Tak dipungkiri bahwa setiap kita mempunyai beban
hidup yang berbeda-beda. Terkadang beban yang datang berat sekali dan sulit
ditanggung. Katekese Paus Fransiskus ini kiranya dapat membantu. Katekese ini
bersumber dari kisah perkawinan di Kana (Yoh. 2: 1 – 11). Ada 3 hal utama dari
katekese Paus Fransiskus terkait makna bacaan tersebut.
1. Pergilah dan
beri tahu ibu
Paus Fransiskus mengatakan, “Saya ingin
mengaris-bawahi pengalaman yang pasti banyak dari kita miliki dalam hidup. Saat
kita berada dalam situasi yang sulit, saat terjadi masalah yang kita tidak tahu
bagaimana menyelesaikannya, saat kita sering merasa cemas dan sedih, saat kita
kurang bersuka-cita, pergilah kepada Bunda Maria dan berkata: ‘Kami tidak mempunyai anggur. Anggur telah
habis; lihatlah bagaimana aku; lihat hatiku, lihat jiwaku.’ Beri tahu ibu.”
Datang kepada Bunda Maria dan sampaikanlah
permasalahan kita. Memang Bunda Maria tidak secara langsung membantu, namun dia
akan menyampaikan persoalan kita kepada Puteranya. “Dia akan pergi kepada Yesus
dan berkata: ‘Lihat ini, lihat ini; dia
tidak punya anggur.’ Dan kemudian dia akan kembali kepada kita dan berkata
kepada kita, ‘Apapun yang Dia katakan
kepadamu, lakukanlah’.” jelas Paus Fransiskus.
2. Dengar dan
praktekkan
Kalau kita setia mendengar apa yang Dia katakan dan
melakukannya sesuai dengan perkataan tersebut maka kita akan beroleh sukacita. Ingat
pesan Bunda Maria, ‘Apapun yang Dia
katakan kepadamu, lakukanlah.’ Menurut Paus Fransiskus ini adalah
rekomendasi yang sangat sederhana dari Bunda Maria. Tinggal kita jalankan
nasehatnya itu.
3. Yesus mengatakannya
lewat apa?
Yesus mengatakan apa yang harus kita lakukan lewat
pengalaman hidup harian atau juga lewat sesama. Pengalaman perjumpaan dengan
sesama bisa membantu kita untuk menemukan solusi atas kesulitan yang kita alami
dan hadapi.
Selain itu, Yesus juga dapat mengatakannya melalui
doa pribadi, perayaan-perayaan Gereja, pun melalui sakramen yang kita terima. Karena
itu, jangan jauhkan dirimu dari Gereja. “Percayakan diri kita kepada Firman dan
Sakramen untuk mengalami rahmat Tuhan dalam hidup kita,” nasehat Paus
Fransiskus.
diolah kembali dari Katolik Pedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar