Pada catatan hujan bulan
Juli lalu, kita sempat memperkirakan akan terjadinya kemarau di bulan Agustus. Perkiraaan
ini bukannya tanpa dasar. Mulai pertengahan kedua bulan itu hujan jarang sekali
turun, bahkan tidak turun sama sekali. Ternyata fenomena itu bukan hanya
terjadi di Ujung Beting saja, melainkan juga di Dabo (berdasarkan informasi
dari beberapa umat)
Akan tetapi, perkiraan
tersebut meleset jauh sekali. Di bulan Agustus ini justru curah hujan sangat
tinggi. Dalam waktu 31 hari hujan tidak turun tak lebih dari 6 hari. Selebihnya
hujan turun dengan intensitas ringan hingga lebat dan durasi waktu juga
bervariasi. Beberapa kali terjadi lebih dari 1 hari hujan turun tak kunjung
reda. Hal ini menyebabkan suhu terasa dingin. Dan di saat hujan tidak turun,
cuaca mendung. Karena itu, bisa dikatakan bahwa sepanjang bulan Agustus ini
cahaya matahari amat sangat sedikit dirasakan.
Saat kami melaporkan ini,
sedang dalam persiapan menuju Ujung Beting, cuaca mendung. Ada kemungkinan
turun hujan. Apakah ini menjadi pertanda hujan masih tetap lanjut di bulan
September? Kita pantau saja perkembangannya dari Ujung Beting..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar