Anak dikenal sebagai orang yang suka bermain. Dalam
bermain tersebut anak belumlah memahami konsep hukum. Karena itulah, anak akan
bermain sesuai dengan apa yang disukai dan disenanginya. Akan tetapi, hal ini
jangan dibiarkan begitu saja. Pelan tapi pasti anak perlu ditanamkan soal
disiplin. Elizabeth B. Hurlock, dalam bukunya PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5),
menguraikan tentang esensi disiplin pada masa kanak-kanak (hlm. 166).
Bantuan dalam Mendasarkan Kode Moral
Dalam kasus anak yang lebih besar, pengajaran mengenai benar dan salah
seyogianya menekankan alasan mengapa pola perilaku tertentu diterima dan
mengapa pola lain tidak diterima, dan seyogianya diarahkan untuk menolong anak
memperluas konsep tertentu menjadi konsep yang lebih luas, lebih abstrak.
Ganjaran
Ganjaran, seperti pujian atau perlakuan secara khusus karena berhasil
mengatasi situasi sulit dengan baik, mempunyai nilai pendidikan yang kuat jika
pujian dan perlakuan khusus menunjukkan pada anak bahwa ia bertindak benar dan
juga jika mendorong anak untuk mengulang perilaku yang baik. Bagaimana pun
juga, jikalau pujian dan perlakuan khusus harus menjadi efektif, ganjaran harus
sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak.
Hukuman
Seperti ganjaran, hukuman harus sesuai dengan perkembangan dan harus
dilakukan secara adil, kalau tidak dapat menimbulkan kebencian anak. Hukuman
juga harus mendorong anak untuk menyesuaikan diri dengan harapan sosial di masa
berikutnya.
Konsistensi
Disiplin yang baik selalu konsisten. Apa yang benar hari ini, besok juga
harus benar dan lusa pun tetap benar. Perbuatan yang salah harus mendapatkan
hukuman yang sama bila perbuatan itu setiap kali diulang, dan perbuatan yang
benar juga harus mendapatkan ganjaran yang sama.
Penerapan disiplin
selalu dikaitkan dengan adanya pelanggaran yang kerap dilakukan anak. Berikut ini
adalah jenis pelanggaran yang biasa dibuat anak, baik di rumah maupun di
sekolah.
Di Rumah
a)
Berkelahi dengan saudara-saudara
b)
Merusak milik saudara
c)
Bersikap kasar terhadap saudara yang
dewasa
d)
Malas melakukan kegiatan rutin
e)
Melalaikan tanggung jawab
f)
Berbohong
g)
Tidak terus terang
h)
Mencuri milik saudaranya
i)
Sengaja menumpahkan sesuatu
Di Sekolah
a.
Mencuri
b.
Menipu
c.
Berbohong
d.
Menggunakan kata-kata kasar dan kotor
e.
Merusak milik sekolah
f.
Membolos
g.
Menggangu anak-anak lain dengan mengejek,
menggertak dan menciptakan gangguan
h.
Membaca komik atau mengunyah permen karet
selama pelajaran berlangsung
i.
Berbisik-bisik, melucu atau berbuat gaduh
di kelas
j.
Berkelahi dengan teman sekelas
k.
Minum obat-obatan terlarang, terutama
marijuana, di pekarangan sekolah.
diambil dari tulisan 7 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar