Alquran tidak hanya sebatas kitab suci umat islam. Ia dilihat sebagai wahyu Allah. Apa yang tertulis di dalamnya dipercaya sebagai kalimat Allah. Umat islam percaya kalimat-kalimat dalam alquran disampaikan Allah kepada Muhammad. Hanya muhammad satu-satunya orang yang menerima wahyu Allah itu. Jadi, konteks seluruh alquran adalah Allah berbicara dan Muhammad mendengar dan kemudian menuliskannya.
Karena Allah itu maha sempurna, maka apa yang dihasilkan-Nya pun haruslah sempurna. Demikianlah alquran menjadi kitab sempurna. Dikatakan sempurna berarti tidak ada kekeliruan, kesalahan, cacat dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar