Hampir setiap orang pernah
mengalami masa pacaran. Karena itu, bisa dibilang bahwa hamper setiap orang
punya pacar. Pacaran merupakan bagian dari kehidupan manusia. Setiap manusia
tentulah pernah merasakan dan menjalani masa pacaran. Pacaran bisa menjadi batu
loncatan ke jenjang pertunangan atau bahkan pernikahan. Akan tetapi, tak
sedikit juga mereka yang pacaran mengalami kegagalan.
Putus saat pacaran adalah
wajar dan biasa. Setiap masa pacaran selalu terbuka peluang untuk putus. Tidak ada
yang langgeng dalam berpacaran. Putus saat pacaran biasanya disebabkan karena
tidak ada kecocokan hati. Adalah lebih baik putus saat pacaran, ketimbang putus
setelah menikah, apalagi bila menikah dalam Gereja Katolik.
Akan tetapi, ada yang
merasa sulit untuk menerima kenyataan putus pacaran. Mungkin relasi pacarannya
sudah terlanjur intim. Misalnya, sudah melakukan hubungan seks, atau bahkan
sudah hamil. Karena itu, tak sedikit orang yang mengalami diputus-cinta oleh
kekasih menempuh jalur nekat seperti bunuh diri.
Mantan kekasih terkadang
sulit untuk dilupakan, mantan kekasih terkadang selalu membayangi hidup.
Semakin kita ingin melupakan mantan kekasih maka akan semakin sulit kita untuk
melupakannya. Ada banyak alasan kenapa kita sulit untuk melupakan mantan
kekasih. Masa-masa indah bersama mantan kekasih biasa akan selalu
terbayang dalam ingatan. Namun melupakan mantan kekasih mempunyai nilai
positif.
Ada 5 alasan lebih baik
kenapa harus berani mengambil keputusan untuk melupakan mantan kekasih.
1. Demi
Kesehatan Mental
Secara mental mungkin kita
akan tertekan karena secara terus-menerus memikirkan mantan. Ketenangan dan
kedamaian mental sangat penting dalam kehidupan. Ketika mental ‘terganggu’ maka
kita tidak bisa berkonsentrasi untuk kegiatan lainnya. Jadi, melupakan mantan
dan bisa melanjutkan hidup bisa menyeimbangkan mental kita.
2.
Produktivitas
Memikirkan mantan secara
konstan seperti virus pada komputer. Terus memikirkan mantan, maka akan berpengaruh
pada kreativitas dan produktivitas kita. Hal itu bisa membuat kita tidak bisa
bekerja, tidak nyenyak tidur, bahkan sulit tersenyum.
3. Motivasi
Motivasi dan gairah hidup kita
bisa menurun ketika masih terus membayangkan mantan. Memikirkan mantan, bisa
membuat pikiran kita menjadi negatif, karena kita hanya memikirkan masa lalu.
Berpikir kehidupan ke depannya jauh lebih bermanfaat daripada merenung tentang
perpisahan kita.
4. Agar Bisa
Lebih Bahagia
Serotonin merupakan bahan
kimia yang disekresi setiap kali kita memikirkan hal-hal baik. Mengingat saat
terbaik kita atau membayangkan masa depan yang indah lebih bermanfaat bagi
kesehatan. Di sisi lain, kita harus berjuang membuat pikiran positif. Untuk
itu, jangan terus ratapi perpisahan kita dan mantan.
5. Agar
Terhindar dari Depresi
Kehilangan seseorang yang
masih kita cintai, mungkin membuat kita merana. Kesedihan yang berkepanjangan
bisa membuat kita depresi. Depresi pun dapat menghancurkan hidup kita, tidak
jarang kita mendengar kasus seseorang bunuh diri karena patah hati. Untuk
mencegah itu semua, maka kita perlu, membuka lembaran baru pada hidup kita.
Bergaullah dengan teman-teman kita, sibukkan diri dan melakukan hobi yang kita
sukai, agar pemikiran tentang mantan bisa teralihkan.
DEMIKIANLAH 5 manfaat
melupakan mantan pacar. Sekalipun romantisme masa pacaran dulu begitu indah
sehingga sulit dilupakan, namun ketika kita menghadapi kenyataan putus cinta,
maka kita dituntut untuk move on. Hidup
kita terus bergerak maju. Karena itu, janganlah suka berpaling ke masa lalu. Memang
kegagalan masa lalu dapat dijadikan pelajaran untuk kehidupan di masa depan. Dan
untuk bisa menatap masa depan dengan baik, maka persoalan mantan pacar ini
harus benar-benar dilupakan.
diolah kembali dari tulisan 8 tahun lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar