BEATA MARTA, PENGAKU IMAN
Orang kudus ini terlahir
dengan nama Aimee Adele Le Bouteiller. Ia lahir pada 2 Desember 1816 di Percy,
Perancis. Ia adalah puteri dari Andrea dan Maria Francesca le Bouteiller Morel,
sebuah keluarga petani dan penenun kain. Setelah kematian ayahnya, Adele
membantu ibunya dengan menjadi petani. Ia kemudian mengambil pekerjaan sampingan
sebagai pelayan untuk menambah penghasilan keluarga.
Pada tahun 1841 Adele
mengunjungi biara St. Sauveur-le-Vicomte. Kunjungan ini begitu membekas dalam
hatinya sampai-sampai muncul keinginan untuk bergabung. Dan akhirnya Adele
memutuskan untuk bergabung dengan biara itu. ia diterima dan menggantikan
namanya menjadi: Marta.
Di biara Marta bertugas di
dapur, kebun, tempat cuci dan di peternakan. Ia juga ditugaskan untuk anggur
dan sider, bahkan ia dikenal dengan sebutan “Suster Sider”. Ketika terjadi
Revolusi Perancis dan Prusia, nama Marta dikenal oleh para prajurit Perancis
karena selalu memberikan perhatian kepada mereka yang berkunjung.
Dikisahkan juga, karena
doanya Marta tidak pernah kehabisan anggur di biaranya. Marta memiliki hubungan
yang sangat baik dengan Beata Placida. Ia berada di samping orang kudus itu
ketika orang kudus itu memperoleh perlakuan buruk dari saudaranya. Bahkan ketika
menjelang kematian Beata Placida, Marta juga ada di sampingnya.
Marta meninggal dunia pada 18
Maret 1883 di St. Sauveur-le-Vicomte, Normandia, Perancis. Pada 4 November 1990
ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca juga orang kudus hari ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar