Tiga tahun lalu, persisnya pada 18 Juli 2016, kami pernah memuat tulisan dengan judul “Ketika Agama Menghalalkan Menghina Agama Lain.” Tulisan tersebut merupakan pengolahan kembali dari tulisan di tahun 2012, jauh sebelum ceramah keagamaan Ustadz Abdul Somad di Pekanbaru, yang videonya viral sekarang ini. Tulisan tahun 2012 itu berjudul, “Penghinaan Agama”.
Baik tulisan tahun 2012 maupun tahun 2016, sama-sama berangkat dari refleksi kritis Raymond Ibrahim atas maraknya peristiwa penghinaan terhadap agama islam di dunia. Peristiwa ini menimbulkan reaksi keras dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Reaksi OKI itu memang wajar. Tentulah, sebagai umat beragama akan marah jika agamanya dihina, apalagi agama islam, yang punya perintah untuk membela agamanya.
Akan tetapi, saudara Ibrahim seakan membuka mata umat islam di seluruh dunia tentang penghinaan agama. Mungkin maksud Ibrahim supaya umat islam sadar dan berusaha untuk berpikir bagaimana agar masalah penghinaan agama ini dapat diselesaikan dengan bijaksana. Secara tidak langsung saudara Ibrahim hendak mengajak umat islam, entah itu kaum cerdik pandai, ulama, kyai atau bahkan umat awam sekalipun untuk berefleksi diri.
Tulisan
3 tahun lalu itu menjadi relevan untuk bangsa Indonesia sekarang ini dengan
video viral Ustad Abdul Somad, yang dinilai telah menghina umat kristiani. Apa isi
tulisan 3 tahun lalu itu? Apa saja refleksi Raymond Ibrahim? Untuk mengetahuinya,
langsung saja klik dan baca di sini. Selamat membaca!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar