamnya dapat diketahui. Semakin banyak
buku dibaca, semakin banyak pula ilmu diketahui.
Mengingat
pentingnya membaca bagi kehidupan manusia, maka alangkah baiknya menanamkan
kebiasaan membaca buku sejak usia dini. Membaca merupakan kemampuan dasar yang
harus dimiliki seorang anak. Ketika anak sudah mulai mengenal huruf dan
membaca, sangatlah baik jika kepadanya diberikan buku.
Akan
tetapi, membaca di sini bukanlah sekedar menghasilkan bunyi-bunyian dari
sekumpulan huruf-huruf yang membentuk kata dan kalimat. Anak harus dapat memahami
apa yang dibacanya. Untuk itu, anak juga perlu mengerti setiap kata yang
dibacanya. Inilah yang dinamakan literasi.
Jika tanpa pengertian dan pemahaman, itu ibarat masuk ke dalam gudang yang
gelap gulita. Kita sama sekali tidak tahu apa saja yang ada di dalam gudang
itu; lebih parah lagi kita tak tahu benda apa yang ada di depan kita. Literasi merupakan
penerang “gudang ilmu”.
Karena
membaca itu penting dan harus ditumbuhkan kepada anak sejak usia dini, blog
budak-bangka tujuh tahun lalu menurunkan beberapa tulisan bertemakan budaya
membaca. Pertama-tama ada tulisan dengan judul “Menanamkan Budaya Membaca”. Di sini disampaikan tips membiasakan membaca
buku dan manfaat dari membaca. Lalu ada tulisan berjudul “Membangun Sikap Belajar”. Lewat tulisan ini, penulis hendak
mengatakan bahwa dengan membaca dapat terbangun sikap belajar. Artinya, pembaca
tidak hanya berhenti sampai membaca saja, tapi penerapan dari apa yang dibaca. Tulisan
lain berjudul “Budaya Baca Sejak Dini”. Tulisan
singkat ini lebih merupakan sharing pengalaman
bagaimana menerapkan budaya membaca kepada anak. Karena itu, tulisan ini pas
untuk para orangtua. Yang terakhir adalah “Belajar dari Jepang”. Tulisan ini berangkat dari pertanyaan: kenapa bangsa Jepang maju? Memang diulas beberapa faktor yang
membuat Negara Jepang menjadi Negara sukses. Salah satunya adalah budaya
membaca yang tumbuh subur di masyarakat Negeri Sakura ini.
Tanjung
Pinang, 10 Maret 2020
by: adrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar