Jumat, 14 Maret 2025
Kisah Penyaliban Yesus: Dari Alkitab Hingga Alquran
Antara Alkitab hingga alquran, sebenarnya ada banyak pandangan perihal penyaliban Yesus. Alkitab dan buku-buku sejarah dunia, yang ditulis dalam abad pertama dan kedua menyatakan bahwa yang wafat di kayu salib itu adalah Yesus. Keseragaman pandangan ini bisa terjadi karena mereka berdasarkan fakta. Mulai abad kedua muncul aneka pandangan tentang peristiwa penyaliban itu. Pandangannya beragam terkait siapa yang disalibkan. Ada yang jelas-jelas menyebut nama seperti Basilides (Simon Kirene) dan Injil Barnabas (Yudas Iskariot), ada juga yang tidak menyebut nama. Pandangan Gnostisisme (abad II) memiliki kemiripan dengan Nestorianisme (abad IV), sedangkan Dokestime (abad II) mirip dengan alquran (abad VII). Keragaman pandangan ini terjadi karena mereka tidak mendasarkan diri pada fakta, melainkan pada fantasi.
Rabu, 12 Maret 2025
Memahami Buku "Apakah Alkitab Bible Masih Asli"
Buku dengan judul Apakah Alkitab Bible Masih Asli begitu heboh di kalangan islam. Mereka seperti mendapat durian runtuh. Buku ini seakan menjadi semacam amunisi untuk menyerang orang-orang Kristen, entah itu Katolik maupun Protestan. Syukur-syukur kalau orang Kristen ini murtad dan menjadi mualaf. Tentulah yang memurtadkan itu pasti masuk surga, berdasarkan sabda muhammad. Karena islam biasanya tidak punya daya kritis, maka isi buku ini pun pastilah akan diterima bulat-bulat. Namun, jika disikapi dengan kritis, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, bahkan oleh umat islam sendiri.
Senin, 10 Maret 2025
Berbagai Upaya Pembenaran Alquran
Ternyata tidak hanya muhammad saja yang diupayakan kebenarannya, melainkan juga alquran. Mungkin umat islam sadar dan tahu kalau kebenaran alquran tidak bisa diverifikasi, maka diusahakanlah mencari pembuktian-pembuktian di luar islam untuk membenarkan alquran. Itulah yang terlihat dalam beberapa ceramah ustad Menachem Ali. Tentulah umat islam yang mendengarnya, karena tidak mempunyai daya kritis, tak jauh beda dengan umat islam pada masa muhammad, percaya begitu saja akan apa yang dikatakan Menachem Ali. Namun, bagi yang memiliki daya kritis, tentulah pernyataan-pernyataan Menachem Ali itu tak lebih dari retorika dan upaya pembenaran alquran.
Langganan:
Postingan (Atom)